Jangan Asal Jepret Layar Bioskop, Bro!
Malam minggu, duduk manis di bioskop, popcorn di tangan, tiba-tiba scene epic di layar bikin pengen jepret buat Instagram. Tapi, tunggu dulu! Artikel seru dari GQ yang baru kami baca bilang, motret layar bioskop pas film jalan itu bukan cuma soal etika, tapi juga bikin orang sekitar pengen lempar minuman. Yuk, kita bongkar apa sih ceritanya!
Dari dulu, motret di bioskop tuh kayak pisau bermata dua. Di satu sisi, orang pengen abadikan momen seru—misalnya, adegan penutup yang bikin merinding atau quote keren di layar. Kami sendiri pernah tergoda waktu nonton Avengers: Endgame, pengen simpen momen “I am Iron Man” itu. Tapi, di sisi lain, cahaya HP-mu bisa bikin penonton lain kesel. Bayangin, lagi khusyuk nonton, eh, ada lampu HP nyala-nyala kayak disko. Bukan cuma ganggu, tapi juga bikin suasana pecah.
GQ bilang, kebiasaan ini makin parah gara-gara media sosial. Orang nggak cuma motret buat kenang-kenangan, tapi buat flex di IG atau X. Masalahnya, selain bikin orang sebel, motret film bisa melanggar hukum. Yap, hak cipta! Banyak bioskop, termasuk di Semarang, punya aturan ketat: no foto, no video. Kalau ketahuan, bisa disuruh hapus atau bahkan dikeluarin. Serem, kan?
Terus, apa dong solusinya? Kalau pengen konten, foto aja tiket bioskop, popcorn, atau neon sign di lobby—lebih aesthetic, nggak ganggu orang. Atau, tunggu film selesai, baru jepret layar kosong buat vibes-nya. Kami sering gitu pas di Cinepolis atau XXI Paragon, hasilnya kece buat story!
Perspektif kami? Bioskop itu tempat buat nikmatin film, bukan studio foto. Bayar tiket kan buat pengalaman, bukan cuma buat konten. Jadi, simpen HP, fokus ke layar, dan nikmati momen. Kalau kangen filmnya, beli DVD atau streaming legal. Setuju nggak?
Oh ya, kalau lo punya cerita lucu soal bioskop, share dong di kolom komen! Siapa tahu kita bisa ngobrol sambil ngopi di kafe sebelah bioskop. Stay chill, Semarang!
Artikel terkait :
- Merah Putih: One for All – Semangat HUT RI ke-80 di Bioskop Semarang, Worth It Nonton?
- Film Indonesia vs Hollywood 2025: Pertarungan Seru di Bioskop Semarang
- Jumbo Ngamuk! Film Animasi Indonesia Pertama Kalahkan KKN di Desa Penari!
- Hari Film Nasional 2025: Setelah Film Indonesia Jadi Tuan Rumah, Lalu?
- Lainnya
Komentar
Posting Komentar