Kofindo

Bulan Juli tiba dengan 2 film yang bertema berbeda, satu komedi dan satu lagi horor. Namun sayangnya, genre horor yang dimaksud malah tidak tayang di Kota Semarang. Mari mengintip film yang dibintangi Asri Welas, Tora Sudiro hingga Nopek Novian. Film Kejar Mimpi Gaspol! kami pikir membuka minggu pertama bulan Juli dengan penuh harapan. Sayangnya, film berdurasi 113 menit harus tumbang lebih cepat dari harapan kami. Sinopsis dan video Pemandangan kawasan wisata Gunung Bromo banyak ditampilkan dalam film arahan sutradara Hasto Broto yang mengisahkan seorang ibu tunggal yang diperankan Asri Welas sebagai Fifi. Bersama putrinya, ia melanjutkan usaha mendiang suaminya yang berhubungan dengan wisata di sana. Banyak wajah-wajah familiar di dalam fim yang diproduksi Anak Bangsa Berkreasi ini. Pesan yang ingin disampaikan dari film ini adalah kejarlah mimpi meski terpendam lama dan jangan ragu karena mimpi tak mengenal usia. 3 hari Di Kota Semarang, film Kejar Mimpi Gaspol saat rilis hanya mend...

Selamat Tahun Baru kami ucapkan dan mari bertemu kembali di tahun 2024. Menutup kamis minggu terakhir tahun 2023, bioskop Tanah Air kedatangan 1 film baru yang bergenre laga atau action. Ayo tebak, film apakah itu? Film 13 Bom di Jakarta menutup tahun 2023 dan langsung menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang yang berjumlah 11 tempat . Sepertinya momen menjelang tahun baru, penonton dibakar semangatnya lewat film yang disutradarai Angga Dwimas Sasongko. 13 Bom di Jakarta Film berdurasi 144 menit ini langsung dilabeli kategori penonton dewasa (17+). Bahkan, diklaim sebagai film aksi Indonesia terbesar di tahun 2023. Disebutkan juga dalam beberapa media online, jika film ini terinspirasi dari tragedi nyata. Meski begitu, tidak sepenuhnya diambil ceritanya. Di Kota Semarang, filmnya sukses mengambil semua jatah bioskop. Pilihannya sekarang bagi penonton adalah mau nonton di mana? Jangan lupa juga, film ini durasinya 2 jam lebih. Sungguh melelahkan apabila tidak sanggup mengikuti. 5 film...

Memulai perjalanannya di bioskop sejak tanggal 21 September 2023 (rilis), film Film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul langsung sukses menguasai bioskop Kota Semarang hari pertama rilis. Dan butuh 8 hari untuk tembus 1 juta penonton. Tidak perlu main tebak-tebakan ketika ada film yang mampu menguasai bioskop. Hampir dipastikan target 1 juta penonton hanyalah hitungan waktu.  Dibalik kesuksesan film berdurasi 107 menit ini ada sang sutradara Awi Suryadi dan MD Pictures yang juga sudah paham bagaimana memaksimalkan potensi sebuah karya. Apalagi cerianya sendiri juga sudah tenar.  Meski sudah mengerti pasar, film Kisah Tanah Jawa hanya mampu menembus 1,6 juta lebih penonton secara keseluruhan mengutip Wikipedia. Di mana film produksi yang sama dari MD Pictures tahun 2023 ada yang menembus 4 juta penonton. Film Ke-9 Film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul tembus 1 juta penonton usai 8 hari tayang di bioskop. #FilmIndonesia #Kofindo — Kofindo (@Kofindo) October 1, 2023 Film yang dibintan...

Kamis minggu ketiga di bioskop Kota Semarang ada cerita menarik. Bahkan, semenjak kami hadir membagikan film secara teratur, ini pertama kalinya kami merasakan momennya. Bukan film bergerenre horor yang jadi pusat perhatiannya, melainkan genre drama. Lho, kok bisa? Entah apakah ini karena pihak bioskop melihat momen menjelang libur Natal dan Tahun Baru atau memang filmnya yang rekomended. Adalah film Hamka & Siti Raham Vol. 2 dan film Layangan Putus The Movie yang kami maksud. Di Kota Semarang, film Hamka & Siti Raham Vol. 2 langsung menguasai seluruh bioskop. - 11 bioskop #Semarang #Kofndo — Kofindo (@Kofindo) December 21, 2023 Keduanya yang rilis tanggal 21 Desember 2023 , langsung menyapu bersih layar di 11 bioskop Kota Semarang. Menurut kami ini jarang terjadi dan itulah kami sangat antusias membawanya ke blog. Di Kota Semarang, film Layangan Putus The Movie langsung menguasai seluruh bioskop. - 11 bioskop #Semarang #Kofndo — Kofindo (@Kofindo) December 21, 2023 Pad...

Ada kejutan besar minggu ini dari bioskop Kota Semarang. Dua film baru yang dirilis, langsung menguasai bioskop. Genrenya, bukan horor. Wew, semenjak kofindo berdiri, ini kali pertamanya merasakan pengalaman ini. Sebagai salah satu akun pengamat film Indonesia di Kota Semarang, wajar kami sedikit berapi-api kali ini. Satu saja film yang bisa menguasai bioskop hari pertama rilis saja sudah menyebut itu keren, apalagi sampai 2 film. Hamka & Siti Raham Vol. 2 Entah kenapa judulnya sedikit berbeda dari yang pertama dari film Buya Hamka yang dirilis bulan April lalu. Saat kami telusuri di google, alasannya mungkin karna kisahnya yang banyak mengedepankan hubungan Buya Hamka dengan Siti Raham. Berdurasi 103 menit, film Hamka & Siti Raham Vol.2 langsung menembus 11 bioskop di Kota Semarang. Itu adalah jumlah seluruh bioskop yang ada di Kota Semarang. Film produksi bersama Falcon Pictures dan Starvision ini pasti akan mengharapkan jumlah penonton di atas 1 juta. Terlebih momen libur Ta...

Saat kami mengetikan judul film Why Do You Love Me di google, filmnya ternyata sudah dirilis di Netflix. Wah, cepat juga ya film Indonesia sekarang sudah bisa dinikmati di platform film streaming. 14 hari tayang di bioskop Kota Semarang, itu luar biasa! Film terakhir yang dirilis minggu kelima bulan Juni ini mengusung genre drama komedi. Namun, kategori penontonnya dibatasi untuk umur dewasa (17+). Wew, kok bisa ya. Sinopsis dan video Sekilas usai menonton video trailernya, film yang mengadaptasi dari Belgia ini mengingatkan kami film American Pie. Film tentang anak-anak muda yang mencari cinta dibalut petualangan dan keberanian. Namun akhirnya makna yang mereka peroleh adalah bagaimana hubungan persahabatan diantara mereka. Film Why Do You Love Me kisahnya menarik dan berharap bisa sesukses film aslinya. Apalagi karakter pemainnya memiliki kebutuhan khusus atau disabilitas. Perjuangannya tentu lebih besar, termasuk keinginan mereka mendapatkan hubungan pertama kalinya untuk seks. Tid...

Kami baru sadar jika film Sewu Dino yang masih memimpin perolehan daftar box office tahun 2023 belum kami posting mengenai 1 juta penontonnya. Film berdurasi 2 jam ini baru bisa menguasai bioskop Kota Semarang pada hari ke-2. Tertarik ingin membacanya? Hingga postingan ini terbit (16/12), jumlah perolehan film Sewu Dino mencapai 4.891.609 penonton. Film produksi MD Pictures ini bukan satu-satunya film mereka yang masuk dalam daftar box office tahun ini. 6 hari Dalam catatan kami, film yang bisa menembus 1 juta kurang dari seminggu ada film Suzzana Malam Jumat Kliwon . Film Sewu Dino tidak sendiri rupanya. Namun dari segi perolehan, film Sewu Dino lebih banyak 2 kali lipat dari film Suzzana yang dibintangi Luna Maya. Dalam perjalanannya sendiri di Kota Semarang, film Sewu Dino bertahan lebih dari sebulan di Kota Semarang. Apakah ini salah satu faktornya? ... Film Sewu Dino sendiri dirilis tanggal 19 April 2023. Sukses besar film KKN di Desa Penari sepertinya tidak dapat diikuti film ya...

Wew, Kamis minggu kedua ini cukup menarik film barunya meski hanya ada satu saja yang dirilis di bioskop. Selain serem dan buat meringis, film ini diangkat dari komik populer pada era 80-an.  Sudah pesan tiketnya? Jangan lupa mengajak kami. Hanya bercanda. Entah kenapa minggu ini hanya ada 1 film saja. Apakah ini karena film baru yang dirilis hari ini (14/12)? Atau karena film-film luar yang juga dirilis baru-baru ini juga? Siksa Neraka Hari pertama rilis, film besutan sutradara Anggy Umbara ini sempat trending topik di X atau Twitter. Kami yang mengalami era 90'an, cerita yang kami baca dari komiknya karya M. B. Rahimsyah memang sangat menakutkan. Kami membayangkan seperti apa siksa di neraka yang dikisahkan. Sekarang, sudah diadaptasi ke layar lebar. Saat menonton video trailernya, adegan-adegan sadis yang selama kami bayangkan benar-benar memukau sekali. Terutama detail yang tampak autentik. Rasanya film ini akan segera menyusul daftar box office tahun 2023 . Bahkan, di Kota Sem...

Cukup mengejutkan film 172 Days bisa tembus 2 juta penonton dalam 16 hari. Itu sebuah pencapaian luar biasa di tengah gempuran film bergenre horor. Di Kota Semarang sendiri, filmnya baru menguasai bioskop pada hari ke-5. Apa yang terjadi? Rilis perdana di Kota Semarang, film produksi Starvision ini sudah mendapatkan 10 bioskop yang memutar filmnya. Pencapaian yang keren juga kami pikir untuk film yang kisahnya diangkat dari novel dengan label populer. Java Central City Citra DP Paragon Tentrem The Park Majapahit Setiabudi Uptown Queen City (Hari ke-5) Seperti hanya menunggu waktu saja, bioskop terakhir yang ditunggu-tunggu akhirnya memberi layarnya, yaitu Queen City Mall XXI. Selama 4 hari sebelumnya, jumlah penayangannya juga luar biasa. Terutama hari kedua. Jumlahnya di atas batas normal yang biasanya hanya ada 5 penayangan dalam sehari, namun mendadak beberapa bioskop menaruh 10 penayangan dalam 1 bioskop. Dan mudah ditebak, film yang disutradarai Hadrah Daeng Ratu ini sukses me...

Film Ganjil Genap membuka minggu kelima di bulan Juni yang rilis bersamaan film Why Do You Love Me. Kali ini tidak ada genre horor saat rilis . Di Kota Semarang, film yang diangkat dari novel berjudul sama pada hari pertama langsung dapat 3 bioskop. Ada tambahan? Sukses lewat novel terkadang tidak berarti sukses di bioskop. Padahal kisah yang diangkat cukup menarik dan sesuai yang terjadi pada kehidupan sekarang ini. Isu pernikahan menjadi garis besar film berdurasi 124 menit ini. Sinopsis dan video Meski ada nama Oka Antara yang punya jam terbang tinggi, karakter utama dalam film adalah Clara Bernadeth yang berperan sebagai Gala. Seorang wanita cantik yang bekerja sebagai pegawai bank dan memiliki kisah kehidupan cinta yang bertahan hingga 8 tahun. Namun sayangnya, pacar Gala yang diperankan Baskara Mahendra sebagai Bara mendadak memutuskan hubungan. Hubungan yang diinginkan Gala untuk lebih serius ke jenjang pernikahan dianggap sudah kurang bergairah buat Bara. Gala yang sangat sedih...

Sedikit terlambang mengabari daftar film Indonesia baru yang dirilis awal bulan Desember ini. Dua film berbeda genre akan membuka minggu pertama. Film horor masih menggentayangi bioskop? Beberapa minggu terakhir, prediksi kami untuk film Indonesia bergenre horor sedikit meleset. Entah kenapa harapan besar yang disematkan tidak sesuai harapan. Tidak mampu bertahan lama dan jumlah penontonnya sedikit.  Malam Para Jahanam Judul yang sangat menarik menurut kami dari film produksi Starvision ini. Kali ini kisah horornya dikaitkan dengan sejarah di masa lalu. Bukan lagi tentang sekte pemujaan atau menjadi budak nafsu dengan bersekutu. Durasinya kurang dari 100 menit dan menaruh batas kategori penonton di umur 17+ atau dewasa. Nama Teddy Syach kembali ke layar lebar yang terjun ke film bergenre horor. Sepertinya semua aktor/aktris mau tidak mau akan menerima permintaan ini. Di Kota Semarang, film Malam Para Jahanam mendapatkan jatah 4 bioskop. Entah apakah dapat bertambah atau malah berku...

Panggonan Wingit yang artinya tempat angker jadi film Indonesia terakhir yang kami tonton tahun 2023. Kisahnya tak sekedar menakutkan, tapi benar-benar menyusahkan siapa pun yang ingin mencobanya karena rasa penasaran. Sudah nonton filmnya? Semenjak kami membatasi diri nonton film dengan uang sendiri, kami sadar bawah sudah cukup banyak melewatkan hal-hal seru saat duduk di bangku dalam studio. Terakhir kali kami menonton sebelum ini adalah saat bulan Agustus. Itu bisa nonton karena undangan, alias gratis. Rasa penasaran lebih besar dari kisahnya Film Panggonan Wingit yang dibintangi Luna Maya berduet dengan Christian Sugiono sebenarnya kisahnya cukup menarik. Apalagi genre horor.  Rasa penasaran para bintang utamanya dibawa pada sebuah titik temu yang menjadi awal teror yang akan mereka alami. Luna Maya yang berperan sebagai Raina dan adiknya bernama Fey tidak menuruti apa yang dilarang Kakek Nenek mereka usai pindah ke Kota Semarang dari Jakarta.  Larangan tersebut adalah ja...

Akhirnya! Kami bisa langsung merasakan suasana dan duduk di dalam bioskop ke-11 di Kota Semarang ini yang jumlah studionya ada 4. Studio mana yang paling besar? Awal bulan Desember, Jumat (1/12) , rasa sabar kami akhirnya pecah juga. Niat berkunjung dan sekaligus nonton film langsung di dalam studio akhirnya terlaksana. Rencananya kami ingin menonton film Srimulat: Hidup Memang Komedi. Tapi pihak bioskop, enggan memutarnya. Studio 1 paling besar Film Panggonan Wingit jadi pilihan yang menarik kami pikir. Apalagi latar cerita dan tempatnya berhubungan dengan kota Semarang. Momentumnya bagus kali ini. Saat kami masuk ke dalam bioskop, suasana lobi tampak ramai. Sebelah kanan kami, sudah menunggu karyawan yang mengurusin bagian tiket. Ya, itu loket pemesanan film. Sedangkan sisi depan mata kami, kafe XXI sudah terbentang siap melayani. Maaf, kami tidak akan membeli makanan dan minuman kali ini. Sambil mikir isi dompet yang pas-pasan. Lalu, sebelah kiri ada toilet. Mudah terlihat dan t...

Mengawali bulan Desember, bioskop di Kota Semarang langsung menyambut film Panggonan Wingit di 11 tempat (bioskop). Film dengan mengambil latar Ibu Kota Jawa Tengah ini, ditambah kisahnya yang terinspirasi dari Semarang ini sangat menarik perhatian. Harus menunggu 2 hari untuk bisa menguasai seluruh bioskop, apakah ini termasuk cepat? Sepertinya tidak, karena kami pikir tahun 2023, rasanya ada film yang baru rilis sudah tembus 11 bioskop. Rilis perdana di 8 bioskop Mengusung genre horor, film Panggonan Wingit saat rilis perdana pada tanggal 30 November kemarin, sudah mendapatkan 8 bioskop. Seakan hanya menunggu waktu saja. Link post klik di sini Hitmaker Studios sepertinya paham bagaimana menggoda penonton, terlebih di kota kami berada - Kota Semarang. Dalam dunia pemasaran, tentu film ini harus bisa jadi yang terdepan di rumah sendiri.  Entah kenapa selalu renyah di telinga ketika mendengar kalimat 'jadi tuan rumah di kota sendiri'. Link post klik di sini Tak butuh berlama-lam...

Menutup akhir bulan November, bioskop ternyata masih kedatangan 2 film baru. Yang menarik dari salah satu filmnya adalah kisah horor yang diangkat dari Kota tempat kami berada, Kota Semarang. Wah, harus nonton jika begini? Entahlah, meski kami tidak menonton pun, rasanya film ini akan melenggang mulus menuju 1 juta penonton menurut prediksi kami. Apalagi awal rilis, filmnya mendapatkan banyak tempat (bioskop) di Kota Semarang. Panggonan Wingit Rumah produksi Hitmaker Studios mencoba membawa kisah nyata sebuah hotel yang ada di Kota Semarang dengan inisial S. Ada Luna Maya dan Christian Sugiona yang dipasang untuk memaksimalkan ceritanya. Bila dicari di mesin google, hotel S merujuk pada hotel Siranda yang berlokasi di tengah kota. Keberadaannya mudah dilihat hanya saja bangunannya sudah menjadi tua dan tidak ada kehidupan. Dengan durasi 110 menit, film yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini langsung mengambil 10 bioskop di Kota Semarang. Mari kita tunggu, apakah kisah dua kakak berad...

Selamat buat film Indonesia tahun 2023 ini akhirnya tembus 15 film yang masuk kategori box office atau 1 juta penonton. Mengalahkan tahun sebelumnya. Mari kita bahas dulu film yang dibintangi Fedi Nuril ini. Dirilis tanggal 7 September, film Air Mata di Ujung Sajadah menjadi film ke-8 yang tembus box office. Film berdurasi 105 menit ini melengkapi genre drama lainnya yang juga sudah menembus box office. Ya, kita tahu bahwa genre horor masih sangat mendominasi. 11 hari Meski sedikit lama dari film Ketika Berhenti Di sini, film yang disutradarai Key Mangunsong malah mencapai puncaknya dengan 3 juta penonton usai film sudah tidak tayang lagi di bioskop. Film ke-8 Film Air Mata di Ujung Sajadah tembus 1 juta penonton usai 11 hari tayang di bioskop. #FilmIndonesia #Kofindo — Kofindo (@Kofindo) September 26, 2023 Perjalanannya di bioskop Kota Semarang sendiri awalnya kurang meyakinkan karena saat perilisan hanya mendapatkan 4 bioskop.  Namun perlahan tapi pasti, hari ke-13, film yang j...