Film Vina: Sebelum 7 Hari Tembus 1 Juta Penonton, Jadi Film Box Office Ke-7 Tahun 2024

Lagi, film bergenre horor sukses menyabet 1 juta penonton dalam kurun waktu yang terbilang singkat. Hanya dalam 3 hari, film Vina Sebelum 7 Hari resmi masuk dalam daftar box office Indonesia. Film ke-7 nih, bos!

Ternyata lebih mudah memprediksi film bergenre horor yang tayang di Kota Semarang apabila filmnya pada saat rilis perdana sudah menguasai bioskop. 

Ini membandingkan dengan film The Architecture of Love (TAOL) yang sukses juga menguasai bioskop Kota Semarang pada penayangan perdananya. Film yang diperankan Nicholas Saputra hingga postingan ini kami terbitkan masih tertahan di angka 600 ribuan.

Sudah 2 mingguan film TAOL tayang, namun entah kenapa filmnya masih membuahkan hasil seperti film bergenre horor. Apakah ada faktor lain? 

3 hari

Mengutip laman kompas.com yang dipublish tanggal 13 Mei 2024, film yang diangkat dari kisah nyata tahun 2016 ini sukses mendapatkan angka penayangan 1 juta dalam kurun waktu 3 hari.

Jumlah hari tersebut mengalahkan film Agak Laen yang tembus 1 juta penonton pada hari ke-4. Bahkan, saat melewati hari pertama pun, film Vina sudah mengantongi 300 ribu lebih penonton.

Angka tersebut mengantarkan film Vina duduk di peringkat kelima dalam daftar film Indonesia dengan opening day tertinggi di bawah Dilan 1991, Pengabdi Setan 2: Communion, Milea: Suara dari Dilan, dan Badarawuhi di Desa Penari.

Mari kita tunggu apakah mampu memecahkan rekor lainnya atau tertahan seperti film Siksa Kubur dan Badarawuhi.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Pertama Bulan Juli 2025, Ada 4 Film Baru

Film Pengepungan di Bukit Duri jadi Film Ke-8 yang Tembus 1 Juta Penonton Tahun 2025 Usai Tayang 10 Hari

Film Komang jadi Film Ke-7 yang Tembus 1 Juta Penonton Tahun 2025 Usai Tayang 9 Hari

Dirilis 29 Januari 2025, Film Perayaan Mati Rasa Tayang 56 Hari di Kota Semarang

Dirilis 29 Januari 2025, Film Lagu Cinta untuk Mama Tayang 8 Hari di Kota Semarang