Film Lembayung Jadi Film Box Office Ke-13 Usai Tembus 1 Juta Penonton Dalam 10 Hari Penayangan

Debut Baim Wong sebagai sutradara lewat film Lembayung terbilang sukses dengan pencapaiannya menembus daftar box office. Hingga halaman ini terbit, filmnya masih tayang di bioskop Kota Semarang sampai hari ke-18. Menuju angka 2 juta penonton?

Film Lembayung rilis perdana pada tanggal 19 September. Langkah mulusnya sekarang awalnya dimulai dari 9 bioskop saat tayang di Kota Semarang. Kemudian hari ke-2 sukses mengunci seluruh bioskop yang berjumlah 11 tempat di Ibu Kota Jawa Tengah.

Sejak memasukkan dalam daftar film di bioskop minggu ke-3 di Kota Semarang, kami sudah memprediksi film yang dibintangi Yasamin Jasem akan menuai kesuksesan. Karir Yasamin juga terbilang bagus saat tampil di genre horor. Entah sudah beberapa kali film yang dimainkan menembus box office.

Selain itu, pujian juga kami sematkan pada poster film Lembayung yang karakter tokohnya benar-benar terlihat menyeramkan di sana.

Kesuksesan film Lembayung juga menepis keraguan kami saat mengetahui durasi filmnya lebih dari 2 jam. Ditambah label penontonnya di level dewasa (17+). Ternyata semua dibabat habis.

Penayangan film Lembayung sepertinya masih akan lama tayang, terutama di Kota Semarang. Jika mampu terus bertahan, rasanya akan mudah mendapatkan 2 juta. Atau tertahan di sekitaran 1 juta saja?

Mari kita tunggu.

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dirilis 29 Januari 2025, Film Perayaan Mati Rasa Tayang 56 Hari di Kota Semarang

Gambar
Pernah nggak sih, sebuah film langsung bikin heboh begitu rilis? Nah, Perayaan Mati Rasa, film drama keluarga karya Umay Shahab, bikin gebrakan di Semarang sejak hari pertama tayang pada 29 Januari 2025.  Film berdurasi 2 jam 5 menit ini langsung ngelock 7 bioskop di kota Lumpia, dan puncaknya, di hari ke-4, semua bioskop di Semarang menayangkannya! Gimana perjalanan epik film ini di bioskop Semarang?  Sinopsis dan video Perayaan Mati Rasa mengisahkan kakak beradik, Ian Antono (Iqbaal Ramadhan) dan Uta Antono (Umay Shahab), yang berjuang menghadapi kehilangan orang tua secara mendadak.  Ian, sebagai anak sulung, tertekan oleh ekspektasi keluarga sambil mengejar mimpinya jadi musisi. Sementara Uta, si adik kesayangan, punya dinamika sendiri dalam keluarga.  Film ini mengupas tema kehilangan, trauma, hubungan keluarga, dan penyembuhan emosional dengan cara yang bikin penonton ikut merasakan. Fun fact: Iqbaal nggak cuma akting, tapi juga jadi produser, lho! 56 hari Tida...
Baca selengkapnya

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Pertama Bulan Juli 2025, Ada 4 Film Baru

Gambar
Awal Juli 2025 sepertinya bukan waktu yang ramah buat film-film Indonesia baru di bioskop Semarang. Empat film lokal yang rilis perdana Kamis, 3 Juli 2025, kayaknya kesulitan nembus dominasi blockbuster Hollywood, terutama Jurassic World Rebirth yang lagi jadi primadona.  Bahkan, bioskop Java Supermall sama sekali nggak memutar keempat film ini! Apa iya Hollywood masih jadi momok, atau ada cerita lain di balik layar? Kamis kemarin, (3/7), empat film Indonesia—dua horor, satu komedi, satu drama—coba mencuri perhatian di bioskop nasional. Tapi, di Semarang, perjalanan mereka agak tersendat. Yuk, kita intip satu per satu, plus fakta seru dan jadwal tayangnya di Kota Lumpia! Seribu Bayang Purnama: Drama Petani yang Bikin Hati Tersentuh Film ini spesial banget karena jadi film Indonesia pertama yang fokus pada problematika petani. Ceritanya diangkat dari kisah nyata petani di NTT yang sukses dengan Metode Tani Nusantara , teknik pertanian alami yang murah dan ramah lingkungan.  Ser...
Baca selengkapnya

Film Pengepungan di Bukit Duri jadi Film Ke-8 yang Tembus 1 Juta Penonton Tahun 2025 Usai Tayang 10 Hari

Gambar
Awalnya, kami mau masukin film Komang di urutan ke-7 daftar film 2025, tapi ya sudahlah, kelewat. Langsung aja ke nomor 8: Pengepungan di Bukit Duri , karya terbaru Joko Anwar yang bergenre aksi thriller distopia. Ini bukan cuma film biasa, tapi bikin penonton deg-degan sekaligus mikir keras! Dirilis pada 17 April 2025 , film ini awalnya cuma tayang di 4 bioskop di hari pertama. Kurang greget, kan? Tapi, jangan salah! Mulai hari ke-9, Pengepungan di Bukit Duri ngacir kuasai bioskop-bioskop di Semarang. Hari ke-10, boom! Film ini masuk jajaran box office Indonesia 2025 , bahkan jadi film aksi Indonesia terlaris sepanjang masa per 13 Mei 2025. Gila, kan? Diproduksi oleh Come and See Pictures bareng Amazon MGM Studios , film ini mengambil latar Indonesia tahun 2027 yang penuh konflik sosial dan rasisme.  Ceritanya berpusat pada Edwin ( Morgan Oey ), guru muda yang berjuang bertahan di tengah ancaman murid-muridnya di SMA Duri. Naskahnya? Udah disiapin Joko Anwar selama 17 tahun! En...
Baca selengkapnya

Dirilis 29 Januari 2025, Film Lagu Cinta untuk Mama Tayang 8 Hari di Kota Semarang

Gambar
Menutup Januari 2025, bioskop Semarang masih semarak dengan tiga film baru yang rilis pada 29 Januari. Salah satu yang mencuri perhatian adalah Lagu Cinta untuk Mama , sebuah drama romansa yang terinspirasi dari lagu hits karya Raissa Anggiani.  Yap, lagu yang sama juga jadi soundtrack utama film berdurasi 93 menit ini. Tapi, apakah film ini mampu bersaing di tengah gempuran judul lain? Yuk, kita ulas! Awalnya Pesimis, Tapi… Jujur, saat melihat daftar rilis minggu terakhir Januari, kami agak skeptis dengan peluang Lagu Cinta untuk Mama di bioskop Semarang. Dua film lain yang rilis bersamaan punya genre lebih “nendang” dan bintang yang lebih nge-hype.  Tapi, ternyata film ini punya kejutan sendiri! Meski hanya tayang di dua bioskop, yaitu NSC Mangkang dan XXI Citra , film ini mampu bertahan selama 8 hari di layar Semarang. Not bad, kan? Sinopsis dan video Cerita film ini berpusat pada Krisna, pemuda kaya dari Denpasar, Bali, yang jatuh cinta pada pandangan pertama dengan Indir...
Baca selengkapnya

Gowok: Kamasutra Jawa dan Misteri Versi 17+ yang Sempat Menghilang di Semarang

Gambar
Awal Juni 2025, sorotan tertuju pada film Gowok: Kamasutra Jawa . Namun, bukan hanya cerita komedi seksi bertema budaya Jawa yang mencuri perhatian, melainkan drama perilisannya. Film ini hadir dalam dua versi—17+ dan 21+ (Uncut)—tapi salah satunya mendadak lenyap di hari kedua penayangan, setidaknya di Kota Semarang, tempat tinggal kami. Misteri Hilangnya Versi 17+ Di Semarang, Gowok: Kamasutra Jawa versi 17+ awalnya tayang di delapan bioskop, sementara versi 21+ mengisi sebelas layar. Antusiasme penonton begitu besar, seolah kedua versi ini bakal bersaing ketat menuju satu juta penonton dan meramaikan daftar box office nasional.  Namun, cerita manis itu tiba-tiba terhenti. Versi 17+ mendadak menghilang dari peredaran di Semarang pada hari kedua (7 Juni 2025), seolah semua bioskop beralih fokus ke versi Uncut 21+.  SUDAH KELUAR 📢 Hari ke-2, Jum'at (6/6), film Gowok Kamasutra Jawa versu 17+ sudah keluar dari seluruh bioskop. Film dipindahkan semuanya ke versi Uncut (21+). M...
Baca selengkapnya