Kofindo

Entah apa yang dipikirkan sang sutradara 'Ray Nayoan' yang kembali membuat film Dealova disaat tren film sedang menanjak naik semenjak genre horor bangkit. Apakah karena idealis atau ada sisa-sisa hasrat yang belum terpenuhi. Kami baru tahu istilah tentang film reboot gara-gara baca referensi film Dealova versi 2024. Jika kamu pemerhati film, judul yang sama pernah dirilis tahun 2005. Jadi, film reboot adalah membuat ulang sebuah film yang pernah ada namun dengan beberapa pembaruan. Pengertian ini kami kutip dari laman tix.id. Tambahannya, film reboot biasanya dibuat untuk lebih relevan dengan audiens baru. Sinopsis dan video Cukup panjang kali ini menulis intro untuk film. Ceritanya masih sekitar cinta segitiga dan diangkat berdasarkan novel berjudul sama karya Dyan Nuranindya.  Seorang gadis muda yang duduk di bangku SMA memiliki ambisi mewakili Sekolahnya dalam turnamen bola basket. Namun itu tidak mudah. Selain kemampuannya yang masih kurang, ia tidak diberi restu ibunya. U

Mengawali minggu keempat bulan Februari, film pertama yang kami tulis adalah film Women from Rote Island. Film yang menyandang gelar film terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2023 dan bahkan, berkeliling beberapa festival film internasional. Women from Rote Island yang memiliki judul Indonesianya, yaitu Perempuan Berkelamin Darah adalah film yang dirilis bulan Oktober 2023. Baru mendapatkan kesempatan tayang di bioskop Tanah Air pada tanggal 22 Februari 2024. Sinopsis dan video Bergenre drama, film ini disutradarai sutradara debutan 'Jeremias Nyangoen'. Durasinya 108 menit dan label penontonnya adalah dewasa (17+). Lagi, film yang punya portofolio festival internasional selalu kurang greget di negeri sendiri. Padahal prestasinya sudah mendapat restu dari pemerhati film lewat FFI 2023. Filmnya sendiri bercerita tentang sebuah keluarga di Nusa Tenggara Timur yang sedang berduka. Karena berusaha menunggu keluarga lain pulang yang sedang berada di luar negeri, penguburan terpak

Hanya diberi satu kali saja film horor tidak tayang minggu kemarin. Sekarang sudah ada lagi. Posternya nyeremin dan sisi pemandi jenazah kembali dijadikan cerita. Selain film bergenre horor yang kembali bergentayangan, ada juga film rasa nasionalisme. Entahlah, kami tidak menduga film yang dibintangi Dimas Anggara dirilis di minggu ini yang jatuh pada tanggal 20 Juni. Padahal tidak ada momen seperti Hari Kemerdekaan atau Hari Pancasila. Apakah ada faktor lain? Lafran Ya, film ini yang kami maksud. Dimas Anggara berperan sebagai Lafran Pane, pendiri organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Semacam film biografi, dan genrenya dipasang dengan kategori drama. Saat kami telusuri di google, film ini sempat mandek 6 tahun akibat pandemi Covid-19. Ada banyak nama tenar yang turut memainkan film ini selain Dimnas, yaitu ada Lala Karmela, Mathias Muchus, Tanta Ginting, Ariyo Wahab sampai Farandika. Secara garis besarnya, film ini mengisahkan perjuangan sang pendiri yang berjuang di masa penjaj

Meski menunggu 1 hari dulu sebelum resmi menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang , nyatanya film Ipar adalah Maut sukses masuk dalam jajaran box office Indonesia tahun ini. Yang menarik, raihan 1 juta penontonnya hanya didapat dalam 5 hari saja. Film Ipar adalah Maut melanjutkan tren bergenre drama usai film TAOL yang menembus 1 juta penonton beberapa waktu sebelumnya. Apakah genre horor mulai kehilangan taji? MD Pictures Meski obsesi rumah produksi MD Pictures tidak tersampaikan lewat film Badarawuhi untuk memimpin perolehan jumlah penonton terbanyak seperti tahun lalu lewat KKN di Desa Penari, MD Pictures jadi satu-satunya rumah produksi yang mengirimkan 3 filmnya tembus box office. Ada Badarawuhi di Desa Penari yang bercokol posisi ke-3 usai digeser film Vina. Lalu film Ancika yang menjadi film pertama yang tayang tahun 2024 yang sukses membuka kran box office. Terakhir, Ipar adalah Maut yang baru saja masuk dalam daftar box office. Film yang berdurasi 2 jam lebih ini bahkan men

Film besutan MD Pictures kembali menarik perhatian minggu ini. Dengan judul yang lebih horor, film berdurasi lebih dari 2 jam ini akhirnya sukses menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang. Dan menjadikan film pertama di bulan Juni yang sukses kuasai bioskop. Semua mata akhirnya tertuju pada film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini meski tidak dari hari rilis perdana. Butuh 1 hari untuk dapat menarik minat penonton. Tema perselingkuhan Film Ipar Adalah Maut sendiri tayang bersamaan film Dilan 1983 Wo Ai Ni di minggu kedua bulan Juni. Cerita filmnya sendiri bertema tentang perselingkuhan yang dialami nyata yang kemudian diangkat ke layar lebar. Cukup menarik melihat perkembangan rumah produksi yang mengambil cerita yang pernah viral. MD Picutes jeli menangkap ini. Apalagi suksesnya film KKN di Desa Penari menjadi kiblat mereka. Penonton yang marah Di media sosial, pengalaman penonton coba diunggah oleh pihak film sebagai bagian promosi film agar terus mendapatkan perhatian. Namun ya

Tumben, nih! Kalimat itu muncul saat melihat daftar tayang film baru Indonesia yang dirilis di minggu kedua bulan Juni. Ada 2 film baru, dan semuanya bergenre drama. Horor? Apakah ada yang lebih menakutkan dari film hantu kali ini? Kamis minggu kedua jatuh pada tanggal 13 Juni 2024. Di hari ini juga, perjalanan film Vina berakhir di Kota Semarang usai tayang 37 hari. Film yang bukan saja fenomenal, tapi juga bisa menggerakkan satu negara karena kasusnya kembali dibuka. Dilan 1983 Wo Ai Ni Film seri Dilan kembali berlanjut bulan Juni ini yang kali ini mengambil versi Dilan kecil yang sedang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dengan latar tahun 1983. Yang menarik versi ini adalah tambahan kalimat bahasa Mandarin, yaitu Wo Ai Ni. Jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia artinya aku sayang kamu. Bila dilihat dari kalender nasional, penayangan film berdurasi hampir 2 jam ini (116 menit) akan bersamaan dengan hari libur Sekolah. Momen yang tepat, apalagi label film yang disematkan dapat dit

Berakhir sudah daftar film Indonesia yang dirilis minggu ke-3 bulan Februari yang ditutup film Lampir. Judulnya sudah sangat menarik sekali. Apakah sesuai ekpetasi seperti yang kami pikirkan? Film Lampir yang rilis tanggal 14 Februari 2024 ini kami pikir akan bernostalgia dengan sosok yang pernah kami dengar di serial Televisi. Sosok yang melegenda yang berasal dari Sumatera Barat. Wah, cakep nih ada yang mengambil cerita ini kami pikir. Namun harapan itu sirna meski cerita di filmnya sendiri yang berdurasi 97 menit ini memang ada terhubung dengan sosok Lampir. Sinopsis dan video Bergenre horor, film Lampir kami pikir jadi salah satu film yang turut menjegal film Ali Topan yang hanya tayang 8 hari di Kota Semarang. Genre horor memang sedang bagus-bagusnya, wajar film ini akan tayang melebihi harapan kami. Film yang disutradarai Kenny Gulardi ini mengangkat kisah muda-mudi yang akan melangsungkan pernikahan. Sebelum acara, mereka membuat momen pre-wedding dengan menyewa sebuah villa me

Filmnya baru keluar kemarin dari bioskop Kota Semarang saat hari ke-39, Jumat (7/6). Namun entah kenapa informasi filmnya sudah tembus 1 juta baru kami ketahui sekarang saat halaman ini terbit. Butuh waktu yang sangat lama memang. Film The Architecture of Love (TAOL) resmi menyandang film ke-8 sebagai film box office tahun 2024. Gelar yang disematkan setelah sukses mendapatkan 1 juta penonton. Tidak sia-sia Kabar tembus 1 juta penonton baru kami ketahui akhir pekan kemarin atau hari Sabtu (8/6). Dan saat kami telusuri, laman CNN Indonesia sudah menerbitkan berita 1 juta penonton film TAOL ini usai tayang 33 hari. Berbeda dari beberapa film yang kami temui di google, kabar 1 juta penonton film TAOL tidak begitu ramai. Bahkan, laman Wikipedia yang memposting daftar film box office Indonesia tahun 2024 masih belum mengubah jumlah perolehan film TAOL. Di sana masih ditulis 900 ribu lebih. Mana yang harus kami percayai? Padaha akhirnya kami membuka akun resmi film TAOL di Instagram. Terny

Selamat datang di bulan Juni yang jatuh pada tanggal 6. Syukurlah, hari rilis tetap normal hari Kamis. Minggu pertama, bioskop Indonesia kedatangan 3 film Indonesia. Salah satunya film Raisa yang bergenre dokumenter. Film bergenre horor masih kita temui awal bulan ini. Meski begitu, dari ketiga film baru yang rilis, ada 1 film yang menarik perhatian kami. Adalah film Saat Menghadap Tuhan yang banyak membawa pesan ke dalam ceritanya. Saat Menghadap Tuhan Film besutan sutradara Rudi Soedjarwo mengambil kisah dari pengalaman pribadi yang lalu dituangkan dalam tulisan bersama Djemima menjadi naskah. Filmnya berdurasi 125 menit dengan genre drama. Pesannya cukup berat karena terjadi di sekitar. Oleh sang sutradara, ia mengajak kita untuk lebih sadar dan terbuka dalam membicarakan berbagai bentuk kekerasan dan trauma. Beliau mendorong penonton untuk berani lebih vokal dan memutus rantai trauma antar generasi. Film ini juga menjadi debut dari 5 bakat baru. Mengutip laman medcom.id , kelima te

Mengawali minggu ketiga di bulan Februari, penonton disuguhkan film bertema nostalgia yang ceritanya dari novel dan kali pertama dijadikan film pada tahun 1977. Ya, ini versi remark-nya kembali yang kali ini diperankan Jefri Nichol. Film berdurasi 115 menit tayang saat sebagian kaum muda memperingati tanggal 14 Februari sebagai hari Kasih Sayang. Dengan segmen penonton remaja (13+), film garapan rumah produksi Vicinema Picures sangat berharap kesuksesan menaungi karyanya yang disutradarai Sidharta Tata. Sinopsis dan video Rasanya tak jauh beda dengan film terdahulunya. Ali Topan yang hidupnya keras bertemu dengan seorang perempuan yang akhirnya ingin berubah. Di film ini, Ali Topan datang dari keluarga broken home dan lebih menyukai hidup di jalanan. Pertemuannya dengan seorang wanita tersebut membuat Ali Topan merasa jatuh cinta dan keduanya sepakat berpacaran. Hanya saja, latar belakang si peremuan memaksa Ali Topan mendapat tentangan keras dari si ibu perempuan. Ali topan yang tahu

Tahun 2015, akhirnya kami membuat movie card ini yang dikeluarkan oleh pihak XXI. Saat itu kartu sakti ini sangat berguna karena kelebihannya yang tidak membuat pemiliknya harus ikut antri saat pesan tiket film. Sekarang, kartu ini akan dihapuskan. Bagaimana dengan saldo yang masih tersisa? Kami baru melihat pengumuman resminya dari website XXI di alamat 21cineplex.com hari ini, 3  Juni 2024 , yang mengabarkan jika Movie Card tidak dapat digunakan lagi pada tanggal 1 September 2024. Dalam lamannya, pihak XXI menganjurkan kepada pemegang kartu yang saldonya masih ada untuk segera digunakan. Ada beberapa ketentuan dan syarat yang harus diperhatikan. Di bawah ini kami copy dari halaman resminya. Periode penggunaan saldo XXI Movie Card: 3 Juni-31 Agustus 2024. Saldo XXI Movie Card hanya dapat digunakan untuk pembelian tiket nonton, dan tidak berlaku untuk pembelian produk makanan dan minuman. Saldo XXI Movie Card hanya dapat digunakan di lokasi Cinema XXI tertentu. Top up saldo XXI Movie C