👻 Leak 2 (Jimat Dadong): Film Horor Bali yang Lolos dari Bioskop Semarang

Desember 02, 2025

Film horor Indonesia yang satu ini dirilis berbarengan dengan film Samsara. Anehnya, Leak 2 justru tidak mendapatkan tempat di jaringan bioskop Kota Semarang. Padahal, dari sisi genre, seharusnya film bertema Leak ini sudah punya daya magnet tersendiri bagi pecinta horor. Apakah nuansa mistis Bali yang menjadi latar utama masih kurang menarik?

**Detail Singkat Leak 2 (Jimat Dadong)**

Sekuel dari film horor Indonesia berjudul Leak yang pertama ini resmi dirilis pada 20 November 2025. Disutradarai oleh Mimi Jegon dan diproduksi oleh Jegon Film, film berdurasi sekitar 89 menit ini mengusung genre horor dengan rating 17+.

Yang jelas, Leak 2 sangat kental dengan unsur mistis budaya Bali, menjadikannya tontonan yang menawarkan kengerian khas Nusantara.

Sinopsis dan Teror Jimat Dadong

Cerita Leak 2 berfokus pada pasangan suami istri, Putra (diperankan oleh Andrew Andika) dan Sandra (Putu Sandra). Keduanya memutuskan pindah dari hiruk-pikuk Jakarta ke Bali.

Harapannya sederhana: melepaskan stres kota demi hidup baru yang lebih tenang dan membantu Sandra agar segera hamil. Namun, tanpa mereka sadari, Sandra membawa serta "Jimat Dadong"—sebuah warisan keramat dari neneknya. Benda inilah yang ternyata membangkitkan ilmu hitam Leak, makhluk gaib dari tradisi Bali yang terkenal bisa berubah wujud dan menebar teror.

Teror kian parah, memaksa mereka mencari bantuan spiritual untuk mengakhiri kutukan mematikan tersebut. Film ini tidak hanya mengandalkan jumpscare murahan, tetapi juga mengeksplorasi lebih dalam soal warisan budaya dan legenda gelap Pulau Dewata.

Fakta: Tidak Tayang di Bioskop Kota Semarang

Hingga tulisan ini kami posting, Leak 2 memang masih tayang di beberapa bioskop nasional. Kehadiran aktor familiar seperti Andrew Andika, tentu saja menambah nilai jual film horor dengan bumbu drama keluarga yang cukup kuat ini.

Postingan aslinya di sini.

Namun, kami mencatat pencapaian di minggu pertamanya. Leak 2 hanya mengantongi 4.743 penonton.

Angka ini sangat kecil jika dibandingkan dengan film bergenre serupa yang tayang saat ini. Bahkan, film yang perolehannya di bawah 50.000 hingga 70.000 penonton di minggu pertama saja sudah masuk kategori 'kurang laku'. Lantas, bagaimana dengan hanya 4 ribuan penonton?

**Tiga Alasan Utama Leak 2 Sepi Peminat (dan Lolos dari Semarang)**

Dulu, genre horor selalu menjadi patokan kami bahwa film tersebut pasti akan masuk ke bioskop di Kota Semarang. Hari ini, persaingan di industri film semakin ketat. Genre horor sekalipun tidak lagi menjadi jaminan.

Kami melihat setidaknya ada tiga faktor utama mengapa Leak 2 sepi penonton, bahkan hingga tidak tembus jaringan bioskop di ibu kota Jawa Tengah:

Promosi yang Kurang Terdengar: Film Leak 2 seakan tiba-tiba muncul saat dirilis. Sebelumnya, lini masa media sosial kami tidak pernah menangkap riuh promosinya. Film ini kurang mendapatkan buzz yang memadai sebelum tayang.
Popularitas Sekuel Pertama: Film Leak yang pertama saja juga tidak terlalu meledak di pasaran. Hal ini menyebabkan sekuelnya, Jimat Dadong, kurang mendapatkan panggung besar dan momentum yang kuat di mata penonton.
Persaingan Bioskop yang Sangat Ketat: Pihak bioskop tentu mempertimbangkan potensi jumlah penonton yang akan didapatkan. Dengan promosi minim dan track record sekuel pertama yang biasa saja, film ini kalah bersaing dengan judul-judul besar lainnya yang lebih menjanjikan keuntungan.

Bagaimana dengan Anda? Sudahkah Anda menonton Leak 2 ini? Atau seperti kami, malah tidak menyadari bahwa ada film bertema Leak yang baru dirilis di Indonesia?

Artikel terkait :

Cari Blog Ini

Kofindo