Ketika Film Hati Suhita Bertahan Di Tengah Gempuran Film Hollywood

Kegembiraan film Indonesia sejak tahun 2022 yang terus menunjukkan tren positif kami pikir sudah menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini kami pikir sudah selesai. Nyatanya, sama saja. Apalagi saat bioskop merilis film-film Hollywood.

Minggu ketiga bulan Juni, tidak ada film Indonesia baru yang dirilis. Padahal sudah rutin tiap hari Kamis, ada film baru yang diputar. Sangat disayangkan tentunya.

Strategi vs realita

Alasannya karena Hollywood merilis film-film andalannya dengan tema super hero. Sebut saja The Flash, Spider-Man, Transformer dan lainnya.

Tentu, memasukkan jadwal rilis saat film luar juga sedang tayang sama saja bunuh diri. Apalagi film Indonesia yan diproduksi dengan biaya sangat besar. Mau merugi karena tidak ada penontonnya?

Beberapa tahun belakangan, situasi ini kami anggap sebagai strategi yang dilakukan pelaku industri perfilman tanah air. Khususnya bagian pemasaran.

Langkah menahan diri memang sangat penting. Biarkan penonton bermanja-manja dengan film luar. Toh, film Indonesia ada juga yang sedang tayang.

Film Hati Suhita

Kami tidak terima dengan kenyataan dalam situasi ini, kala film Indonesia sedang ranum-ranumnya harus pasrah. Genre horor yang sekarang jadi andalan perfilman Indonesia rupanya juga dibuat kikuk saat film luar dirilis.

Beruntungnya di tengah keadaan tersebut, masih ada film Indonesia yang tetap dipertahankan. Adalah film Hati Suhita yang memang kami prediksi akan bertahan lama di bioskop.

Film drama romansa yang mengisahkan pernikahan yang menguras emosi mampu bertahan hingga 1 bulan atau 29 hari di bioskop Kota Semarang.

Menjadi satu-satunya film Indonesia yang tayang di minggu ketiga bulan Juni sudah seharusnya kami beri tepuk tangan. Ya, kita tidak menjadi penonton di negeri sendiri.

...

Kami ingin menandai perjalanan film Indonesia tahun 2023, khusushnya di Kota Semarang yang kini memiliki lebih 10 bioskop, yang masih terjebak dalam realita.

Mengatakan bahwa film Indonesia sudah berada di titik tertingginya rasanya masih sulit jika film sekelas Hollywood saja, film Indonesia tidak ada yang dirilis.

Antara menerima kenyataan dan berpikir realistis, mari tetap dukung perfilman Indonesia. 

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tayang Perdana di Kota Semarang, Film Bila Esok Ibu Tiada Sukses Kuasai Seluruh Bioskop

Film Bila Esok Ibu Tiada Jadi Film Box Office Ke-18 Usai Tembus 1 Juta Penonton Dalam 3 Hari Penayangan

Puang Bos, Film Ke-12 yang Tayang Terbatas Tahun 2024

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kedua Bulan November 2024, Ada 2 Film Baru dan 1 Terbatas

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Ketiga Bulan November 2024, Ada 3 Film Baru