Dirilis 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Tayang 53 Hari di Kota Semarang

Film Petaka Gunung Gede jadi penutup manis jadwal film Indonesia di awal Februari. Kami berkesempatan nonton langsung di bioskop dan jadi saksi bagaimana film ini meraih sukses besar hingga masuk daftar box office 2025. Sudah nonton?

Film yang rilis 6 Februari 2025 ini diangkat dari kisah nyata viral tahun 2007 yang pertama kali diungkap di podcast YouTube Prasodjo Muhammad, 'Petaka Gunung Gede 2007 w/ MaiiaTrueStory'.

Sinopsis dan Ulasan Kami

Film ini mengisahkan dua sahabat karib, Maya (Arla Ailani) dan Ita (Adzana Ashel), yang mendaki Gunung Gede bersama teman-teman. Awalnya seru, hingga petaka datang dan menyibak rahasia tersembunyi, bencana, serta teror mistis dari penunggu gunung.

Setelah turun gunung, teror gaib masih menghantui mereka, terutama Ita yang kondisinya kian memburuk. Film ini penuh jumpscare dan horor berlatar pegunungan yang lagi tren.

Penasaran dengan ulasan lengkapnya? Kami sudah menulisnya di sini. Sementara itu, filmnya sudah bisa ditonton langsung di Netflix.

53 Hari di Semarang

Perjalanan film ini di bioskop Semarang terbilang panjang, bertahan hampir 2 bulan lamanya. Sejak rilis perdana, tanda-tanda sukses sudah terlihat dari jumlah penayangannya yang mencapai 11 bioskop.

Lihat postingan aslinya di sini.

Sehari setelah rilis, Transmart Setiabudi XXI yang sebelumnya belum menayangkan akhirnya ikut memberikan panggung, membuat film ini berhasil menguasai seluruh bioskop di Semarang pada hari kedua.

Film berdurasi 1 jam 38 menit ini diproduksi oleh Starvision Plus dengan mengambil lokasi syuting di Cianjur, Jawa Barat. Dari film ini juga, perfilman Indonesia kedatangan dua pendatang baru yang mencuri perhatian: Arla Ailani dan Adzana Ashel. Akting keduanya sebagai Maya dan Ita terasa natural, hingga chemistry persahabatan mereka jadi sorotan.

Dominasi Petaka Gunung Gede

Dominasi Petaka Gunung Gede tak terbendung meskipun bioskop Semarang saat itu sedang diramaikan oleh beberapa film lain, termasuk tiga film baru yang tayang berbarengan.

  1. A Business Proposal   
  2. Coto vs Konro   
  3. Pulung Gantung   
  4. Petaka Gunung Gede   
  5. Perayaan Mati Rasa  
  6. Pengantin Iblis  
  7. Sebelum 7 Hari  
  8. 1 Kakak 7 Ponakan

Film ini ikut meramaikan tren film horor Indonesia bertema pendakian, seperti Munkar atau Perjanjian Gaib. Elemen horor lokal, seperti keberadaan penunggu gunung, membuat ceritanya terasa dekat bagi penonton Indonesia.

Banyak penonton di X (Twitter) menyebut jumpscare dalam film ini cukup membuat jantungan, apalagi dikombinasikan dengan suasana malam di hutan dan sound design yang intens.

Tertarik untuk nonton?

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Ketiga Bulan September 2025, Ada 3 Film Baru

Gambar
Memasuki minggu ketiga, bioskop-bioskop di Tanah Air kedatangan tiga film baru. Genre horor masih mendominasi, tapi ada satu film komedi romansa yang bisa jadi pilihan kalau sudah bosan dengan cerita yang menyeramkan. Pada hari Kamis, 18 September, cuaca Kota Semarang terasa syahdu. Langit cerah, tapi sesekali diselimuti mendung, tidak seperti biasanya yang selalu identik dengan terik matahari yang menyengat. Mungkinkah ini adalah pertanda baik bagi kami untuk pergi ke bioskop? Perempuan Pembawa Sial Sosok Didik Nini Thowok, yang dianggap legenda, menjadi daya tarik tersendiri di antara film horor yang tayang pekan ini. Film berdurasi 98 menit ini disutradarai dan ditulis oleh Fajar Nugros. Kisah filmnya diangkat dari masa kecil sang sutradara, di mana ia sering mendengar cerita menyeramkan tentang mitos Bahu Laweyan . Film produksi IDN Pictures ini sebelumnya telah tayang perdana di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2024 dan berhasil memenangkan penghargaan Best Editing di Indon...
Baca selengkapnya

Dirilis 6 Februari 2025, Film Pulung Gantung Pati Ngendat Tayang 14 Hari di Kota Semarang

Gambar
Mengawali September 2025, kita flashback ke minggu pertama Februari lalu, saat film horor Pulung Gantung: Pati Ngendat meramaikan layar bioskop Semarang. Film horor berbalut thriller ini sukses bikin penonton penasaran dengan mitos urban khas Gunungkidul, Yogyakarta. Sudah nonton belum, bro? Di Semarang, film ini cukup mencuri perhatian. Tayang di tiga bioskop dan bertahan selama dua minggu, Pulung Gantung membuktikan bahwa horor lokal selalu punya tempat di hati penonton.  Apalagi, cerita tentang Pulung Gantung—bola api misterius yang dikaitkan dengan fenomena bunuh diri—bikin bulu kuduk berdiri sekaligus penasaran. Sinopsis dan video Film ini mengikuti Ryan (Andrew Barrett), cowok yang pulang ke kampung halamannya di Desa Rawapendem, Gunungkidul, setelah dapat kabar duka: ayahnya, Prasetyo (Indra Pacique), meninggal dunia.  Bersama kekasihnya, Alana (Nadia Bulan Sofya), dan dua sahabatnya, Ben (Michael Russell) dan Elsa (Annisa Kaila), Ryan tiba di desa yang ternyata menyim...
Baca selengkapnya

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Pertama Bulan Februari 2025, Ada 4 Film Baru

Gambar
Selamat datang di minggu pertama bulan Februari yang jatuh pada tanggal lima (5). Ada 4 film Indonesia yang dirilis hari ini. Yang menarik, ada film bertema kuliner yang dibawakan dengan konten lokal. Penasaran? Kota Semarang masih ditemanin hujan hingga awal bulan. Kami harap tidak mempengaruhi minat penonton untuk datang ke bioskop. Kami bersyukur, kawasan jantung kota meski hujan lebih sehari, tidak mempengaruhi sama sekali kondisinya yang tetap bebas banjir. Ya, meski tahun 2024 pernah banjir karna intensitas curah hujannya yang tinggi. Coto Vs Konro Pas sekali dingin-dingin gini cuacanya bisa dapat rekomendasi kuliner dari dua hidangan khas Bugis. Sesuai judulnya, filmnya berdurasi 102 menit dengan label penonton remaja (13+). Sinopsis dan videonya klik di sini . Sang sutradara, Irham Acho Bahtiar, dikatakan dalam laman antaranews.com memang dikenal senang mengangkat tema-tema kearifan lokal khas Indonesia Timur. Dan kali ini, Kota Makassar yang jadi latar filmnya. Genrenya sendi...
Baca selengkapnya

Tur Film Hotel Sakura: Keseruan Premiere di Semarang dan Rahasia di Balik Layar

Gambar
Minggu malam (13 Juli 2025) jadi momen tak terlupakan buat kami. Setelah sekian lama melewatkan kesempatan nonton bareng cast dan filmmaker, akhirnya kami bisa hadir di acara spesial Hotel Sakura di XXI Tentrem Mall , Semarang.  Kakatua Pictures dan HERS Production memang tahu cara memanjakan penonton Semarang dengan undangan eksklusif ini. Bukan cuma sekadar menyapa, mereka menjadikan Kota Lumpia sebagai salah satu tujuan tur premier setelah gala di Jakarta. Apalagi, Semarang punya tempat spesial sebagai lokasi syuting film ini, membuat acara ini terasa lebih istimewa. Kami sendiri bisa hadir berkat kejelian menangkap undangan lewat postingan di Threads . Ibarat lomba “siapa cepat, dia dapat,” kami beruntung lolos sebagai bagian dari rangkaian tur ini. Terima kasih, Kakatua Pictures dan HERS Production, sudah memilih kami untuk merasakan atmosfer seru ini! Di Semarang, Hotel Sakura yang rilis pada 10 Juli 2025 hanya tayang di dua bioskop: Mangkang dan DP Mall . Menariknya, ac...
Baca selengkapnya