Kofindo

Meski ini bukan kali pertamanya nonton di Cinema 3 Cinepolis Java Mall, kami malah baru tahu ada tempat duduk tersendiri yang nyempil di pojokan. Sangat spesial rasanya di sana. Akhirnya film Eksil turun juga dari bioskop Cinepolis Semarang. Lumayan dapat bertahan 6 hari. Gambar yang kami taruh di halaman ini merupakan gambar yang kami ambil saat menonton film Eksil pertama kalinya , sebelum akhirnya resmi ditayangkan di bioskop Kota Semarang. Suasana dalam Sepertinya ruangan di sini, Cinema 3, termasuk paling besar. Kami lupa berapa kapasitas tempat duduknya. Ada kelebihan dan nggak enaknya duduk di sini, terutama bagi penonton yang di tengah-tengah. Penonton yang kebanyakan minum atau suka ke belakang buang air kecil, duduk di tengah adalah penderitaan. Tapi sebaliknya buat yang duduk di bagian pinggir. Posisi tangga naik untuk di sini hanya ada di sisi ujung kanan dan kiri. Jadinya, sangat memudahkan untuk segera ke luar dari barisan penonton karena langsung mengarah ke akses pintu...

Film Eksil jadi kejutan di penghujung bulan Februari yang kehadirannya terus dipertahankan di salah satu bioskop Kota Semarang. Datangnya 3 film baru semakin menambah semarak pilihan penonton, apalagi film Agak Laen masih memimpin daftar perolehan penonton yang masih konsisten.  Kamis minggu terakhir kali ini jatuh pada tanggal 29 Februari. Hanya diberi sehari saja, ya. Esoknya sudah memasuki bulan Maret dan bulan Ramadan. Pasar Setan IDN akhirnya merilis karya pertamanya tahun 2024 lewat film Pasar Setan. Langsung menggebrak dengan genre horor, film yang disutradarai Wisnu Surya Pratama ini mengisahkan tren kekinian di kalangan anak muda. Sinopsis dan videonya bisa di lihat di sini Audi Marissa yang berperan sebagai Tamara adalah seorang vlogger yang kontennya kebanyakan horor. Namun suatu ketika, videonya dianggap berbohong sehingga ia berusaha mengembalikan reputasinya dengan berkunjung ke hutan. Hutan yang dianggap sebagai pasar setan ingin coba dibuktikan. Film berdurasi 96 me...

Bagaimana rasanya jadi mereka yang terbuang, mendambakan pulang tapi tak diakui di negeri sendiri? Sekilas kalimat itu keluar saat menyaksikan video trailer film Eksil. Dan saat benar-benar menontonnya secara utuh, kami malah khawatir. Ada getir yang mengatakan ini tidak sesederhana yang kami bayangkan. Jumat sore (23/2), kami akhirnya bisa menonton film Eksil yang diputar di bioskop Cinepolis Java Mall. Filmnya memang tidak tayang secara resmi saat dirilis awal bulan, namun peran komunitas sukses membawanya ke bioskop Kota Semarang.  Sempat ditawarin untuk ikut nonton bareng bersama mereka. Karena ini bukan dari rumah produksinya langsung yang mengadakan nobar, tentu ada biaya tiket. Kami menolaknya.  Eh ternyata kesempatan itu datang dengan sendirinya ketika ada rekan yang mendadak tidak jadi nonton. Dan tiketnya diberikan kepada kami. Antusias yang jadi pesimis Film Eksil berdurasi 2 jam dengan cerita yang dibungkus dengan lebih banyak wawancara. Ya, ini adalah film dokumen...

Ada kabar gembira buat penonton di Kota Semarang yang penasaran dengan film dokumentar karya Lola Amaria yang rilis perdana pada awal bulan Februari kemarin, akhirnya ditayangkan reguler di bioskop. Buruan jika ingin menontonnya karena bisa dibilang ini eksklusif. Adalah bioskop Cinepolis yang berada di Java Mall yang memutar filmnya mulai hari ini, Minggu, tanggal 25 Februari 2024. Dari postingan yang dibagikan akun @venusions di X, film Eksil dapat ditonton hingga hari Selasa, tanggal 27 Februari. Satu hari sebelumnya Kami sendiri sudah menonton film berdurasi 2 jam tersebut saat mendapatkan kesempatan pada hari Jumat, 2 hari sebelumnya saat diputar secara khusus yang diinisiasi komunitas Buku, Book Club Semarang. Film Eksil seakan membawa kami merasakan langsung bagaimana menjadi seperti mereka yang terbuang. Ingin pulang tapi terhalang. Saat sudah pulang disuruh pergi. Ada banyak catatan sejarah yang diungkap dan rasanya tidak akan ditemukan dalam buku-buku sejarah karena diceri...

Jadwal film Indonesia rilis di bioskop sudah kembali normal. Dua pekan sebelumnya, film-film baru dirilis pada hari Rabu. Sekarang sudah kembali hari Kamis. Ada 4 film yang rilis kali ini, penuh sesak rasanya. Genre apa yang mendominasi? Tahun 2024, baru kali ini 4 film baru yang dirilis bersamaan. Biasanya ada 3 film paling banyak. Genre horor mendominasi dengan 2 film dan sisanya lebih ke drama yang tiap film memiliki kisah yang berbeda. Pemandi Jenazah Kisah mencekam pemandi jenazah cukup sukses buat kami merasakan ketakutan saat melihat video trailernya. Film berdurasi 107 menit ini disutradai Hadrah Daeng Ratu, nama yang begitu familiar karena karya-karyanya yang sukses. Sinopsis dan videonya bisa di lihat di sini Namun entah kenapa film yang diproduksi VMS Studio menaruh label penontonnya berkategori dewasa (17+). Apakah cukup percaya diri meraup angka jumlah penonton? Prediksi kami sendri, film ini seharusnya masuk dalam daftar box office. Namun sayangnya, ambisi itu masih terga...

Kesuksesan film Ancika yang masih kental dengan sosok Dilan menjadi semacam garansi. Tidak heran, film andalan MD Pictures ini diprediksi akan menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang. Rilis pada minggu kedua di bulan Januari, film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 langsung menguasai seluruh bioskop di Ibu Kota Jawa Tengah. Sinopsis dan video Tak perlu berlama-lama karena filmnya juga sudah turun saat kami menulis di halaman ini. Film Ancika berdurasi 100 menit dengan mengusung genre drama romantis.  Cerita yang diangkat dari novel karya Pidi Baiq, menghadirkan sosok Dilan yang kali ini diperankan Arbani Yasiz menjalin hubungan persahabatan dengan Ancika yang diperankan Zee JKT48. Pertemuannya yang awalnya kurang baik, berubah menjadi hubungan yang erat. Kisah yang membuat para penonton mendambakan pada dirinya. Ancika adalah berkebalikan dengan Milea. Mau tidak mau, Dilan dihadapkan dengan tantangan yang sangat rumit. Apalagi Ancika tidak menyukai geng motor. Menguasai biosko...

Rilis tanggal 28 September 2023, film Di Ambang Kematian sukses menembus jajaran box office meski filmnya saat tayang di bioskop Kota Semarang tidak menguasai seluruh bioskop. Menarik perjalanannya. Film bergenre horor ini menaruh level penontonnya di usia dewaa (17+). Perjalanannya di Kota Semarang awal rilis malah hanya mendapatkan 3 bioskop saja.  Perjalanannya di Kota Semarang Namun hari ke-2, mendapatkan tambahan di 4 bioskop. Entah seberapa menarik filmnya, mengingat tema besar film berdurasi 97 menit ini tentang pesugihan. Sudah ada 7 bioskop yang menayangkan, tapi rupanya masih bertambah di hari ke-6. Total ada 9 bioskop yang memutar filmnya di Kota Semarang. Hingga sebulan lebih, filmnya masih beredar. Luar biasa. Dan pada akhirnya harus keluar di hari ke-43. Itu artinya film Di Ambang Kematian sukses tayang selam 42 hari. Film Di Ambang Kematian sendiri akhirnya tembus 2 juta pada hari ke-17. Dan setelah tayang selama 31 hari, filmnya tembus juga di angka 3 juta. Jumlah p...