Kofindo

Kami baru ngeh jika XXI Cafe bisa berada di luar bioskop. Saat kami cari tahu lewat google, ternyata sudah ada infonya sejak tahun 2022. Wah, kira-kira sejak kapan XXI Cafe Box di The Park Mall ini ada di sana (gambar). Entahlah, kami kurang tahu juga. Kami melihatnya saat sedang pergi ke mal hari Minggu kemarin, tanggal 14 April 2024. Sedikit terkejut karena deretan booth di sana tahun 2023 rasanya masih belum ada. Bila mengutip laman kompas.com yang diterbitkan tahun 2022, dalam artikelnya disebutkan jika XXI Cafe Box ini diadakan agar masyarakat dapat menikmati popcorn, minuman hingga kudapan XXI lainnya kapanpun dan dimanapun. Jadi tidak perlu harus masuk ke dalam gedung bioskop. XXI Cafe Box ini berada di sekitaran booth-booth makanan di bawah, dekat akses parkiran bawah mal. Atau dekat dengan  Kimukatsu . Bagaimana dengan tempat lain, apakah ada juga? Artikel terkait : Bioskop XXI di The Park Mall Semarang Sekarang Sudah Ada Studio IMAX IMAX Pertama di Kota Semarang, Ada di The

Awal tahun 2024, kita masih diberi kejutan usai film Ancika sudah tembus box office. Bahkan, prestasinya di luar ekspetasi bahwa akan bisa menembus di angka 9 juta dan rasanya bakal sulit dikejar tahun ini. Mari menyambut film Agak Laen yang sukses memadukan genre horor dan komedi. Film Agak Laen resmi rilis tanggal 1 Februari 2024. Di halaman website 21, film berdurasi 119 menit ini hanya dilabelin film berjenis komedi meski dibalut horor. Yang menarik di belakang layarnya ada nama Ernest Prakasa yang sudah sangat familiar untuk medan perfilman Tanah Air. Sinopsis dan video Seperti terlihat di tampilan poster, 4 pemuda yang saling berteman berusaha memperbaiki nasib mereka dengan bekerja menjadi penjaga rumah hantu di pasar malam. Berbagai cara mereka lakukan agar banyak pengunjung yang mampir. Namun sial, apa yang dilakukan mereka rupanya berujung memakan korban. Ya, salah satu pengunjungnya meninggal yang mengakibatkan arwah korban bergentayangan di sekitar rumah hantu. Alasannya, m

Film yang diproduksi tahun 2023 ini akhirnya dirilis pada hari Kamis minggu ke-4 bulan April. Yang kami baru tahu adalah film ini disutradarai oleh Lukman Sardi yang akhirnya kembali menyutradarai usai 8 tahun vakum. Kamis tanggal 25 April, film Glenn Fredly The Movie satu-satunya film yang tayang di bioskop Tanah Air. Film berdurasi 109 menit ini membawa 3 genre dalam filmnya, yaitu drama, keluarga dan musikal. Glenn Fredly The Movie Perjalanan filmnya di Kota Semarang hanya mendapatkan 4 bioskop di tengah teror horor yang sedang tayang. Kami pikir momen seperti ini akan dihindari, ternyata film yang diproduksik Adhya Pictures ini cukup berani hadir. Filmnya sendiri mengisahkan tentang seorang musisi Indonesia legendaris Glenn Fredly yang pada awal tahun 2000 karirnya sedang melejit. Kehidupannya banyak dibocorkan di dalam film yang sebagian orang mungkin tidak tahu bagaimana seorang Glenn Fredly menjalani aktivitasnya. Buat kamu yang ingin menonton filmnya, bisa sambangi 4 bioskop di

Usai Badarawuhi, sekarang giliran film Siksa Kubur yang juga mencatatkan rekor box office. Hanya beda satu hari saja, film besutan sutradara Joko Anwar ini meraih 1 juta penonton pada hari ke-4 usai rilis di bioskop. Tidak sekedar menghadirkan genre horor, film berating dewasa (17+) ini dibalut dengan genre religi. Sepertinya ini yang paling pas saat ditayangkan pada momen lebaran kemarin. 2 juta penonton Cukup mengejutkan perolehan sementara film Siksa Kubur hingga halaman ini diterbitkan sudah berada di atas film Badarawuhi yang sama-sama mengantongi 2 juta penonton lebih.  Apakah karena faktor nama besar Joko Anwar sebagai pemicunya? Atau karena dirasa filmnya lebih diterima masyarakat? Entahlah, mari kita tunggu saja di pengujung akhir film ini berhenti diputar. Siapa paling banyak yang mendapatkan jumlah penonton terbanyak. Artikel terkait : Tayang Perdana di Kota Semarang, Film Siksa Kubur Sukses Kuasai Seluruh Bioskop Film Badarawuhi di Desa Penari Tembus 1 Juta Penonton, Jadi F

Seperti sudah diprediksi, film Badarawuhi di Desa Penari dengan mudah meraih 1 juta penonton atau box office. Bahkan, kecepatannya mengalahkan film Agak Laen yang meraih 1 juta pada hari ke-4. Apakah bakalan melebihi 9 juta penonton ? Semenjak dirilis bersamaan momen lebaran atau tanggal 11 April. film besutan MD Pictures ini terlihat sangat optimis. Ya, seluruh bioskop di Kota Semarang berada di dalam genggaman film yang disutradarai Kimo Stamboel. Bahkan, ditayangkan di studio IMAX.  2 juta penonton Hingga halaman ini terbit, jumlah penonton film Badarawuhi di Desa Penari sudah mencapai 2 juta lebih. Filmnya sukses menyentuh angka 2 juta pada hari ke-8.  Meski begitu, kompetitornya, film bergenre sama, yaitu film Siksa Kubur juga meraih angka yang sama. Film besutan Joko Anwar malah sudah melebihi film Badarawuhi di angka 2 jutaan.  Apakah harapan besar sang produser Manoj Punjabi meraih sukses besar bakal terhalang kali ini ? Artikel terkait : Film Pemandi Jenazah Tembus 1 Juta Peno

Hari ini, Jumat tanggal 19 April , film Agak Laen akhirnya turun layar juga dari bioskop Kota Semarang. Perjalanannya sungguh panjang karena hampir 3 bulan lamanya bertahan. Mari berikan tepuk tangan karena sudah memberi warna di awal tahun 2024. 71 hari, itu adalah waktu yang sangat panjang. Meski begitu, film Agak Laen bukan yang paling lama dalam beberapa tahun belakangan ini yang diputar di bioskop. Khususnya Ibu Kota Jawa Tengah. Ada film KKN di Desa Penari yang ditayangkan sampai 75 hari. DP Mall Bioskop terakhir yang tersisa memutar film Agak Laen adalah XXI DP Mall Kota Semarang. Bioskop ini terus menayangkan sendirian sejak hari ke-57 hingga hari ke-71. Link X di sini DP Mall adalah salah satu bioskop yang disukai segmen generasi Z dan milenial. Bisa dikatakan, strategi menayangkan di bioskop di sini sangat baik karena dapat menarik banyak penonton. Sebaliknya, jika film dirasa kurang menarik, bioskop DP Mall akan sulit menaruh filmnya. Manager bioskop mungkin memahami karakte

Di tengah petarungan 2 film bergenre horor yang sedang tayang, film Dua Hati Biru sangat percaya diri ikut tayang diantara keduanya. Film lanjutan kisah Dua Garis Biru ini menyeruduk lebih awal dari jadwal rilis hari normalnya (Kamis). Biasanya, tidak ada film yang berani ikut tayang ketika ada film yang mengambil momen lebaran minggu depannnya. Ternyata ini tidak berlaku pada film yang disutradarai dan ditulis oleh Gina S Noer.  Mau gimana lagi. Film pertamanya, Dua Garis Biru adalah film terlaris kedua di tahun 2019 yang ditonton lebih dari 2 juta penonton. Dua Hati Biru Berdurasi 106 menit, film yang masih diperankan Angga Yunanda ini sekarang sudah menjadi orang tua dan berusaha membangun keluarga kecilnya. Sayangnya sosok Adhisty Zara digantikan Aisha Nurra Datau.  Jika dilihat trailer videonya, kebahagiaan keduanya harus tergerus permasalahan yang biasa dirasakan pasangan muda. Sangat menarik isu yang diangkat, terutama generasi muda. Ternyata rasa percaya diri film buatan rumah

Mungkin kamu sudah menebak apa yang ingin kami posting di blog berikutnya usai membaca postingan sebelumnya. Ya, film Badarawuhi di Desa Penari juga sukses menguasai seluruh bioskop Kota Semarang. Dan jumlah layarnya ternyata lebih banyak dari film Joko Anwar. Kami baru mengecek, jika film Badarawuhi sudah tembus 1 juta penonton pada hari ke-3. Itu seperti sudah diprediksi jika melihat jumlah bioskop yang menayangkan sangat banyak. Bahkan, di Kota Semarang, menguasai sejak hari pertama riis. Lebih banyak ketimbang film Siksa Kubur Meski sama-sama menguasai seluruh bioskop Kota Semarang, film Badarawuhi lebih unggul karena turut ditayangkan di studio IMAX yang masih satu tempat di The Park Mall. Bisa dikatakan ada 12 bioskop yang memutar film. Jadi, bioskop XXI The Park Mall menayangkan 2 tempat sekaligus. Makanya tidak heran mendapatkan 1 juta penonton lebih cepat dari film Siksa Kubur. Film yang masih bagian dari KKN di Desa Penari ini berdurasi 2 jam. Dan fokusnya kali ini pada sosok

Hari kedua penayangannya di bioskop, filmnya jadi perbincangan hangat di X. Bahkan, menjadi trending bersamaan film kompetitornya yang sama-sama dirilis bersama. Film Siksa Kubur di Kota Semarang sukses kuasai semua bioskop. Film garapan sutradara Joko Anwar tidak sekedar menampilkan cerita yang meneror, melainkan membungkusnya dengan balutan religi. Pas banget film ini dirilis saat momen lebaran. Siapa tahu lebih mempertebal iman usai menontonnya di bioskop. Menguasai bioskop sejak hari pertama Perjalanan film berdurasi hampir 2 jam ini sangat mulus di bioskop Kota Semarang. Meski tak semaruk film Agak Laen yang saat tayang, jumlah penayangannya dalam 1 bioskop terbilang sangat banyak. Film Siksa Kubur paling banyak dalam 1 studio pada hari rilis berjumlah 9 penayangan. Sedangkan paling sedikit atau penayangan normal hanya ada 5 saja. Bioskop yang menayangkannya adalah Tentrem Mall. Sedangkan yang rata-rata 9 penayangan berasal dari sisa bioskop yang ada, terkecuali di Tentrem. Jika b

Meski tidak seagresif tahun lalu pada momen lebaran yang sama, dua film baru yang rilis hari ini memberikan fakta menarik bahwa genre horor tidak mengenal momen. Apakah ada yang merindukan film bernuansa religi? Wah, ternyata film Siksa Kubur bukan sekedar film horor karena filmnya dikemas dengan setelan film religi. Kami sedikit terkecoh karna belum melihat info filmnya secara utuh. Akhirnya bioskop kedatangan film baru usai minggu pertama tidak ada film baru yang dirilis. Karena momen lebaran, kami pikir film baru ini tayang lebih awal seperti tahun lalu. Ternyata tetap tayang di hari normal atau hari Kamis. Siksa Kubur Joko Anwar kembali merilis karyanya lewat film Siksa Kubur. Beberapa nama tenar juga turut tampil seperti Fachri Albar, Happy Salma, Slamet Rahardjo, Christine Hakim, Arswendy Bening Swara hingga Niniek L. Karim. Bahkan, sosok Reza Rahadian turut membintangi film berdurasi 117 menit ini. Kita tahu branding Reza yang biasanya tidak jauh dari film bergenre drama atau k

Akhirnya kami bisa menutup daftar film yang dirilis Kamis Minggu keempat bulan Januari 2024. Film Pemukiman Setan, film satu-satunya bergenre horor dan langsung sukses menguasai seluruh bioskop Kota Semarang pada hari pertama rilis. Film hasil kolaborasi antara Magma Entertainment dan Rapi Films ini sempat kami prediksi akan masuk dalam daftar film box office. Sayangnya, meski sukses menguasai seluruh bioskop, itu bukan jaminan rupanya. Sinopsis dan video Mengambil latar tempat dengan sebuah rumah besar dan disebut-sebut menyimpan banyak harta, kisah dalam film berdurasi 97 menit ini dimulai. Tokoh utamanya adalah seorang perempuan yang diperankan Maudy Effrosina sebagai Alin. Ia adalah korban trauma kekerasan keluarga dan masalah ekonomi yang menderanya. Karena masalah tersebut, akhirnya ia mengikut teman-temannya yang berniat mencuri di rumah tersebut. Sayang, kebahagiaan yang ingin mereka rasakan malah berakibat fatal. Mereka membuka kotak pandora (situasi buruk) yang membuat nyama

Usai dari Sulawesi, layar lebar kembali dihinggapi film produksi sineas lokal yang kali ini dari Bali. Film berdurasi 120 menit ini tayang terbatas dan masuk dalam daftar film yang tidak tayang di bioskop Kota Semarang yang ke-5.  Secara garis besarnya sudah kamu baca tentunya informasi yang ingin kami tampilin dari halaman ini. Meski begitu, beberapa informasi menarik lainnya bisa juga jadi tambahan wawasan bila kamu ingin melanjutkan membacanya. Sinopsis dan video Film Jayaprana dan Layonsari sudah diproduksi sejak tahun 2023, namun baru beredar secara luas tahun 2024 pada minggu ke-4 bulan Maret. Filmnya berlatar kerajaan di Bali dengan bumbu kisah asmara yang menemani. Saat mencari tahu lebih detail di mesin pencari google, kami mampir di website takkala.com yang membahas film produksi PT. Kelir Bali Film dan PT. Sang Karsa Jaya Film ini. Wah, sangat lengkap dan detail sekali. Bahkan, sang penulis memberikan pengalamannya film yang tayang sekarang dengan film yang tayang puluhan ta

Setelah berminggu-minggu disuguhin banyak film Indonesia, akhirnya minggu ini atau awal bulan April, bioskop Tanah Air tidak menayangkan satu pun film Indonesia baru. Alasannya? Momen lebaran.  Sama seperti tahun lalu menjelang lebaran juga. Beberapa film Indonesia yang akan dirilis sengaja ditahan untuk tidak ditayangkan. Jika tahun lalu ada 4 film yang tayang saat lebaran, bagaimana dengan lebaran kali ini. Siksa Kubur vs Badarawuhi Genre horor sudah tidak bisa diganggu gugat lagi menjadi rujukan para sineas untuk membuat karya. Tidak peduli momennya apa, genre horor akan tetap paling diminati.  Sukses dengan karya-karyanya bergenre horor beberapa waktu belakangan ini, Joko Anwar kembali datang dengan karyanya yang juga horor. Bedanya kali ini dikemas dengan religi.  Direncanakan akan tayang pada tanggal 10 April, film berlabel dewasa (17+) ini bakal mencuri perhatian masyarakat. Apakah sukses atau tidak, entahlah? Momen lebaran seharusnya bisa mendulang lebih banyak penonton. MD Pi