🎬 Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Ketiga Bulan November 2025, Ada 4 Film Baru + 1 Tidak Tayang

November 20, 2025

Wew, Kamis minggu ketiga ini bioskop Tanah Air diserbu 5 film Indonesia baru sekaligus! Jumlah ini jauh lebih banyak dari pekan-pekan biasanya. Menariknya, dua dari film fresh ini langsung mencuri perhatian karena kompak menyajikan latar eksotis Bali yang dibalut nuansa mistis yang berbeda.

Seperti tren yang sudah-sudah, ada film yang harus 'angkut koper' duluan dari peredaran, padahal temanya cukup hype. Pekan ini, genre horor masih mendominasi, diapit oleh drama dan thriller yang langka.

Yuk, langsung saja kami bedah satu per satu film pendatang baru yang siap menemani akhir pekan Anda di Semarang:

1. Keadilan (The Verdict): Courtroom Thriller Ala Netflix yang Langka!

Setelah sukses dengan banyak peran ikonik, Reza Rahadian kembali dengan penampilan yang powerful sebagai seorang pengacara. Film hasil kolaborasi crossover Indonesia dan Korea ini bisa dibilang yang pertama dan sangat menarik untuk dinantikan.

Dengan tagline action drama yang berbalut courtroom thriller (atau drama ruang sidang), kami akan disuguhi aksi Rio Dewanto sebagai Raka yang mati-matian menuntut keadilan. Ia harus menghadapi anak konglomerat yang membunuh istrinya yang tengah hamil.

Film berkategori penonton dewasa (17+) ini dijanjikan bakal punya plot yang cerdas dan penuh kejutan layaknya serial-serial thriller papan atas.

Di Kota Semarang, film Keadilan The Verdict tayang di 9 bioskop. Sebuah sinyal bahwa film ini punya hype yang besar dan market yang luas!

2. Dayang Wingit: Horor Budaya dan Debut Celine Evangelista Sebagai Produser

Saat menyaksikan trailer-nya, kami sempat disuguhkan nuansa dunia perwayangan yang kental. Namun, di balik itu, genre horor yang melekat membuat film ini tidak sesederhana upaya melestarikan budaya.

Dayang Wingit punya cerita unik: Dalang Ki Mangun (Whani Darmawan) membuat wayang kulit dari kulit manusia sungguhan demi abadi dan sakti. Rohnya hidup saat dimainkan, dengan latar mistis Jumat Kliwon dan gerhana bulan merah. Ini bukan horor biasa, tapi kaya edukasi soal mitos Jawa kuno.

Yang paling disorot adalah Celine Evangelista. Ia tak hanya jadi pemeran utama sebagai Citra (sinden yang jadi tumbal), tapi juga debut sebagai produser eksekutif di balik layar. Ia sendiri menyebut proyek ini spesial sebelum "fokus keluarga" lebih dalam.

Selain itu, ada juga nama Nathalie Holscher yang melakukan debut di layar lebar. Bahkan, namanya sempat trending di X ketimbang filmnya.

Pesan Penting: Film ini bukan hanya seram, tapi juga kritik tajam soal ambisi dan konsekuensi ritual hitam. Sayangnya, Dayang Wingit hanya tayang di 2 bioskop Kota Semarang.

3. Belum Ada Judul: Dilema Moral Guru yang Terinspirasi Kasus Viral

Judulnya, Belum Ada Judul, memang menarik dan disebut bukan sekadar gimmick. Judul ini dipilih untuk menghindari pelabelan yang memaksakan pada cerita yang sangat kompleks tentang dilema moral seorang guru.

Ya, film ini tentang nasib seorang guru idola di sekolah yang dijerat hukum gara-gara menampar murid (kasus yang sempat viral di medsos). Namun, sang guru justru bungkam demi melindungi masa depan anak didiknya.

Mirip kasus kontroversial di Indonesia belakangan ini, film ini jadi sangat relevan—sebuah kritik pedas soal penghakiman publik di era digital yang sering mengabaikan fakta. Film ini disebut sebagai proyek ambisius yang menyoroti pengabdian guru di tengah sistem pendidikan rumit, dengan pesan moral: batas antara benar dan salah sering kali kabur karena kasih sayang.

Diproduksi oleh Citra Sinema dan Sinemart, film drama Belum Ada Judul tayang di 3 bioskop Kota Semarang.

4. Samsara: Film Bisu Modern Berlatar Bali yang Hype di Medsos

Ada nama besar Garin Nugroho yang duduk sebagai sutradara sekaligus penulis. Ditambah dengan penampilan aktor kawakan Ario Bayu, film ini berlatar Bali era 1930-an.

Samsara adalah film bisu modern! Benar, film ini tanpa dialog sama sekali, mengandalkan gestur, visual simbolis, dan musik untuk bercerita. Garin Nugroho menyebutnya sebagai "bahasa paling universal" seperti film Chaplin, yang mudah diikuti penonton global.

Sebelum tayang di bioskop, film ini sudah menyabet 4 penghargaan Festival Film Indonesia tahun 2024 dan lanjut ke Asia Pacific Screen Awards 2025.

Film ini menonjolkan mistisisme lokal Bali seperti ritual pesugihan dan kasta sosial, ditampilkan via sinematografi hitam-putih yang indah. Ini bukan sekadar fiksi, tapi kritik universal soal ambisi manusia yang tak pernah puas.

Wajib Tahu! Film ini lagi hype banget di medsos karena estetikanya yang sangat artsy dan berlapis. Cocok buat yang suka tontonan sinematik.

Yang menarik perhatian kami adalah sosok pemeran utama perempuan, Juliet Widyasari Burnett, aktris sekaligus penari Indonesia-Australia yang punya akar Jawa. Ia memerankan Sinta, wanita bangsawan Bali yang cintanya terhalang kasta dan ritual gelap. Perannya sangat mesmeric, penuh tarian tradisional Bali dan ekspresi bisu yang memukau.

Sayangnya, film fantasi drama Samsara hanya tayang eksklusif di bioskop Cinepolis Java Supermall Kota Semarang.

5. Leak 2 (Jimat Dadong): Sekuel Horor Bali yang Paling Ditunggu

Sama seperti Samsara, Leak 2 sudah kental dengan aroma Bali sebagai latar ceritanya. Dipadukan dengan genre horor, film ini tidak hanya membawa sineas lokal Bali, tapi juga sosok familiar seperti Andrew Andika yang turut bermain.

Film Ini adalah lanjutan dari Leak: Penangkeb (2019) yang laris manis. Sang sutradara, Mimi Jegon, menjanjikan sekuel ini "lebih seru, menarik, dan keren" dengan plot matang soal Jimat Dadong yang membangkitkan kekuatan Leak dari nenek penyihir yang sudah meninggal.

Film ini dirilis pas libur panjang Galungan dan Kuningan (November 2025) agar penonton Bali ramai, karena tema mistisnya cocok dengan hari raya Hindu. Trailer-nya saja sudah bikin penasaran soal mimpi buruk pasangan yang ingin punya anak.

Nggak cuma serem, film ini mengangkat kearifan lokal Bali: Konsekuensi membawa warisan mistis tanpa paham asal-usulnya, plus kritik soal ambisi keluarga yang berujung kutukan.

Peringatan: Kisah Putra-Sandra yang pindah ke Bali buat "hidup tenang" jadi pengingat bahwa energi leluhur tidak bisa dianggap remeh.

Film ini lagi ramai dibahas karena elemen budayanya yang edukatif tapi tetap bikin deg-degan. Namun, film Leak 2 (Jimat Dadong) sayangnya tidak tayang di bioskop Kota Semarang pekan ini.

🎬 Total 9 Film Siap Menemani Akhir Pekan Anda

Dengan kedatangan 4 film baru (satu film, Leak 2, absen dari Semarang), pekan ini bioskop Kota Semarang total menayangkan 9 film Indonesia! Satu film terpaksa angkat kaki di hari yang sama.

Film apa yang paling ingin kami tonton menjelang akhir pekan ini? Kalau kami, mungkin Keadilan yang genrenya langka!

Artikel terkait :

Cari Blog Ini

Kofindo