Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kedua Bulan Juli 2024, Ada 3 Film Baru dan 1 Film Terbatas

Minggu kedua jatuh pada tanggal 11 Juli 2024. Cukup mengejutkan karena bioskop Tanah Air kedatangan 4 film baru. Namun sayangnya, yang diputar di Kota Semarang hanya ada 3 film saja. Satunya tidak tayang alias terbatas, tayang di kota tertentu.

Hingga memasuki tengah bulan Juli ini, film Ipar Adalah Maut masih tak beranjak dari bioskop Kota Semarang. Sudah hari ke-30 filmnya tayang di kota kami (Semarang). 

Perjuangan film baru tayang di Kota Semarang bukan saja harus berhadapan dengan selera penonton, tapi juga film Sekawan Limo yang hari ke-4 sukses menguasai seluruh bioskop. Kami harap ke-3 film baru yang tayang tidak minder dan dapat bertahan lebih lama.

Ajian Kemat Jaran Guyang

Meski mengusung genre horor yang dibalut drama, film Ajian Kemat Jaran Guyang tidak tayang di bioskop Kota Semarang. Saat kami lihat di laman 21cineplex.com, film hasil karya tim handal Prokompim Kabupaten Cirebon ini hanya tayang di Cirebon saja. 

Meski sukses dapat layar di bioskop, film yang dibuat untuk media penyampaian pesan kehidupan kepada masyarakat ini terlalu berat juga menurut kami. Terutama durasinya yang mencapai 2 jam lebih (132 menit).

Menurut laman cirebonbagus.id, film yang diproduksi Prokompim Kabupaten Cirebon dan SK Film ini hanya menampilkan bintang-bintang lokal dan tokoh terkemuka.

Dari judul padahal film ini sangat menarik. Apalagi misinya juga mengangkat keberagaman seni, budaya adn kuliner Cirebon. Cukup disayangkan sekali sebenarnya.

Ceritanya sendiri tentang seseorang yang jatuh cinta tapi karena perbedaan latar, hubungan tersebut tidak tersampaikan. Seperti judulnya, ada hal tidak baik yang dilakukan demi mendapatkan segalanya.

Harta Tahta Boru Ni Raja

Dari Cirebon kita pindah ke Sumatera Utara. Hampir mirip dengan film Ajian Kemat Jaran Guyang yang misinya ada hubungannya mengangkat wisata. Film Harta Tahta Boru Ni Raja kurang lebih sama, mengingat film ini diproduksi PIM Pictures yang bekerja sama dengan Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT).

Lagi-lagi budaya Batak yang kembali diangkat, tahun ini sangat gencar sepertinya. Film berdurasi 114 menit mengusung genre drama romantis yang menceritakan tentang seorang mahasiswa yang ingin menyelesaikan skripsinya.

Di Kota Semarang sendiri, film yang disutradarai Agustinus Sitorus yang merangkap penulis dan produser ini mendapatkan 2 bioskop :

  1. Transmart Setiabudi
  2. Uptown Mall Semarang.

Beberapa wajah yang bermain film terlihat familiar. Sedangkan untuk pemeran utama, Mark Natama Saragi adalah jebolan Indonesia Idol.

Mungkin Esok Lusa atau Nanti

Film berdurasi 118 menit ini memanjakan mata penonton dengan pemandangan dari luar negeri. Film yang disutradarai Iwan Kurniawan ini syuting di Turki dan sebagian lagi di Desa Selo, Jawa Tengah.

Sayangnya, film yang mengusung drama romantis ini tidak mendapatkan banyak bioskop di Kota Semarang. Hanya ada 1 bioskop yang memutar filmnya, yaitu di bioskop Citra XXI.

Padahal ada beberapa wajah familiar yang kami lihat. Termasuk pemeran utama Kemuning yang diperankan Natasya Nurhalima yang wajahnya menentramkan hati kami. Meski perjalanan karirnya tidak kaleng-kaleng, kami belum familiar dengan wajahnya.

Jurnal Risa by Risa Saraswati

Sosok Risa Saraswati tentu sudah tidak asing di telinga, apalagi ia dan keluarganya memiliki saluran di YouTube yang bernama Jurnal Risa. Ya, aktivitasnya di sana (YouTube) akhirnya diangkat ke layar lebar oleh Rizal Mantovani yang duduk sebagai sutradara.

Genrenya? Meski sudah bisa ditebak, film berdurasi 92 menit ini tidak hanya mengusung horor semata, tapi juga dokumenter dan misteri. 

Hari perdana diputar di bioskop Kota Semarang, filmnya mendapatkan 10 bioskop. Calon kuat film yang akan sukses menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang. 

Dan benar saja, hari kedua sukses menguasai semua bioskop yang ada di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Sebuah tantangan bagi film-film baru lainnya yang mencoba mengambil bagian meramaikan bioskop.

Film Jurnal Risa by Risa Saraswati digarap rumah produksi MD Pictures yang diproduser Manoj Punjabi. Kami pikir film ini pencapaiannya diharapkan sangat tinggi. Minimal 1 juta penonton. Kami tahu bagaimana MD Pictures punya level yang berbeda diantara rumah produksi lainnya.

6 film Indonesia

Karena tidak menganggap film Ajian Kemat Jaran Guyang, kami menuliskannya hanya ada 6 film saja yang sedang tayang di bioskop Kota Semarang. Film Sekawan Limo sudah punya teman sekarang yang sama-sama menguasai seluruh bioskop di Kota kami (Semarang).

  1. Harta Tahta Boru Ni Raja 🆕
  2. Mungkin Esok Lusa atau Nanti 🆕
  3. Jurnal Risa by Risa Saraswati 🆕
  4. Sekawan Limo 
  5. Marni - The Story of Wewe Gombel
  6. Ipar Adalah Maut

Berharap bisa nonton salah satunya di bulan ini.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Bila Esok Ibu Tiada Jadi Film Box Office Ke-18 Usai Tembus 1 Juta Penonton Dalam 3 Hari Penayangan

Puang Bos, Film Ke-12 yang Tayang Terbatas Tahun 2024

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Ketiga Bulan November 2024, Ada 3 Film Baru

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kedua Bulan November 2024, Ada 2 Film Baru dan 1 Terbatas

Tayang Perdana di Kota Semarang, Film Bila Esok Ibu Tiada Sukses Kuasai Seluruh Bioskop