Kofindo

Bulan Juni ternyata banyak juga minggunya, sampai lima. Ya, sebelum menutup bulan keenam ini, bioskop kedatangan 2 film baru yang sama-sama mengusung genre drama komedi. Ada yang tahu? Kamis minggu kelima jatuh pada tanggal 29 Juni yang bertepatan dengan IdulAdha 1444 H. Tidak ada libur untuk bioskop, jadi bila gabut, bisa nonton film saja. Ganjil Genap Film besutan sutradara Bene Dion Rajagukguk sekaligus penulisnya ini sudah jauh-jauh hari dipromosikan di bioskop sebelum tanggal rilisnya hari ini, Kamis (29/6). Khususnya Kota Semarang . Sinopsis dan video trailer klik di sini . Java Mall jadi bioskop yang sudah memutar duluan meski tayang terbatas. Film berdurasi lebih dari 2 jam ini diproduksi MD Pictures. Cukup unik judulnya meski ceritanya lebih tentang asmara, bagaimana konflik hubungan jadi isu yang tidak jauh dari kapan nikah. Why Do You Love Me Kenapa judulnya harus pakai bahasa Inggris? Film yang disutradarai Herwin Novianto mengangkat persoalan 3 pria yang berusia 20-an yang...

Kegembiraan film Indonesia sejak tahun 2022 yang terus menunjukkan tren positif kami pikir sudah menyelesaikan masalah-masalah yang selama ini kami pikir sudah selesai. Nyatanya, sama saja. Apalagi saat bioskop merilis film-film Hollywood. Minggu ketiga bulan Juni , tidak ada film Indonesia baru yang dirilis. Padahal sudah rutin tiap hari Kamis, ada film baru yang diputar. Sangat disayangkan tentunya. Strategi vs realita Alasannya karena Hollywood merilis film-film andalannya dengan tema super hero. Sebut saja The Flash, Spider-Man, Transformer dan lainnya. Tentu, memasukkan jadwal rilis saat film luar juga sedang tayang sama saja bunuh diri. Apalagi film Indonesia yan diproduksi dengan biaya sangat besar. Mau merugi karena tidak ada penontonnya? Beberapa tahun belakangan, situasi ini kami anggap sebagai strategi yang dilakukan pelaku industri perfilman tanah air. Khususnya bagian pemasaran. Langkah menahan diri memang sangat penting. Biarkan penonton bermanja-manja dengan film luar. T...

Mengawali bulan April, bioskop Indonesia kedatangan film yang berhubungan dengan penyintas kanker. Pesan yang kuat dibawa film yang dapat ditonton segala umur ini ternyata hanya mampir sebentar di Kota Semarang. Hmmm... Apa mau dikata, meski sebenarnya kabar gembira di awal bulan jika bioskop kedatangan 3 film Indonesia baru sekaligus. Apakah karena genre drama dan keluarga kurang menarik di Kota Semarang? Sinopsis dan video Mengisahkan seorang perempuan muda yang bekerja di kantor Pos menemukan surat dari Wini yang mengindap kanker darah atau leukimia. Surat tersebut berisikan harapan untuk kesembuhannya lewat kartu pos yang ditujukan kepada Tuhan. Film yang disutradarai Tarmizi Abka ini diangkat dari novel digital karya Ruwi Meyta. Yang menarik selain filmnya yang memotivasi adalah keterlibatan Pos Indonesia. Pos Indonesia lewat film garapan rumah produksi Sinemata Productions ini ingin mengenalkan kembali Pos Indonesia pada generasi sekarang, khususnya gen Z dan milenial pada um...

Setelah libur sepekan, bioskop kembali menerima film baru Indonesia. Satu genre horor dan satu perpaduan drama dan komedi. Kira-kira, kamu akan menonton film apa minggu ini? Kamis minggu keempat bulan ini jatuh pada tanggal 22 Juni 2023. Kami baru sadar jika bulan ini ada 5 minggu. Seharusnya ada banyak film yang dirilis andai minggu kemarin tidak libur. Onde Mande! Satu lagi film yang mengusung lokal atau kedaerahan yang diprediksi akan menuai sukses hadir di bioskop. Film yang disutradarai Paul Fauzan Agusta sekaligus yang menulis ceritanya datang dengan film berdurasi 97 menit. Sinopsis dan video trailer klik di sini . Tak tanggung-tanggung, aktris senior Jajang C. Noer digandeng untuk memaksimalkan film produksi bersama antara Visinema Pictures, Gandrvng Films, Visionari Capit.  Secara garis besar film berkisah tentang hadiah sayembara yang banyak diperebutkan. Orang yang berhak ternyata sudah meninggal sebelum mengklaim hadiah. Sosok Ketiga Beberapa pekan belakangan, film berg...

Film terakhir yang menutup bulan Maret adalah Tulah 6/13. Lagi-lagi menemukan judul yang unik. Dengan berbekal portofolio masuk nominasi festival film di Switzerland, apa yang ingin disampaikan lewat film berdurasi 85 menit ini. Membawa cerita mitos, film Tulah 6/13 digarap oleh sutradara perempuan Chiska Doppert yang menggabungkan genre horor dengan psycho dan thriller.  Mengutip sumber dari kompas.com , judul film Tulah memiliki arti tersendiri. Untuk angka 6 sering diartikan sebagai angka yang melambangkan bentuk satanis di negara Eropa. Sedangkan angka 13 diartikan sebagai angka yang melambangkan nasib sial yang harus dihindari. Film ini seakan memberi pesan bahwa setiap perbuata yang dilakukan pasti akan mendapatkan balasannya. Sinopsis dan video Film produksi Her's Production ini bercerita tentang sekelompok anak muda yang melakukan perjalanan liburan yang awalnya hanya 3 orang malah bertambah karena kedatangan tamu tak diundang. Sial, perjalanan mereka saat melewati hut...

Setelah dimanjakan dengan 12 film baru yang dirilis sepanjang bulan Maret, ternyata momentum lebaran idulfitri di bulan April malah terjadi penurunan dari sisi jumlah film Indonesia. Meski begitu, antusias penonton lebih besar ternyata. Itu karena menjelang lebaran satu hari sebelumnya, film yang ditunggu-tunggu akhirnya rilis juga. Harapan besar disematkan kepada 4 film baru yang dirilis minggu ketiga bulan April. Ngegas di awal Minggu pertama sebenarnya sudah sangat positif dengan kehadiran 3 film Indonesia baru yang dirilis di bioskop. Dua diantaranya bahkan meneror penonton dengan genre horor yang ditemani genre drama. Bahkan, film yang belum keluar dari bioskop juga masih banyak. Terhitung ada 6 film, plus yang baru rilis pada minggu pertama. Bisa ketebak genrenya didominasi horor. Sebuah realita Meski tren film Indonesia sangat positif, ternyata permasalahan bioskop tidak merilis film baru secara rutin masih jadi persoalan tersendiri. Alasan kali ini karena momentum lebaran yang ...

Judul filmnya unik karena kesannya pasti film bergenre drama percintaan. Namun nyatanya film berdurasi 93 menit ini malah bergenre horor. Kehabisan ide judul film? Ternyata film Teman Tidur membawa genre lain selain horor, yaitu thriller. Ada pesan yang ingin disampaikan karya sutradara Ray Nayoan ini terkait isu bullying atau perundungan yang terjadi di kalangan remaja. Sinopsis dan video Berlatar Sekolah, film menceritakan tentang seorang siswi SMA bernama Kelly yang diperankan Mutiara Sofya yang melakukan bunuh diri karena sakit hati, malu dan kecewa. Ia menjadi korban bullying setelah video erotisnya tiba-tiba viral. Setelah kematiannya, ia menjadi arwah gentayangan untuk membalas dendam. Diharapkan lewat film ini, pembullyan bisa dihentikan. Salah satunya dengan berani bicara atau speak up.  Seminggu Meski berlatar Sekolah dan menyasar segmen remaja, film Teman Tidur menaruh kategori filmnya di umur dewasa atau 17+. Ini juga membingungkan sebenarnya. Sudah tidak tayang. *...