Kofindo

Banyak kabar baik terjadi di awal tahun 2023 ini. Salah satunya diputarnya kembali film Pesantren yang notabene tidak tayang di bioskop Kota Semarang saat rilis pertama kali pada tanggal 17 November 2022. Meski hanya sekali pemutaran, setidaknya film ini memberi semangat kepada penonton di kota-kota yang belum menontonnya. Kabar diputarnya di bioskop di Kota Semarang kami dapatkan tidak sengaja. Itu artinya artikel ini tidak dalam rangka kerja sama atau berbayar. Saat mengkonfirmasi lewat instagram resminya @filmPesantren, informasinya benar. Film mendapatkan jam pemutaran di bioskop Java Mall pada tanggal 21 Januari 2023. Dan itu berbarengan dengan Bandung dan Jogja. Mungkin ini adalah tur film? Film Pesantren Java Mall 19.00 wib Rp35.000 #Semarang #kofindo — Kofindo (@Kofindo) January 21, 2023 Bareng pejabat Ternyata diadakan dua kali pemutaran. Setelah tanggal 21 Januari, kembali diputar pada tanggal 27 Januari yang diadakan Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Semarang (FKUB). Film

Sudah sebulanan ini kami menggabungkan 2 kategori (label) dalam satu artikel. Namun ternyata, label ' keluar bioskop ' kembali tayang untuk halaman ini yang setelah kami hiraukan dari bulan Oktober 2022. Film KKN di Desa Penari versi panjang hanya mampu bertahan 20 hari di Kota Semarang, bagaimana pendapatmu? Ambisi Manoj Punjabi sebagai produser mungkin sudah tercapai karena filmnya sukses menembus angka 10 juta dan menjadikan jarak yang bakal sulit dikejar film-film lainnya.  20 hari Meski begitu, film KKN di Desa Penari versi panjang kami pikir tidaklah mendapatkan antusias begitu besar seperti film awalannya yang bertahan sangat lama di bioskop Kota Semarang. Catatan kami saat itu, film KKN di Desa Penari bertahan lebih dari 3 bulan atau 75 hari. Detailnya bisa dilihat di artikel yang sudah diterbitkan bulan Juli 2022 di sini . Sangat jomplang dan rasanya tidak sesuai harapan kali ini. 20 hari untuk film lainnya tentu adalah prestasi bila melihat dari kacamata kami yang mem

Tidak terasa, kita akan segera meninggalkan bulan Januari. Kamis minggu terakhir, (26/1), bioskop kedatangan 2 film Indonesia baru. Masih ada genre horor? Ya, masih ada. Kali ini ditemani genre drama berbalut action. Tidak tanggung-tanggung, keduanya langsung tayang 2 jam-an. Dan bahkan lebih. Mangkujiwo 2 Masih melanjutkan dari kisah sebelumnya yang berjudul sama, Mangkujiwo 1, film masih mengenai misteri kematian Tjokro Kusumo (Roy Marten) yang misterius. Nama Mangkujiwo sendiri merupakan sekte yang memelihara kuntilanak sebagai medium persugihan. Jadi, sudah tahu kan jika film Mangkujiwo 2 adalah film yang kami maksud, yaitu bergenre horor. ADAGIUM Entah apa maksudnya menggunakan kata Adagium menjadi judul film. Saat kami telusuri di google, arti kata adagium sendiri menurut KBBI adalah pepatah atau peribahasa.  Meski begitu, nama besar Rizal Mantovani menjadi pembeda dalam film berdurasi 124 menit ini. Secara singkat, film ini berkisah tentang masalah negara yang dihubungkan dengan

Ketika sebagian orang-orang merindukan film bertema anak-anak tayang di bioskop, maka tahun 2023 cukup banyak film yang mengusung hal tersebut. Hanya saja film anak-anak kali ini datang dengan genre horor. Setelah Alena Anak Ratu Iblis, kini giliran film hasil kolaborasi rumah produksi rumah Jaman Studio dengan Perum Produksi Film Negara (PFN) yang membuat film dengan mengusung anak-anak. Film Anak Titipan Setan bisa dikatakan kurang bersinar di Kota Semarang meski berhasil melewati satu minggu penayangan. Entahlah, mengingat genre horor selalu tayang paling lama waktunya. Sinopsis dan video trailer Berdurasi 108 menit, fim menceritakan tentang Putri yang diperankan Gisella Anatasia harus pulang ke desanya dari Australia. Keluarga sedang ada masalah besar. Dan kepulangan Putri dengan anaknya diyakini menjadi solusi dari masalah yang mereka hadapi. Film yang disutradarai oleh Erwin Arnada ini menjadikan Gisella menjalani debut untuk film horor. Film ini juga diangkat dari kisah nyata ya

Kami tidak menyangka, jika film pertama yang tembus 1 juta penonton tahun 2023 adalah film yang dirilis akhir tahun 2022. Bahkan hingga tulisan ini kami buat, filmnya masih beredar.  Tidak sia-sia film besutan rumah produksi Hitmaker Studios yang mengadakan tur hingga ke Kota Semarang apabila melihat hasilnya.  Perolehan ini menggenapi daftar yang sebelumnya kami publish tentang 13 film Indonesia yang tembus 1 juta penonton tahun 2022.  Kami tidak tahu apa resepnya kala genre drama bisa melewati hadangan genre horor. Selain munculnya kembali Aliando Syarief, film Argantara juga diangkat dari sebuah novel. Menguasai bioskop Kota Semarang Bila kami amati peredarannya di Kota Semarang, film berdurasi 105 menit ini langsung mengambil 6 bioskop saat hari rilis. Kemudian bertambah di hari kedua menjadi 7 bioskop. Namun sayangnya, hari ke-3, film yang juga diperankan Natasha Wilona dan Teuku Rassya ini harus keluar dari salah satu bioskop yang membuatnya kembali menjadi 6 bioskop.  Meski semp

Balada Si Roy hadir di tengah persimpangan jalan saat genre horor terus meneror. Film yang diangkat dari novel dengan judul yang sama ini mengajak kita mundur ke belakang, era tahun 80-an. Sebelumnya, kami ucapkan terima kasih sudah diberi kesempatan untuk tiket yang diberikan (menang kuis di Twitter). Bila tidak begini, mungkin nasib kami sama seperti tahun sebelumnya yang minim pergi ke bioskop. Manis di awal, getir dalam perjalanan Cerita anak Sekolah selalu menarik buat kami. Apalagi karakter utamanya punya karakter kuat dan pandai menggoda wanita. Si Roy yang diperankan Abidzar Al Ghifari mampu memerankan karakter si Roy yang pemberani, nakal dan menjunjung keadilan. Menjadi murid baru di salah satu Sekolah Menengah yang ada di Serang, Roy sudah menunjukkan betapa pengaruhnya dia yang membuat alur cerita terasa menyenangkan. Semakin manis saat ia mulai beraksi tentang menggoda wanita yang tanpa sadar para wanita sendiri yang sebaliknya menggodanya hanya ingin bersamanya. Perasaan

Minggu ketiga datang dengan daftar film Indonesia yang lebih banyak dari minggu sebelumnya dengan total 8 film Indonesia. Dari semuanya, ada 3 wajah baru yang menghiasi bioskop. Apakah ada genre horor lagi? Benar sekali, genre horor tetap ambil bagian yang kali ini mengadaptasi film tahun 1982. Adalah film Bayi Ajaib dengan arahan sutradara Rako Prijanto. Sangat ambius sepertinya untuk kembali membawanya ke bioskop. Selain itu, minggu ini juga disuguhkan film yang punya portofolio luar biasa di luar negeri. Film Autobiography akhirnya dirilis di Indonesia setelah bersliweran di beberapa festival film luar negeri. Balada Si Roy Dikemas era 80-an, film Balada Si Roy diangkat dari novel karya Gol A Gong. Kami pikir film ini sangat menjanjikan saat menontonnya hari pertama saat rilis di bioskop hari Kamis kemarin tanggal 19 Januari 2023. Ada 3 genre yang disematkan dalam film yang disutradarai Fajar Nugros ini, yaitu drama, action dan romance. Yang paling kami tunggu adalah akting Bio One

Film Autobiography adalah film pertama yang kami tonton tahun 2023. Film dengan sejumlah prestasi karena diputar di festival film, resmi mendapatkan layar di bioskop tanggal 19 Januari 2023. Seperti apa film berdurasi 115 menit ini? Disebut-sebut menegangkan dan bahkan lebih serem dari genre horor, kami pikir ini yang jadi daya pikatnya. Padahal sekilas lihat trailer filmnya terasa biasa saja. Ah, kami kebanyakan baca media sosial saja. Genre Suspense Sebelum film diputar, sang sutradara yang menyempatkan diri hadir menyebut jika filmnya tidak murni bergenre thriller. Malah melainkan ke arah suspense. Apa itu? Kami yang tak banyak menonton film akhir-akhir ini tentu merasa bingung meski keduanya hampir mirip, genre suspense dan thriller. Mengambil referensi dari halaman idntimes.com , genre suspense memang memberikan ketegagan yang sama seperti thriller. Hanya saja tidak seintens thriller.  Jadi, film Autobiography memang membuat penonton pada tegang. Merasakan kesunyian, keheningan da

Rasa penasaran kami akhirnya terobati setelah menonton film Autobiography. Namun disayangkan, dalam lawatannya ke Kota Semarang, hanya produser dan sutradara yang hadir mempromosikan film. Salah kami terlalu berharap tinggi. Sebenarnya alasan kami mendadak ikutan acara penayangan film spesial sebelum rilis resminya tanggal 19 Januari besok karena rasa penasaran saja. Di media sosial, promosinya lumayan kencang. Makanya kami jadi ikutan datang. Segudang prestasi yang menjadi portofolio film juga disematkan, seperti pernah tayang di festival Film beberapa negara hingga prestasi internasional yang didapatkan. Jelas, film ini perlu diapresiasi. Bioskop Java Mall (Cinepolis) Setelah memastikan jadwal special screening-nya di Kota Semarang, yaitu tanggal 11 Januari 2023 pada jam 17.30 wib , kami bergegas membuka aplikasi resmi Cinepolis. Kami baru tahu jika harga tiket aplikasi Cinepolis tidak ada biaya admin. Sebelum ini, kami biasanya menggunakan aplikasi dari Gojek. Karena tidak tahu, ter

Minggu pertama bulan Januari tidak semulus apa yang diharapkan, terutama genre horor yang begitu cemerlang tahun 2022. Film Puisi Cinta yang Membunuh adalah satu diantara dua film yang harus merasakannya. Setelah film Alena gagal memenuhi ekspetasi (bertahan lebih satu minggu), giliran film yang dibintangi Mawar Eva De Jongh yang berperan sebagai Ranum. Gagal di sini adalah tolak ukur kami bertahan lebih lama di bioskop Kota Semarang. Sinopsis dan video trailer Apakah judul filmnya yang kurang seram atau strategi pemasarannya yang tidak buming yang membuat film harus turun lebih awal? Puisi Cinta yang membunuh mengisahkan tentang perempuan bernama Ranum yang terpikat pada puisi. Apakah ini tips buat cowok untuk mendekati cewek dengan puisi? Entahlah. Teror mulai menjadi brutal kala seorang pria mulai masuk ke hubungan yang Ranum sudah dijalanin dengan bahagia. Film yang disutradarai Garin Nughrono ini terpaksa sudah keluar di hari ke-7 atau hari ke-6 di bioskop Kota Semarang. Bertahan

Minggu kedua bioskop Tanah Air masih didominasi film bergenre horor. Namun, ada cerita berbeda meski genre yang sekarang ini terus mendominasi. Khususnya di Kota Semarang. Penasaran? Dua film Indonesia yang minggu sebelumnya dirilis, sepertinya kesulitan mendapatkan pengaruhnya di Kota Semarang. Alhasil, keduanya hanya bertahan kurang dari sepekan (satu minggu). Lalu, bagaimana dengan kedua film baru minggu ini. Film Hidayah Ikuti jadwal hariannya di Twitter Kofindo di sini Judulnya mengingatkan kami pada sebuah majalah atau malah program TV yang di mana ceritanya penuh makna. Namun kesan horor coba ditunjukan dalam film berdurasi 92 menit ini. Disutradai Monty Tiwa, film ini mendapatkan 3 bioskop hari pertamanya rilis di Kota Semarang. Singkat cerita, film ini mengisahkan seseorang yang kerasukan. Namun entah kenapa semuanya malah tidak jadi baik-baik saja. Film Anak Titipan Setan Ikuti jadwal hariannya di Twitter Kofindo di sini Entah kenapa akhir-akhir ini orang-orang film rasanya

Dari posternya saja sudah horor, film Alena Anak Ratu Iblis membuka awal tahun 2023 dengan suguhan mencekam yang dibalut genre thriller. Film besutan sutrada Sonu S ini rilis perdana tanggal 5 Januari 2023. Demam genre horor sepertinya bakal berlanjut di tahun ini. Kali ini tentang kisah pasangan suami istri yang menemukan seorang anak kecil yang akhirnya diadopsi hingga tidak menyangka membawa petaka. Sinopsis dan video trailer Membawa durasi 97 menit, film Alena Anak Ratu Iblis diproduksi oleh Arjuna Mega Film. Beberapa nama yang populer seperti Wulan Guritno dan Ririn Ekawati, plus aktor cilik Ciara Brosnan. Skrip ditulis Maruska Bath yang pada akhirnya film tidak sekedar menawarkan ketakutan, tapi juga kengerian.  Dibalik kisah bahagia pasangan suami istri bernama Hendra dan Maya karna mengadopsi si Alena, ada kejanggalan yang turut menyertai keluarga kecil ini. Bertahan di bioskop Kota Semarang Kisah indah film Indonesia bergenre horor tahun 2022 ternyata tidak dapat dinikmati ole

Ambisi film KKN di Desa Penari dengan menghadirkan versi durasi panjangnya menjadi cerita menarik menutup akhir tahun 2022. Apakah bisa menembus 10 juta penonton? Apa bedanya dengan versi yang pertama dirilis? Sepanjang tahun 2022, film KKN di Desa Penari menjadi fenomena sendiri. Lebih dulu trending di Twitter, membuat film yang disutradarai Awi Suryadi sukses besar. Yah, jarang-jarang melihat pemasaran seperti itu yang dilakukan. Antusias besar? Tanggal yang ditunggu akhirnya tiba, 29 Desember 2022. Bioskop mana saja yang menayangkan film, khususnya di Kota Semarang? Perasaan yang begitu antusias jika menengok ke belakang bagaimana filmnya terbilang sukses. Namun kenyataannya, hanya ada 3 bioskop di Kota Semarang yang memberikan layarnya kepada film produksi Md Pictures dan Pic House Films saat hari pertama rilis ( gambar di atas) . Kami pikir akan menguasai seluruh bioskop . 😅 Film sempat mendapatkan tambahan bioskop di hari ke-9 yang membuat jumlah penayangannya menjadi 4 bioskop.

Awal tahun 2023, bioskop Tanah Air langsung kedatangan genre yang sedang menikmati puncak kejayaannya tahun lalu, yaitu horor. Ada film Puisi Cinta yang Membunuh dan film Alena Anak Ratu Iblis. Siapa yang bertahan lebih lama di bioskop? Menakutkan awal bulan Januari ini, Kamis (5/1) ,  karena ada 6 film Indonesia yang tayang di bioskop. Genre horor menguasai setengahnya dan sisanya dibagi ke genre drama yang berbalut drama dan komedi. Puisi Cinta yang Membunuh Saat membaca judulnya, kami sempat terkecoh jika film Puisi Cinta yang Membunuh akan hadir dengan genre drama romantis. Ternyata hanya kiasan.  Ditulis langsung oleh Garin Nugroho, plus sutradara , film ini berdurasi 101 menit. Film produksi Starvision ini meletakan standar penontonnya dikategori dewasa.  Di Kota Semarang, filmnya mendapatkan penayangan di 3 bioskop , yaitu Java, Citra dan DP . Ikuti jadwal hariannya via Twitter @Kofindo di sini . Alena Anak Ratu Iblis Genre horor kedua datang dari rumah produksi Arjuna Mega Film

Ada kabar gembira dari film Argantara yang akhirnya sukses mengusai seluruh bioskop Kota Semarang pada hari ke-7. Cukup unik menurut kami, mengingat biasanya film yang menguasai seluruh bioskop pada hari pertama atau kedua hingga ketiga. Selamat buat Argantara. Dirilis akhir tahun 2022 , film Argantara langsung menyeruduk 6 bioskop di Kota Semarang hari pertama rilis. Daftarnya sebagai berikut: Java Central City Citra DP Paragon Majapahit Kemudian, hari ke-2 mendapat tambahan di bioskop Transmart Setiabudi yang membuat ada 7 bioskop yang memutar film Argantara. Namun entah mengapa, hari ke-3 , mendadak saja bioskop yang berada di Paragon sudah tidak menayangkan. Ini berarti ada 6 bioskop yang memutar film. Seperti hanya tinggal menunggu waktu saja, hari ke-7, Rabu (4/1), film Argantara kembali diputar di bioskop Mal Paragon. Kembalinya ditayangkan di Paragon membuat film Argantara sukses menguasai seluruh bioskop Kota Semarang. Selamat! Film Argantara menguasai seluruh bioskop Kota Se