Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Keempat Bulan Oktober 2025, Ada 3 Film Baru + 1 Tidak Tayang

Memasuki pekan keempat bulan Oktober, daftar film baru yang dirilis menambah keseruan di bioskop Semarang. Ada tiga judul yang siap menemani akhir pekan, didominasi oleh genre horor yang sedang naik daun: dua film horor dan satu drama yang menyentuh. Sayangnya, satu film lain harus absen dari layar lebar Ibu Kota Jawa Tengah.

Menjelang penutup Oktober, sebagian besar wilayah Indonesia diprediksi memasuki musim penghujan. Kota Semarang sendiri beberapa hari terakhir sudah disiram hujan deras. Tentu, faktor cuaca dan banjir di beberapa area berpotensi memengaruhi minat penonton bioskop. Namun, akankah rilisan baru ini mampu menembus tantangan tersebut?

Tumbal Darah (Horor/Thriller)

Durasi: 92 menit Tayang di Semarang: 10 Bioskop

Film horor ini bukan sekadar mengandalkan jumpscare murahan. Tumbal Darah menawarkan kedalaman cerita dengan fokus pada pengorbanan emosional dan dilema moral yang dihadapi manusia di tengah kemiskinan yang mencekik.

Yang menarik, bahasa yang dominan digunakan adalah bahasa Sulawesi, sekaligus menjadi latar utama cerita ini. Film ini mengambil latar belakang pandemi dengan atmosfer mencekam, visual sinematik yang kuat, serta campuran gore dan aksi laga. Isu sosial krusial seperti kemiskinan, aborsi, dan perubahan drastis perilaku manusia karena kondisi sulit diangkat dengan berani.

  1. Mangkang
  2. Java
  3. Central City
  4. Citra
  5. DP
  6. Queen
  7. Tentrem
  8. The Park
  9. Setiabudi
  10. Uptown

Di Kota Semarang, respons terhadap Tumbal Darah cukup "ngegas" dan langsung tayang di 10 bioskop. Hanya tersisa dua lagi untuk menggenapi jumlah seluruh bioskop yang ada.

Maju Serem Mundur Horor (Horor/Komedi)

Durasi: 91 menit (Label Remaja 13+) Tayang di Semarang: 2 Bioskop

Horor kedua ini banyak diisi oleh para komika. Lebih dari sekadar tawa dan jerit, film ini membawa kritik sosial terselubung, khususnya soal arti persahabatan dan gotong royong—bahkan teror hantu pun bisa diselesaikan jika tim solid. Cocok untuk ajak teman-teman nongkrong di weekend!

Judulnya terinspirasi dari jargon film lawas Indonesia yang ikonik, membuatnya mudah diingat dan relatable, terutama untuk Generasi Z yang mungkin sedang "serem" dengan tekanan tugas akhir (TA).

Sisi menarik lainnya adalah keberagaman budaya yang ditonjolkan. Empat karakter utama (mewakili Batak, Jawa, Sunda, Papua) dihadirkan bukan sebagai gimmick, melainkan pesan persatuan melalui persahabatan di tengah teror.

  1. Mangkang
  2. Citra

Di Kota Semarang, rilis perdana Maju Serem Mundur Horor kurang bersinar dan hanya mendapatkan slot di 2 bioskop saja.

Air Mata di Ujung Sajadah 2 (Drama)

Sekuel Film Sukses 2023 Tayang di Semarang: 9 Bioskop

Mengangkat tema universal tentang cinta ibu tanpa syarat, pengorbanan, dan keikhlasan, film ini merupakan kelanjutan dari kisah sukses sebelumnya. Beberapa pemain kunci pun masih sama.

Film ini diprediksi bukan hanya akan menguras air mata, tapi juga mengajarkan tentang makna keluarga sejati, pengorbanan tak bersyarat, dan sudut pandang anak di tengah konflik orang tua. Seperti yang disampaikan salah satu pemain, Citra Kirana, "Ini tentang mencintai dengan ikhlas"—sangat cocok untuk nobar keluarga atau sebagai pemicu diskusi emosional.

Sebagai sekuel dari film tahun 2023 yang sukses menarik 3,1 juta penonton, Air Mata di Ujung Sajadah 2 diprediksi bakal kembali memecahkan rekor. 

  1. Mangkang
  2. Java
  3. Citra
  4. DP
  5. Paragon
  6. The Park
  7. Majapahit
  8. Setiabudi
  9. Uptwon

Apakah antusiasme bioskop Semarang yang langsung memberikan 9 slot tayang perdana ini akan berlanjut dengan penambahan layar? Kami harap demikian!

Cyberbullying (Tidak Tayang di Semarang)

Kami sedikit terkejut saat melihat kabar penayangannya lagi. Ternyata, ini adalah strategi rilis lanjutan. Sebelumnya, pemutaran yang pernah kami posting di bulan September adalah pemutaran khusus.

Film ini merupakan bagian dari kampanye nasional "Stop Cyberbullying" oleh KemenPPPA dan didukung oleh sekolah-sekolah di seluruh Indonesia. Bahkan, lebih dari 600 ribu pelajar telah menontonnya dalam nobar sekolah sebelum rilis luas (sebuah Rekor MURI untuk kampanye anti-bullying).

Mengingat film ini ditayangkan terbatas hanya di beberapa kota tertentu sebagai bagian dari kampanye, maka untuk saat ini bioskop Semarang belum mendapatkan jadwal penayangannya.

8 Film Indonesia

Hadirnya tiga film baru di pekan ini (Tumbal Darah, Maju Serem Mundur Horor, dan Air Mata di Ujung Sajadah 2) secara otomatis "memaksa" dua film lama untuk angkat kaki dari layar. Persaingan ketat di bioskop Semarang memang tidak hanya milik Kang Solah dan Rangga & Cinta, tapi juga film-film lokal lain yang terus berdatangan.

  1. Air Mata Di Ujung Sajadah 🆕
  2. Maju Seram Mundur Horor 🆕
  3. Tumbal Darah 🆕
  4. Jangan Panggil Mama Kafir 
  5. Getih Ireng
  6. Jembatan Shiratal Mustaqim 
  7. Rangga & Cinta 
  8. Kang Solah

Mampukah film-film fresh ini bersaing ketat dan merebut hati penonton Semarang di tengah derasnya musim hujan? Kami tunggu laporan box office selanjutnya!

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Cyberbullying: Kisah Perundungan Digital yang Wajib Ditonton, Sayangnya Belum Hadir di Semarang

Gambar
Maraknya kasus perundungan digital di kalangan remaja, terutama di lingkungan sekolah, membuat Cyberbullying menjadi tontonan yang sangat direkomendasikan.  Film produksi DL Entertainment ini bukan hanya hiburan, tapi juga pengingat penting tentang dampak kata-kata di dunia maya. Sayangnya, meski dirilis serentak pada 23 Oktober 2025, film ini belum tayang di bioskop Semarang seperti XXI atau Cinepolis.  Kami sempat kaget saat mengecek jadwal penayangan terbaru—ternyata, pemutaran khusus di NSC Mangkang pada September lalu yang kami tulis di blog hanyalah sesi pra-rilis untuk pelajar.  Strategi rilis lanjutan ini memang terbatas di beberapa kota, termasuk Semarang yang belum kebagian jatah tayang reguler. Sinopsis: Kisah Neira Melawan Perundungan Digital Cyberbullying mengisahkan Neira, siswi SMP berusia 13 tahun yang dikenal sebagai anak teladan. Kehidupannya yang tenang berubah drastis ketika sebuah video perselisihan dengan teman sebayanya menjadi viral di media sosia...
Baca selengkapnya

Nonton Mantul di Cinepolis: Promo Oktober 2025 dengan Harga Tiket Spesial!

Gambar
Harga tiketnya sedikit lebih tinggi dibandingkan program serupa sebelumnya, tapi jangan khawatir, deretan film populer yang ditayangkan bakal bikin kami yakin worth it! Cinepolis kembali menghadirkan program nonton hemat bertajuk NONTON MANTUL (Nonton Ulang, Mantap Betul!) di bulan Oktober 2025. Penasaran film apa saja yang masuk daftar? Yuk, simak! Program promo ini sudah berjalan sejak 17 Oktober 2025 dengan harga tiket spesial hanya Rp25.000. Berikut daftar film yang bisa kami nikmati: Jumbo   Jalan Pulang   Sore   Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah   Sukma Kami senang banget melihat program seperti ini kembali hadir. Ini jadi kali kedua Cinepolis menggelar promo serupa tahun ini, menunjukkan konsistensi mereka dalam memanjakan pecinta film di Indonesia, termasuk di Kota Semarang.  Buat kami yang di Semarang, bioskop Cinepolis bisa ditemukan di Java Supermall, lokasi strategis untuk melepas penat sambil menikmati film favorit. Jadi, tung...
Baca selengkapnya

Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung jadi Film Ke-13 yang Tembus 1 Juta Penonton Tahun 2025 Usai Tayang 8 Hari

Gambar
Fenomena horor komedi Tanah Air kembali menggebrak sinema nasional. Kali ini, Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung yang jadi perbincangan hangat. Sejak dirilis pada 25 September 2025, film ini sukses menembus angka 1 juta penonton hanya dalam 8 hari penayangan. Kota Semarang tentu saja tidak mau ketinggalan. Mulai dari layar lebar di mal-mal pusat kota hingga viralnya meme lucu di platform X ( Twitter ), hype film Kang Solah terasa kuat di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Apa rahasia di balik kesuksesan sekuel yang tetap solid ini? Yuk , simak ulasan lengkap di bawah ini. Box Office Semarang Panas Lagi: Kang Solah Kuasai Layar Lebar Setelah sempat landai, geliat box office Indonesia kembali memanas. Belum lama kami merayakan pencapaian film drama Sukma , kini giliran Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung yang menciptakan kehebohan. Film produksi Falcon Pictures ini langsung menguasai deretan showtime bioskop di Semarang sejak hari pertama rilis, 25 September 2025. Dari bioskop d...
Baca selengkapnya

Review Film Sah! Katanya...

Gambar
Kami langsung jatuh cinta pada sosoknya yang berperan sebagai Marni, anak bungsu dari keluarga Dipo yang jadi central kisah film berdurasi 124 menit ini. Film yang dirilis di minggu terakhir bulan April ini penuh tawa dengan balutan kesedihan yang membuat siapa saja akan teringat orang yang dicintai pergi. Halo, Nadya Arina. Meski hanya di film, sosoknya menjadi idola kami karena wajahnya yang ditampilkan dengan perawakan polos dan manis. Benar kata Marno, siapa pun akan jatuh cinta pada sosok Mar. Kisah sederhana Akhirnya kami dapat menonton film lagi ke bioskop usai berhasil mengamankan tiket yang diberi cuma-cuma oleh pihak film yang melakukan promosi. Kami senang dengan cara yang mereka lakukan. Nanti kami ceritakan di halaman lainnya. Film Sah! Katanya... dilihat posternya, pasti terlihat jenaka. Ditambah sosok yang berada di depan mempelai, apakah film yang disutradarai Loeloe Hendra dan Sidharta Tata ini akan membungkus dengan cerita horor? Ternyata, tidak. Suasana perkampun...
Baca selengkapnya