🗓 Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Pertama Bulan Desember 2025, Ada 4 Film Baru
Di tengah kehangatan perbincangan film-film box office sebelumnya, kancah bioskop Tanah Air kembali bergairah. Memasuki bulan Desember, tepatnya pada Kamis, 4 Desember 2025, ada empat film Indonesia terbaru yang serentak dirilis, dan kabar baiknya, semuanya tayang di Kota Semarang.
Yang paling menarik, perilisan kali ini didominasi oleh film-film yang diangkat dari realitas sosial yang mengguncang publik.
Berikut adalah ulasan singkat dari kami mengenai daftar film terbaru yang wajib Anda tonton di bioskop Semarang minggu ini:
1. Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel
Ozora bukan sekadar drama, melainkan sebuah pernyataan. Film ini mengadaptasi kasus penganiayaan David Ozora oleh Mario Dandy Satriyo, yang pada awal 2023 menjadi sorotan nasional akibat isu penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power) dan ketidakadilan yang menyertainya.
Pemain: Chicco Jerikho, Tika Bravani, Donny Damara, dan Rizky Hanggono.
Fakta Menarik: Chicco Jerikho (memerankan ayah David, Jonathan Latumahina) melakukan pendalaman peran secara totalitas, bahkan sering berkonsultasi langsung dengan Jonathan Latumahina.
Pesan Kuat: Film berdurasi 109 menit (17+) ini diletakkan sebagai suara harapan dan simbol perlawanan terhadap perundungan (bullying) serta privilege anak pejabat yang merusak.
Ketersediaan di Semarang: Kami menemukan film ini tayang di 4 bioskop utama di Kota Semarang. Antusiasme penonton dewasa diperkirakan cukup tinggi.
- Mangkang
- Java
- Central City
- DP
2. NIA: Tragedi Gadis Penjual Gorengan
Sama seperti Ozora, film NIA (102 menit) juga diangkat dari kisah nyata yang memilukan. Judul pendek ini menceritakan tragedi Nia Kurnia Sari, seorang gadis penjual gorengan berusia 18 tahun di Padang Pariaman, Sumatera Barat, yang menjadi korban kejahatan keji pada tahun 2024.
Aspek Kemanusiaan: Sutradara Aditya Gumay didukung oleh Produser Eksekutif Ruben Onsu yang mengaku terlibat karena faktor emosional atas nasib Nia.
Fokus Cerita: Film ini berfokus pada perjuangan hidup Nia dan penderitaan keluarga, sengaja tidak menampilkan adegan kekerasan seksual secara vulgar demi menghormati korban.
Misi Sosial: Kabar baiknya, sebagian hasil penjualan tiket film ini akan dialokasikan untuk pembangunan rumah tahfiz Quran dan pesantren, menjadikannya proyek dengan misi edukasi dan kemanusiaan.
Ketersediaan di Semarang: Sayangnya, film NIA hanya mendapatkan jatah tayang di satu bioskop saja di DP Mall. Jika Anda penasaran dengan cermin keprihatinan sosial ini, kami sarankan segera merapat sebelum film ini 'angkat kaki' di pekan berikutnya.
3. Wasiat Warisan: Konflik Keluarga di Toba
Setelah dua film drama-kriminal, kami beralih ke drama keluarga kental yang berlatar belakang eksotis. Wasiat Warisan (116 menit, 13+) sangat kental dengan nilai dan dinamika Budaya Batak, mengambil latar belakang keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir.
Tema: Sutradara Agustinus Sitorus berharap film ini memberikan pesan moral bahwa warisan terbesar bukanlah harta, melainkan nilai-nilai tentang kebersamaan dan tanggung jawab.
Aktor Comeback: Film ini menandai kembalinya aktor senior seperti Derby Romero, Sarah Sechan, dan Astrid Tiar ke layar lebar dengan peran yang menantang.
Bonus Pariwisata: Selain drama keluarga, film ini juga menampilkan panorama megah Danau Toba, termasuk infrastruktur modern seperti air mancur menari di Waterfront City Pangururan.
Ketersediaan di Semarang: Film ini juga hadir terbatas, hanya di 2 bioskop di Kota Semarang, yaitu di Setiabudi dan Uptown. Nampaknya persaingan film baru minggu ini memang sangat ketat.
4. Riba: Horor Dosa dan Karma
Ini dia film horor baru yang ditunggu-tunggu setelah pekan kemarin tidak ada rilisan sejenis. Film Riba merupakan adaptasi dari thread X viral berjudul 'Getih Anak' pada 2023, yang bercerita tentang kisah pesugihan misterius di pedesaan Jawa Timur.
Judul Beralasan: Penggunaan judul Riba ini sangat disengaja. Tim produksi ingin menyoroti akar masalah utama: jeratan utang yang berbunga (riba) dan konsekuensi moralnya.
Horor Psikologis: Para pemain menyebut film ini menyajikan horor psikologis atau horor dosa dan karma. Ketakutan utama datang dari tekanan mental, keputusasaan Sugi (tokoh utama), dan rasa bersalah karena memilih jalan pintas pesugihan.
Kritik Sosial: Riba menawarkan kombinasi horor supernatural dengan kritik sosial yang kuat tentang bahaya ambisi kekayaan instan.
Ketersediaan di Semarang: Film Riba mendapatkan jatah tayang di 3 bioskop di Semarang. Apakah jumlah layar ini akan bertambah seiring tingginya minat penonton horor? Kita nantikan!
- Mangkang
- Citra
- Setiabudi
9 film
Dengan tambahan 4 film baru yang semuanya tayang di Kota Semarang, total ada 7 film yang bisa Anda nikmati pekan ini. Dua film lama harus 'angkat kaki' dengan kedatangan line-up baru ini.
- Nia 🆕
- Riba 🆕
- Wasiat Warisan 🆕
- Ozora: Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel 🆕
- Agak Laen: Menyapa Pantiku
- Danyang Wingit
- Pesugihan Sate Gagak
- Sampai Titik Terakhirmu
- Pangku
- Legenda Kelam Maling
- Air Mata Mualaf
Jadi, dari empat genre dan kisah yang berbeda ini, mana film yang paling menarik perhatian Anda untuk ditonton akhir pekan ini?
Artikel terkait :
- 🗓 Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Keempat Bulan November 2025, Ada 3 Film Baru
- Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Ketiga Bulan November 2025, Ada 4 Film Baru + 1 Tidak Tayang
- Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kedua Bulan November 2025, Ada 4 Film Baru
- Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Pertama Bulan November 2025, Ada 3 Film Baru + 1 Tidak Tayang
- Lainnya





Komentar
Posting Komentar