Kofindo

Di tengah euforia merayakan film Indonesia yang tahun 2024 ini sudah banyak yang sukses menembus 1 juta penonton, bahkan mendulang hingga 9 juta penonton, film yang tayang terbatas juga semakin banyak. Terutama di Kota Semarang. Antara sedih atau senang ? Film garapan sineas Sulawesi Selatan, film Botting atau Pengantin adalah film terbaru di bulan Maret yang kembali merasakan lika-likunya penayangan terbatas di Indonesia. Meski begitu, SulSel tetap konsisten tiap tahun mengirimkan karyanya di layar lebar. Mengingat, punya karya saja tidak cukup apabila tidak diputar di bioskop. Sinopsis dan video Rilis di minggu ketiga bulan Maret , film Botting mengemas kisahnya ke dalam durasi 81 menit dengan genre drama. Entah apakah mengikuti tren film horor, film yang diproduksi Dimensi Pictures ini memasukkan unsur horor atau misteri ke dalam ceritanya. Kisahnya sendiri tentang seorang perempuan yang tengah jatuh cinta kepada seorang laki-laki selama bertahun-tahun. Menariknya, mereka belum bert...

Menutup minggu terakhir di bulan Maret, bioskop Tanah Air kedatangan 4 film Indonesia baru. Namun yang tayang di Kota Semarang hanya ada 3 film saja. Sedangkan satunya tidak tayang, sudah beberapa minggu ini ada saja film yang pasti tidak diputar. Kamis minggu ini jatuh pada tanggal 28 Maret 2024. Film Para Betina Pengikut Iblis kembali tayang dengan kisah lanjutannya. Entah, apakah itu masih cerita bersambung atau dengan ide cerita baru. Jayaprana Layonsari Film berdurasi 2 jam ini ditayangkan terbatas. Saat kami cek di web XXI, film sineas lokal Bali ini diputar di 4 kota saja. Bukan saja durasinya yang melelahkan, tapi perjalanan filmnya bisa diputar di kota-kota lain rasanya juga berat. Termasuk di Kota Semarang tentunya. Sinopsis dan video trailernya klik di sini Ceritanya sendiri mengangkat kisah romansa Jayaprana dan Layonsari dengan sentuhan sastra Bali klasik. Film panjang ini juga jadi duet antara 2 sutradara yang berasal dari Buleleng, Bali. Yaitu Putu Satria Kusuma dan Putu...

Sedikit terlambat memang mengabarin film Pemandi Jenazah yang sudah tembus 1 juta penonton dalam kurun waktu 2 minggu. Bahkan, posisinya sekarang sudah berada diperingkat ke-2 daftar Box Office Indonesia. Yang pertama film apa? Itu sih tidak perlu dikasih tahu lagi, film Agak laen masih ada dipucuk dan diperkirakan akan segera menembus angka 9 juta penonton beberapa hari mendatang. Agak Laen Pemandi Jenazah Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 Kereta Berdarah Perjalanan di Kota Semarang Bila menengok saat rilis tanggal 22 Februari kemarin, film Pemandi Jenzah hanya mendapatkan 2 bioskop saja. Sangat sedikit untuk film yang diprediksi akan menembus 1 juta penonton. Film Pemandi Jenazah rilis hari ini, Kamis tanggal 22 Februari 2024. Berdurasi 107 menit, film bergenre horor ini berkategori penonton dewasa (17+). #FilmIndonesia #Kofindo pic.twitter.com/HKXMlWUV7g — Kofindo (@Kofindo) February 22, 2024 Ternyata hari ke-2, film yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu mendapatkan tambahan 4 biosk...

Akhirnya komplit juga film yang rilis di minggu ketiga bulan Januari 2024 yang kami posting di blog. Film bergenre horor ini bedurasi 96 menit dengan kategori penonton remaja (13+). Film Rambut Kafan yang sudah kelihatan menyeramkan dari gambar posternya rupanya dibintangi 2 wanita cantik yang pernah meramaikan media sosial. Sosok Bulan Sutena dan Nita Gunawan ikut ambil bagian dalam film yang disutradarai Helfi Kardit ini. Sinopsis dan video Perebutan harta warisan menjadi benang merah dari teror yang mencekam sebuah keluarga. Latar yang banyak digunakan tidak jauh dari bangunan rumah besar yang seakan pas untuk menampilkan kengerian bagi para penonton. Yama Carlos yang berperan sebagai Anwar, seorang pengusaha sukses dan pekerja keras menjadi ayah dari Bulan Sutena yang berperan sebagai Tari. Tari sendiri sudah merawat ibunya atau istri Anwar yang selama 3 tahun terkujur lemas. Dokter yang memeriksanya pun tidak tahu apa yang terjadi pada ibu Tari karena dari rekam medis yang diberi...

Lagi, sama seperti minggu sebelumnya. Ada film yang tayang terbatas, jadinya yang seharusnya tayang ada 4 film baru minggu ini, terpaksa kami tulis hanya ada 3 film baru yang tayang di Kota Semarang. Film apa kali ini yang tidak tayang di tempat tinggal kami? Kamis minggu ini jatuh pada tanggal 21 Maret. Sepertinya ada satu film yang cocok dengan tema puasa yang kali ini tayang. Lainnya masih ditemani genre horor dan drama anak Sekolah yang mencoba berusaha menggapai mimpi mereka. Botting Ada istilah baru dari judul film garapan PT Dimensi Cinema Indonesia yang diberi tanda kurung dengan arti Pernikahan. Film berdurasi 81 menit ini tidak tayang di bioskop Kota Semarang. Sinopsis dan video trailernya klik di sini Film karya sineas Makassar ini bukan sekedar bergenre drama dengan jalan cerita hubungan asmara, namun juga memasukkan unsur horor ke dalam kisahnya yang seakan menangkap tren film sekarang ini. Saat kami mengecek peredarannya lewat website XXI, filmnya hanya tayang di Makassar...

Seminggu lalu, mendadak jadwal bioskop di Cinepolis bertambah dengan beberapa film yang sebenarnya pernah tayang namun kembali diputar. Kami langsung dejavu dengan promo bioskop yang pernah kami posting di blog . Oh, ternyata benar. Memang sedang ada promo rupanya. Cinepolis kembali menghadirkan promo nonton hemat dengan harga 20 ribu rupiah. Terbilang murah pastinya. Film-film yang diputar khusus Indonesia, namun film yang sudah turun atau banyak diminati. Dari poster di atas yang kami ambil dari X @Cinepolis, ada 7 film Indonesia yang diputar kembali. Namun tidak semuanya diputar di bioskop, khususnya Kota Semarang. Jika melihat periodenya hingga 26 Maret, ada banyak waktu untuk bisa menonton film yang kembali diputar. Siapa tahu dulu kamu ingin nonton film Sijjin belum kesampaian, pas dapat jadwal filmnya akhirnya bisa menonton. Jadwal film promo yang diputar cukup rundown alias tidak bisa ketebak. Dan sebagian besar diputar siang hari. Untuk mengetahuinya kamu bisa cek web atau apl...

Film yang dirilis minggu ketiga bulan Februari ini bertemakan olahraga. Diangkat dari kisah nyata, film berdurasi 112 menit ini jadi film ketiga yang tidak tayang di bioskop Kota Semarang. Ari Sihasale kembali dengan projeknya dari Tanah Papua. Bukan sekedar sebagai sutradara, juga sebagai salah satu pemain filmnya. Selain itu, nama-nama tenar lainnya juga turut mensukseskan filmnya seperti Ibu Jamil dan Donny Alamsyah. Eh, masih ada Marcelino Lefrant dan Dinda Ghania. Sinopsis dan video Filmnya sendiri bercerita tentang Ibu Jamil yang berperan sebagai Edu, pilot senior yang melayani rute-rute perintis di Papua. Ia mendapatkan tugas khusus dari Simon yang diperankan Donny, pemilik perusahaan penerbangan. Edu dijanjikan akan memimpin anak perusahaan Simon apabila ia mampu mendirikan klub sepak bola remaja yang akan mereka sponsori. Pada akhirnya Edu menemui John yang diperankan Ari Sihasale yang pernah membawa tim sepak bola muda Papua meraih medali emas. Namun sayang, timnya sekarang ...