Foto : Tur Film Autobiography di Bioskop Semarang

Rasa penasaran kami akhirnya terobati setelah menonton film Autobiography. Namun disayangkan, dalam lawatannya ke Kota Semarang, hanya produser dan sutradara yang hadir mempromosikan film. Salah kami terlalu berharap tinggi.

Sebenarnya alasan kami mendadak ikutan acara penayangan film spesial sebelum rilis resminya tanggal 19 Januari besok karena rasa penasaran saja. Di media sosial, promosinya lumayan kencang. Makanya kami jadi ikutan datang.

Segudang prestasi yang menjadi portofolio film juga disematkan, seperti pernah tayang di festival Film beberapa negara hingga prestasi internasional yang didapatkan. Jelas, film ini perlu diapresiasi.

Bioskop Java Mall (Cinepolis)

Setelah memastikan jadwal special screening-nya di Kota Semarang, yaitu tanggal 11 Januari 2023 pada jam 17.30 wib, kami bergegas membuka aplikasi resmi Cinepolis.

Kami baru tahu jika harga tiket aplikasi Cinepolis tidak ada biaya admin. Sebelum ini, kami biasanya menggunakan aplikasi dari Gojek. Karena tidak tahu, terpaksa tiap pesan harus bayar lebih.

Pemutaran film Autobiography lebih awal ini ditaruh di studio 2 yang punya kapasitas standar. Meski tidak semua kursi terisi, ternyata ada beberapa teman yang kami kenali.

Review film Autobiography

Yang kami harapkan, ada banyak pemain film datang ke Kota Semarang. Sayangnya tidak sesuai harapan. Padahal Kota Semarang termasuk 5 besar Kota Metropolitan dan juga punya penonton unik yang terkadang sulit ditaklukkan.

Beberapa informasi yang kami baca sebelumnya, banyak penilaian film yang mengatakan bahwa film lebih seram dari film bergenre horor. 

Kenyataannya, film yang merupakan salah satu dari 22 penerima bantuan pemerintah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia untuk promosi film sebesar Rp 1,5 miliar dalam lingkup program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 di Indonesia tidak seseram itu.

Tapi, kami mendapatkan pengetahuan baru yang memberi wawasan, yaitu genre suspense yang diartikan sebagai ketegangan. Makanya tidak heran, kami kehilangan maksud tujuan dan alasan kami menonton kali ini.

Ketegangan yang ditawarkan memang mirip genre thriller, namun ada perbedaan yang akhirnya membuat kami sedikit mengerti. Duh, mana review filmnya? 😅

Nanti deh dibuat halaman berikutnya.  Di atas ini dapat oleh-oleh dari film Autobiography, terima kasih.

...

Agenda nonton film yang diadakan para kru atau pemain filmnya ini merupakan yang pertama tahun 2023 kami ikuti. Sudah beberapa tahun terakhir sebenarnya kami tidak ingin mengambil peran sebagai penonton. Tapi, mau gimana lagi.

Dari sisi kami, penonton film atau Kofindo, film Autobiography bakal bertarung dengan selera penonton di Kota Semarang yang lebih ingin hiburan dan di dominasi generasi Z. Meski banyak yang menyukai jenis film seperti Autobiography, kami juga tetap berharap film ini dapat bertahan lebih lama di bioskop Kota Semarang.

Mari kita lihat nanti, seberapa banyak bioskop yang mengantri menayangkan film yang disutradarai Makbul Mubarak yang juga merangkap penulisnya.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tayang Perdana di Kota Semarang, Film Bila Esok Ibu Tiada Sukses Kuasai Seluruh Bioskop

Film Bila Esok Ibu Tiada Jadi Film Box Office Ke-18 Usai Tembus 1 Juta Penonton Dalam 3 Hari Penayangan

Puang Bos, Film Ke-12 yang Tayang Terbatas Tahun 2024

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kedua Bulan November 2024, Ada 2 Film Baru dan 1 Terbatas

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Ketiga Bulan November 2024, Ada 3 Film Baru