Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung jadi Film Ke-13 yang Tembus 1 Juta Penonton Tahun 2025 Usai Tayang 8 Hari

Oktober 13, 2025

Fenomena horor komedi Tanah Air kembali menggebrak sinema nasional. Kali ini, Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung yang jadi perbincangan hangat. Sejak dirilis pada 25 September 2025, film ini sukses menembus angka 1 juta penonton hanya dalam 8 hari penayangan.

Kota Semarang tentu saja tidak mau ketinggalan. Mulai dari layar lebar di mal-mal pusat kota hingga viralnya meme lucu di platform X (Twitter), hype film Kang Solah terasa kuat di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Apa rahasia di balik kesuksesan sekuel yang tetap solid ini? Yuk, simak ulasan lengkap di bawah ini.

Box Office Semarang Panas Lagi: Kang Solah Kuasai Layar Lebar

Setelah sempat landai, geliat box office Indonesia kembali memanas. Belum lama kami merayakan pencapaian film drama Sukma, kini giliran Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung yang menciptakan kehebohan.

Film produksi Falcon Pictures ini langsung menguasai deretan showtime bioskop di Semarang sejak hari pertama rilis, 25 September 2025. Dari bioskop di DP Mall Semarang hingga Paragon Mall, antrean penonton tampak jelas—terutama saat sesi prime time di akhir pekan.

Data menunjukkan, film ini memang langsung ngegas. Pada hari ke-4, sudah mengumpulkan 656.447 penonton nasional, lalu pada hari ke-8 (2 Oktober 2025) resmi tembus 1.043.615 penonton. Capaian ini menempatkan Kang Solah sebagai film Indonesia ke-13 di tahun 2025 yang berhasil meraih milestone satu juta. Lebih lanjut, per 6 Oktober 2025, angka penontonnya sudah melonjak hingga 1,53 juta dan berpotensi besar mengejar angka 2 juta jika jumlah layarnya tetap dipertahankan.

Sekuel Solid: Tetap Bikin Ngakak Walau Lebih Santai dari Kang Mak

Sebagai sekuel dari Kang Mak from Pee Mak (2024), Kang Solah memang memikul beban ekspektasi tinggi. Prekuelnya dahulu sangat cepat, hanya butuh 4 hari untuk tembus 1 juta dan mengakhiri penayangan di angka fantastis 4,86 juta penonton (film terlaris ketiga 2024).

Kang Solah mungkin lebih santai dalam perolehan angkanya, namun performanya tetap solid. Dengan tambahan 387 ribu penonton dari hari ke-4 ke hari ke-8, film ini membuktikan bahwa kisah absurd Kang Solah (Rigen Rakelna) pulang kampung ke Cisiliasari masih sangat diminati oleh penonton.

Dalam film ini, petualangan horor komedi dengan bumbu romansa kembali dilanjutkan. Kali ini, Kang Solah bertemu dengan Nenek Gayung, hantu legendaris yang siap mengocok perut sekaligus membuat penonton merinding. Ditambah lagi dengan chemistry ‘couple goals’ Rigen dan Davina Karamoy sebagai Neng Dara, serta kehadiran bintang kawakan seperti Tora Sudiro, Indra Jegel, dan sang legenda Indro Warkop, Kang Solah menjadi paket hiburan lengkap untuk keluarga dan teman-teman.

Drama Layar Bioskop di Kota Lumpia

Di Semarang, penayangan Kang Solah sempat mengalami sedikit drama. Beberapa bioskop, seperti Cinepolis di Java Mall, sempat mengurangi jumlah layar pada hari ke-7 (awal Oktober) karena adanya film baru yang masuk.

Namun, yang menarik, setelah demand penonton justru membludak, Cinepolis kembali menayangkan film ini dengan jumlah sesi yang lebih banyak beberapa hari kemudian! Ini menjadi bukti nyata bahwa permintaan penonton Kang Solah di Semarang masih sangat tinggi. Di DP Mall dan Paragon, antrean tetap ramai—terutama untuk sesi malam yang disebut-sebut paling asyik untuk nongki dan nonton bareng.

Netizen Semarang di platform X juga ikut meramaikan. Akun @HabisNontonFilm sempat berkomentar, “Chemistry Rigen-Davina di Kang Solah bikin 1 juta orang jatuh cinta!” Sementara akun @cinepoint_ men tweet, “Kang Solah masuk top 9 film Indonesia terlaris 2025. Semarang ikut nyumbang banyak!” Bahkan, meme kocak seputar Nenek Gayung ikut menghiasi linimasa X, membuat film ini semakin viral.

Rahasia Sukses: Kenapa Kang Solah Laris Manis di Semarang?

Ada beberapa faktor kunci mengapa Kang Solah berhasil membuat bioskop lokal penuh:

Daya Tarik Komedian Bintang: Duet Rigen Rakelna dan Davina Karamoy memiliki chemistry yang kuat. Ditambah kehadiran Tora Sudiro dan Indro Warkop, sentuhan komedinya terasa kaya, mengingatkan pada vibe Warkop DKI modern.
Genre Hybrid yang Cocok: Genre horor komedi ala Indonesia ini sangat pas untuk selera penonton Semarang yang suka tertawa sekaligus dag-dig-dug. Cerita dengan bumbu lokal (kampung dan hantu) membuatnya mudah diterima.
Marketing Jitu Falcon Pictures: Falcon Pictures sudah teruji lihai dalam membangun hype, mulai dari trailer yang mengundang tawa hingga challenge di media sosial yang berhasil viral.
Timing Rilis yang Pas: Rilis di akhir September adalah momen yang tepat menjelang libur akhir pekan dan sangat ideal untuk ditonton bersama keluarga atau teman.

Target 2 Juta Penonton: Mampukah Kang Solah Bertahan?

Saat ini, Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung berada di posisi ke-9 film Indonesia terlaris 2025, sedikit di bawah Pengepungan di Bukit Duri (1,89 juta). Dengan rata-rata penambahan sekitar 80 ribu penonton per hari, peluang untuk menembus 2 juta penonton masih terbuka lebar.

Namun, ini butuh dukungan agar bioskop, seperti yang terjadi di Semarang, tidak buru-buru mengurangi jatah layar. Pasalnya, persaingan sangat ketat, dengan film-film baru yang terus berdatangan dan harus berbagi slot penayangan.

...

Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung telah membuktikan bahwa film lokal dengan formula horor komedi yang pas mampu membuat bioskop Semarang bergoyang. Dengan capaian 1 juta penonton dalam 8 hari hingga 1,53 juta dalam 11 hari, film ini jelas menjadi tontonan wajib.

Bagi Warga Semarang, masih ada waktu untuk seru-seruan di bioskop terdekat! DP Mall, Paragon, atau Cinepolis Java Mall, cobalah sesi malam agar pengalaman menonton bareng teman semakin greget!

Sudah nonton? Ceritakan pengalaman nonton kalian di kolom komentar: Adegan mana yang paling bikin kalian ngakak? Atau, menurut kalian, akankah film ini sampai ke 2 juta penonton? Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian agar mereka tidak ketinggalan hype-nya!

Artikel terkait :

Cari Blog Ini

Kofindo