Review Film Srimulat: Hil yang Mustahal Babak Pertama

Rasanya tidak cukup hanya segitu durasinya. Makanya ada embel-embel babak pertama pada judul film Srimulat yang ditulis Fajar Nugros. Dirilis tanggal 19 Mei 2022, seperti apa film drama biopik grup lawak yang jadi legenda di Indonesia ini?

Penonton generasi lama diajak bernostalgia dengan film berdurasi 110 menit tentang perjalanan karir Srimulat menuju Jakarta saat itu.

Kami yang hanya mengenal Srimulat setelah terkenal sering nongol di televisi pada masanya, benar-benar baru mengetahui sejarah mereka. Bahkan, ketenaran mereka seakan membangkitkan suasana saat menyaksikannya hari kedua.

Tawa tawa dan tawa

Sempat hanya terkesima dengan para pemain yang menurut kami sukses memerankan tokoh Srimulat, mendadak saja perasaan melow menghampiri kami. Lho, ini kan film drama komedi. Kenapa malah sedih.

Perasaan itu mendadak datang kala melihat betapa terkenalnya Srimulai pada awal-awal film diputar. Orang-orang mengerubungi para pemain saat datang ke lokasi, tempat mereka pentas. Nggak kebayang saat itu dengan keadaan sekarang para seniman yang harus berjibaku di tengah gegap gempitanya hiburan.

Selanjutnya, suasana langsung berubah seketika. Cerita yang terus mengalir, sinisnya Tarzan, Gepeng yang diikutsertakan ke Jakarta, Basuki yang terus mereocos dan penampilan pemain lainnya yang tidak kalah apik, membuat tawa kami dan penonton lainnya tidak berhenti.

Kami pikir lawakan jadul membuat penonton generasi sekarang bakal kesulitan, tapi itu hanya kekhwatiran kami saja.

Gepeng

Sorotan dalam film produksi bersama antara MNC Pictures dan IDN Pictures adalah Gepeng yang diperankan Bio One. Kala Srimulat mendapatkan kesempatan pergi ke Ibu Kota, Gepeng menjadi tokoh sentral dalam cerita.

Seperti film bertema pahlawan yang memulai debut dari bawah, lalu diuji seberapa tangguh menghadapi kenyataan sesungguhnya. Bahkan, dalam satu keadaan menjadi orang yang paling dibenci seluruh anggota Srimulat.

Horor

Entah kenapa unsur horor turut dimasukkan oleh sang Sutradara, mengingat film Srimulat tayang disaat masih dikuasai film KKN di Desa Penari. Itu jadi semacam main tebak-tebakan, anehnya kami menyukai suasana cerita tersebut.

Musik mulai berubah, sedikit kejutan dan duarrrr.... suara tawa kembali pecah. Entah apakah para pemain Srimulat asli ikut tertawa juga setelah menontonnya di bioskop?

Sebuah sejarah

Dengan nama-nama seperti Dimas Anggara, Bio One, dan Morgan Oey seharusnya film Srimulat babak pertama ini bisa mewakili generasi Z untuk berbondong-bondong pergi ke bioskop.

Mengingat, hingga tulisan ini kami buat hari ini (23/5), jumlah penontonnya belum tembus 100.000. Malah sudah duluan film Cinta Subuh yang rilisnya berbarengan. Sebuah tantangan tentunya. (Sumber filmindonesia.or.id)

Satu-satunya yang bisa ditawarkan dari film Srimulat menurut kami adalah tentang sejarah grup lawak legendaris di Indonesia yang dikenal dengan nama Srimulat. Mereka sangat besar pada zamannya.

Seberapa lucu filmnya tentu adalah bonus, tergantung orang yang menontonnya. Totalitas karakter yang dimainkan para aktor / aktris juga jadi perhatian utama kami. Basuki dan Gepeng sangat kena banget karakternya dengan yang aslinya.

...

Kita diajak sejenak dari perasaan serem dari film yang saat ini menjadi film terlaris sepanjang masa di Indonesia. Mari melihat perjuangan Srimulat menuju puncak karir yang dibalut penuh tawa dan sedikit drama agar lebih menarik.

Bagaimana nama Gepeng jadi tenar, Kabul yang berubah jadi Tessy, Asmuni yang harus mencuci piring karena semua anggota meninggalkannya di tempat makan dan masih banyak lagi sejarah-sejarah yang diangkat layar lebar yang mungkin itu menginspirasi kita.

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tayang Perdana di Kota Semarang, Film Bila Esok Ibu Tiada Sukses Kuasai Seluruh Bioskop

Film Bila Esok Ibu Tiada Jadi Film Box Office Ke-18 Usai Tembus 1 Juta Penonton Dalam 3 Hari Penayangan

Puang Bos, Film Ke-12 yang Tayang Terbatas Tahun 2024

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kedua Bulan November 2024, Ada 2 Film Baru dan 1 Terbatas

Foto Oktober 2024 : Banner Film Tebusan Dosa di Jalan Pemuda Semarang