Kofindo

Film Titip Surat untuk Tuhan menutup minggu pertama bulan Maret. Film berdurasi 81 menit mencoba memikat penonton dengan kisahnya yang sedih namun penuh makna. Sayangnya, hanya mampu bertahan 6 hari di Kota Semarang. Aktor Donny Damara kembali terlihat di bioskop minggu awal bulan Maret. Sangat produktif sekali beliau karena wajahnya juga tampil bersamaan dalam satu waktu di film lainnya, yaitu Perjalanan Pembuktian Cinta . Sinopsis dan video Pemeran utamanya adalah aktor cilik, M Adhiyat yang berperan sebagai Tulus. Dari judul, film produksi Clockwork Films ini membuat rasa penasaran. Ditambah label penontonnya diberi untuk Semua Umur (SU). Digambarkan dalam film tentang sebuah keluarga yang cukup sederhana. Namun ketenangan keluarga tersebut mendadak terusik karena salah satu anggota keluarga divonis mengidap penyakit berbahaya. Kehangatan yang ditawarkan sejak awal mendadak berubah sejak itu. Semua anggota keluarga bekerja keras agar usaha yang mereka lakukan dapat jalan keluar. Tul...

Film horor kali ini berbeda dari biasanya yang tayang sepanjang tahun 2024. Mengangkat urban legend terkenal di Kalimantan, film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai adalah film yang ceritanya diangkat dari sebuah novel. Kami baru tahu usai membaca laman laman jpnn.com , jika film berdurasi 98 menit ini diproduksi di Belitung. Selain itu sebagian crew-nya juga berasal dari Banyumas. Jadinya film kali ini punya 3 budaya, termasuk Kalimantan. Sangat menarik melihat potensi filmnya sebenarnya. Sinopsis dan video Meski ceritanya melegenda, kami mencatat tidak banyak sineas film yang sukses membawanya ke layar lebar. Selain film Kuyang: Sekutu Iblis yang Selalu Mengintai, saat kami cari di blog kami, ternyata ada satu lagi yang sudah tayang pada tahun 2021 di bulan Mei. Judulnya Kuyang The Movie . Mari kembali ke film bergenre horor ini. Beberapa wajah terbilang familiar dalam film yang diproduksi Aenigma Picture, seperti Putri Ayudya dan Dimas Aditya. Nama lain yang terbilang baru ad...

Menutup Kamis minggu terakhir di bulan Juli, film Indonesia sedang dilema. Maklum, kehadiran film Deadpool & Wolverine jadi alasannya. Beberapa film terdampak dan kami pikir film baru yang tayang, pasti kena imbas juga. Di tengah gemilangnya film Indonesia, masalah film Hollywood rupanya masih jadi persoalan. Apalagi filmnya berpotensi menarik perhatian banyak penonton. Ya, kami bicara tentang selera penonton di bioskop Kota Semarang. Paling kentara di bioskop Java Supermall yang dipegang jaringan Cinepolis. Film Deadpool & Wolverine banyak mengurangi jumlah film Indonesia yang sedang tayang. Ditambah, film baru Indonesia yang dirilis tidak ditayang sama sekali. Semua hanya untuk film produksi Walt Disney Pictures. Bangsal Isolasi Film yang direncanakan tayang akhir tahun 2023 ini rupanya malah tayang kamis minggu ini (25/7). Seperti hanya untuk memenuhi slot jadwal tayang saja, film Bangsal Isolasi akhirnya tayang juga di bioskop yang bersamaan film Dealpool & Wolverin. Ti...

Mengawali bulan Maret, penonton Indonesia disuguhkan cerita yang diangkat dari novel. Untuk memperkaya kisahnya, ada banyak nama-nama populer yang dimasukan dalam daftar pemain. Yang menarik, ada wajah baru yang turut ambil bagian kali ini, yaitu Teuku Ryan. Saat film ini dirilis tanggal 7 Maret, kami menuliskan filmnya yang bergenre drama religi. Durasinya sangat berat, 2 jam lebih dengan label penonton remaja (13+). Duduk sebagai sutradara adalah M. Amrul Ummami. Sinopsis dan video Pemeran utama jatuh pada sosok Dea Annisa yang wajahnya tidak asing karena sejak kecil selalu menghiasi layar kaca. Ia didapuk sebagai Fathia yang memiliki karakter perempuan lembut. Dengan background pesantren, film ini menyuguhkan kisah yang mungkin sebagian orang mengalaminya, yaitu dipaksa menikah alias perjodohan. Satu sisi, ia menaruh hati pada teman masa kecilnya yang diperankan Teuku Ryan sebagai Raehan. Yang buat sok dari perjodohan tersebut adalah calon pasangannya umurnya sebelas dua belas denga...

Audi Marissa menutup Minggu terakhir di bulan Februari dengan perannya di film bergenre horor. Lewat film ini juga, rumah produksi IDN akhirnya merilis karya pertamanya tahun 2024. Bagaimana perjalanannya di Kota Semarang? Dengar kalimat 'Pasar Setan' pasti menakutkan. Bayang-bayang keramaian di tengah hutan pada malam hari membuat bulu kuduk berdiri. Sang sutradara, Wisnu Surya Pratama coba mengangkatnya yang disuguhkan dengan tren kekinian yang berhubungan dengan pembuat konten atau content creator. Sinopsis dan video Seorang konten kreator yang fokus pada video atau disebut vlogger mengalami krisis karena video yang diunggahnya dianggap palsu. Padahal popularitasnya dikenal sebagai pembuat konten yang fokus bertema horor. Karena masalah video bohong tersebut, Tamara yang diperankan Audi Marissa ingin membuktikan dan berusaha membangun reputasinya kembali.  Tak tanggung-tanggung, ia dan rekan-rekannya pergi ke gunung yang memiliki mitos Pasar Setan. Seperti mudah ketebak jal...

Film Jurnal Risa by Risa Saraswati meneruskan film yang mampu menguasai bioskop di Kota Semarang dari minggu sebelumnya yang juga sukses dilakukan film Sekawan Limo . Film bergenre horor ini melakukannya pada hari ke-2, lebih cepat? Ketimbang film Sekawan Limo, film yang disutradarai Rizal Mantovani ini terbilang lebih cepat. Hanya saja hingga halaman ini terbit, hari ke-10 , filmnya belum tembus dalam tangga box office (1 juta penonton). Per-tanggal 19 Juli, mengutip postingan Om Yan Widjaya (@yan_widjaya) di X , jumlah penonton Jurnal Risa by Risa Saraswati sudah mencapai 600 ribu penonton. Bertahan sehari Sayangnya kesuksesan yang diraih hari ke-2 dengan menguasai seluruh bioskop Kota Semarang hanya seumur jagung. Bioskop di Mal Tentrem Semarang yang akhirnya memberi layarnya, pada hari ke-3 malah menurunkan kembali. Hari ke-3, Sabtu (13/7), film Jurnal Risa by Risa Saraswati sudah tidak tayang di bioskop Tentrem Semarang. Padahal baru kemarin memutar filmnya. Masih ada 10 bioskop. ...

Minggu ini, penonton Tanah Air dapat kembali menyaksikan akting Raditya Dika yang kali ini bertandem dengan Ariel Tatum. Bak bumi dan langit kedua karakternya, kira-kira bakal sejauh mana perjalanan kisah keduanya dalam satu rumah. Selain itu, genre horor juga masih menemanin penonton di bioskop. Mana yang kamu pilih? Kamis minggu ketiga jatuh pada tanggal 18 Juli 2024. Lagi-lagi mengangkat budaya Batak ke layar lebar yang kali ini dilakukan rumah produksi Soraya Intercine Films. Langsung saja mengintip 2 film baru ini sejak awal rilis di bioskop Kota Semarang. Catatan Harian Menantu Sinting Durasinya sangat panjang, lebih dari 2 jam (122 menit). Karena genrenya drama komedi dengan branding kuatnya Radtya Dika, kami pikir film ini akan mampu bertahan lebih lama di Kota Semarang. Kisahnya diangkat dari novel. Penonton yang tahu ceritanya bakal lebih penasaran dengan 2 ciptaan karakter yang membintangi. Terutama kaum adam, penggemar Arie Tatum. Jika mengikuti film-film Raditya Dika, ...

Film yang disutradarai oleh Mulyo Hr yang sekaligus merangkap sebagai penulis ini seharusnya sangat menarik. Terutama genrenya yang diusung, yaitu horor. Namun film berdurasi lebih dari 2 jam ini terpaksa tayang terbatas. Salah satunya Kota Semarang yang tidak memutar filmnya. Apa yang terjadi? Film Ajian Kemat Jaran Guyang rilis di Minggu kedua bulan Juli ini saat kami intip di web 21, hanya tayang di kota asalnya, Cirebon. Entah bagaimana dengan bioskop lain seperti CGV? Kami senang bahwa usaha film ini yang diproduksi SK Film yang berkolaborasi dengan Prokompim Kabupaten Cirebon mendapatkan layar di bioskop. Ini seperti kebangkitan film lokal yang mirip dengan beberapa tahun belakangan terjadi.  Makassar bisa jadi role model bagaimana film sineas di sana mengalami apa yang dirasakan awal-awal film mereka sulit mendapatkan banyak penayangan di kota-kota lain. Namun seiring waktu, konsisten yang mereka tunjukkan membuahkan hasil. Mengenalkan Cirebon Kebangkitan sineas lokal selal...

Horor dibalut komedi kembali membuktikan bahwa genre ini punya nilai jual tahun ini. Film Sekawan Limo meneruskan tradisi itu kali ini yang sebelumnya dipegang film Agak Laen. Selamat kami ucapkan atas pencapaian 1 juta penontonnya. Seperti tebakan kami, film Bayu Skak sukses menembus tangga box office Indonesia tahun 2024 dan menjadikannya film ke-10. Namun entah kenapa beberapa media, ada yang menuliskannya film ke-11. Kami masih mencari-cari, sebenarnya mana yang benar. Jika sudah ada yang ke-10, film apa? Kenapa kami belum menemukannya. Apalagi akhir-akhir ini laman referensi kami, Wikipedia , belum update sama sekali. 7 hari Film Sekawan Limo akhirnya tembus di angka 1 juta dikabarkan akun X @BioscblubID pada tanggal 11 Juli. Dipostingannya tersebut dilampirkan juga gambar dengan keterangan sampai pukul 19.30 pada hari ke-7. Menarik mengikuti perjalanan film berdurasi 112 menit ini yang membuka jalan buat film lainnya untuk bisa mengikuti jejaknya di bulan Juli. Kira-kira, siapa ...

Minggu kedua jatuh pada tanggal 11 Juli 2024. Cukup mengejutkan karena bioskop Tanah Air kedatangan 4 film baru. Namun sayangnya, yang diputar di Kota Semarang hanya ada 3 film saja. Satunya tidak tayang alias terbatas, tayang di kota tertentu. Hingga memasuki tengah bulan Juli ini, film Ipar Adalah Maut masih tak beranjak dari bioskop Kota Semarang. Sudah hari ke-30 filmnya tayang di kota kami (Semarang).  Perjuangan film baru tayang di Kota Semarang bukan saja harus berhadapan dengan selera penonton, tapi juga film Sekawan Limo yang hari ke-4 sukses menguasai seluruh bioskop. Kami harap ke-3 film baru yang tayang tidak minder dan dapat bertahan lebih lama. Ajian Kemat Jaran Guyang Meski mengusung genre horor yang dibalut drama, film Ajian Kemat Jaran Guyang tidak tayang di bioskop Kota Semarang. Saat kami lihat di laman 21cineplex.com, film hasil karya tim handal Prokompim Kabupaten Cirebon ini hanya tayang di Cirebon saja.  Meski sukses dapat layar di bioskop, film yang dib...

Sangat disayangkan sekali jika film bergenre drama action ini harus turun lebih cepat dari perkiraan. Padahal latar belakang anak sekolahan sudah menarik perhatian kami. Film Bonnie tidak begitu kuat dalam hal menjual? Menarik perhatian maksudnya. Hehe.. Film Bonnie yang diproduksi Tawang Khan Production rilis di akhir bulan Februari di mana deretan film yang tayang sedang bagus-bagusnya. Terutama genre horor yang sedang menguasai hampir seluruh daftar film di Kota Semarang. Sinopsis dan video Bonnie muncul dengan sosok kuat yang dibintangi Livi Ciananta yang dalam film ini adalah debutnya di layar lebar. Ia menginspirasi bahwa dengan kekuatan bisa menolong orang-orang yang tertindas. Sosok perempuan yang menjadi hero di Sekolah tidak banyak sebenarnya. Namun kekuatannya juga jadi hal merugikan bagi dirinya yang hanya tinggal bersama ibunya. Saat membaca sekilas sinopsisnya, akhirnya kami sedikit mengerti mengapa film ini kurang menarik perhatian penonton Kota Semarang. Ditelusuri ...

Setelah menunggu beberapa minggu semenjak film Ipar Adalah Maut yang sukses menguasai seluruh bioskop Kota Semarang, akhirnya ada lagi film Indonesia yang mampu melakukan yang sama. Ya, meski harus menunggu sampai hari ke-4. Saat film Sekawan Limo dirilis Kamis minggu pertama bulan Juli, sosok Bayu Skak yang memiliki rekam jejak bagus di Kota Semarang membuat kami sudah memprediksi filmnya akan sukses menguasai bioskop di Ibu Kota Jawa Tengah. Namun ternyata prediksi kami meleset! Hari perdana tayang hanya mendapatkan 3 bioskop. Bayangan kami adalah hari pertama sudah langsung menguasai. Lalu, hari kedua ada kabar baik. Ada 7 bioskop yang menambahkan film berdurasi 112 menit ini. Dan seperti biasanya, hanya bioskop di Tentrem Mall yang agak sulit diajak bareng. Dan hari ke-4, bioskop Tentrem memberi restu dengan memasukkan film Sekawan Limo dalam studionya.  Hingga hari ke-3, jumlah penontonnya hampir mencapai 400 ribu dan kami prediksi filmnya akan segera menembus box office. Fi...

Rupanya bulan Februari belum berakhir karena masih ada minggu ke-5 yang jatuh pada tanggal 29 Februari. Benar-benar dipenghujung, dan ada 3 film yang dirilis. Salah satunya film Mendung Tanpo Udan. Judulnya unik dan familiar karena ada lagunya yang sering terdengar renyah di telinga. Rupanya film yang dibintangi Erick Estrada ini memang terinspirasi dari lagu tersebut dan ada novelnya yang diadaptasi dari lagu tersebut. Jarang-jarang juga melihat sosok Erick Estrada yang menjadi pemeran utama di dalam film yang kali ini berduet dengan Yunita Siregar. Sinopsis dan video Film berdurasi 101 menit ini lebih unik dari yang kami bayangkan karena nama pemeran utamanya di dalam film diambil dari judulnya, yaitu Udan (Erik) dan Mendung (Yunita). Keduanya memiliki hubungan asmara namun punya mimpi yang bertolak belakang. Mendung digambarkan sebagai perempuan cerdas yang ingin menjadi wanita karir sedangkan Udan adalah seorang mahasiswa yang terobsesi dengan musik yang perjalanan karirnya membuat...

Selamat datang bulan Juli. Ada 2 film baru yang masuk kali ini dan keduanya sama-sama mengusung genre horor. Mana yang akan bertahan lebih lama di bioskop Kota Semarang kali ini? Apalagi keduanya akan bersaing dengan 4 film yang masih sedang tayang. Kamis minggu pertama jatuh di tanggal 4 Juli. Sudah beberapa minggu terakhir ini kami belum menemukan kembali film Indonesia yang mampu menguasai seluruh bioskop Semarang. Terakhir adalah film Ipar Adalah Maut. Janji Darah Keluarga muda yang berbahagia yang sudah menanti buah hatinya mendadak mendapat teror. Wajah Natasya Wilona menghiasi film berdurasi 104 menit ini. Berbagai cara dilakukan untuk menahan gangguan yang tidak dimasuk akal tersebut. Bahkan, sampai meminta bantuan orang yang mengerti hal-hal di luar nalar. Sayangnya itu pun tidak berhasil. Meski film bergenre horor, film besutan rumah produksi Max Pictures ini hanya mendapatkan 1 bioskop di Kota Semarang. Jika ingin menonton, kamu bisa pesan tiketnya di Transmart Setiabudi XXI...