Postingan

🔥 Bukan Horor! Film 'Pangku' Sukses Guncang Bioskop Semarang di Hari Kedua!

Gambar
Kehadiran film 'Pangku' di kancah perfilman nasional memang patut diperhitungkan. Dengan track record pencapaian di kancah internasional dan polesan tangan dingin sang sutradara di balik layarnya, film ini sukses besar menarik minat penonton di Kota Semarang. Ya, meski sempat "pemanasan" di hari pertama, film ini berhasil menguasai seluruh layar bioskop yang tersedia di Kota Lumpia pada hari kedua penayangannya. Sebuah pencapaian yang menandakan antusiasme warga Semarang terhadap sinema berkualitas. Kenapa 'Pangku' Begitu Istimewa? Film 'Pangku' sendiri resmi dirilis pada tanggal 6 November 2025. Ceritanya berfokus pada perjuangan emosional sepasang suami istri muda yang harus menghadapi krisis besar dalam pernikahan mereka. 'Pangku' secara berani mengangkat tema keluarga dan pengampunan di tengah realitas tekanan sosial Indonesia modern yang begitu kompleks. Kesuksesannya menjadi makin menarik karena beberapa hal: Rating Dewasa (17+): S...

Ironi Solata di Bioskop Semarang: Dijuluki 'Laskar Pelangi Toraja' Tapi Kalah Sama Film Horor

Gambar
Awal November 2025, bioskop di Kota Semarang kembali menunjukkan pola yang sama: absennya film Indonesia berkualitas. Sudah tiga judul yang rilis terbatas, termasuk Solata yang seharusnya jadi oase. Mengapa film yang disebut-sebut 'Laskar Pelangi-nya Toraja' ini harus bernasib pilu? Di tengah gempuran film horor dan blockbuster Hollywood, Solata justru jadi korban ironis: Kisah inspiratif tentang pendidikan terpencil yang relevan, tapi kesulitan merebut slot layar. Kami harus akui, karakter penonton Semarang memang unik—bukan hal baru, dan sepertinya sulit berubah. Pengelola bioskop lokal , entah di XXI Paragon atau NSC Mangkang, seolah sudah menggarisbawahi preferensi ini: selalu prioritaskan film yang cepat hype , seperti Kuncen atau Predator: Badlands . Padahal, jika filmnya benar-benar ngeklik , antrean bisa membludak. Sayangnya, Solata kali ini kalah saing dengan magnet film yang lebih "instan" menarik massa. Oase di Tengah Banjir Film Horor November: So...

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Pertama Bulan November 2025, Ada 3 Film Baru + 1 Tidak Tayang

Gambar
November tiba, dan bioskop Semarang langsung diramaikan dengan gelombang film-film lokal baru. Di Kamis pertama bulan ini saja, (6/11), ada empat judul film Indonesia yang serentak tayang. Tiga di antaranya siap menantang dominasi film lama, sementara satu lagi—yang posternya paling cerah dan ceria—sayangnya lagi-lagi harus tayang terbatas. Di tengah euforia rilis, kami melihat nama Pangku sudah bertengger di trending X (dulu Twitter). Apakah ini organik? Sulit menilai sekarang, mengingat banyak postingan yang tercampur dengan isu lain. Tapi yang jelas, film ini memang langsung jadi perbincangan. Pangku: Debut Reza Rahadian yang Sukses Bikin Kagum Film Pangku memang sedang jadi perbincangan hangat. Ini adalah debut panjang sutradara dari aktor ternama Reza Rahadian yang berhasil memukau, bahkan sebelum rilis domestik karena sukses di festival internasional. Ide ceritanya muncul sejak syuting di Pantura pada 2020. Dari sana, Reza melihat warung kopi pangku sebagai cerminan keras...

Kenalan dengan Film Badik: Kisah Harga Diri Bugis-Makassar, Kenapa Belum Tayang di Bioskop Semarang?

Gambar
Kami akui, sudah minggu berturut-turut bioskop Kota Semarang harus absen menyambut sejumlah film yang sejatinya sudah masuk dalam daftar rilis nasional. Kali ini, ketidakhadiran tersebut menyasar sebuah tontonan dengan tema budaya lokal yang sangat kuat: Film Badik . Padahal, film yang didukung penuh oleh Pemerintah Kota Makassar ini menawarkan lebih dari sekadar aksi. Mari kita intip mengapa film ini wajib dibahas, bahkan jika Anda belum berkesempatan menontonnya. Badik: Bukan Sekadar Senjata, Tapi Metafora Filosofi Film Badik mungkin terkesan terlambat hadir di bioskop. Proses penggarapannya sudah jauh hari, namun pandemi COVID-19 menjadi salah satu penyebab utamanya film berdurasi 84 menit ini gagal tayang sesuai jadwal. Namun, jangan tertipu dengan judulnya yang sederhana. Badik (senjata tradisional Bugis-Makassar) di sini memiliki filosofi yang mendalam . Ia bukan hanya senjata, melainkan metafor harga diri , cinta , dan kekeluargaan dalam budaya Bugis-Makassar . Plot Twis...

Harga Tiket Bioskop Cinepolis Java Supermall Semarang Naik Drastis! Cek Daftar Terbarunya

Gambar
Halo movie lovers Semarang! Kami punya kabar terbaru (dan mungkin sedikit mengagetkan) dari dunia perfilman kota lumpia. Sejak akhir tahun ini, Cinepolis Java Supermall Semarang resmi menyesuaikan harga tiket masuknya. Kenaikan harga ini kami pantau sejak Oktober 2025 , dan kini tiba waktunya untuk kami publikasikan secara resmi per awal November 2025 ini. 💰 Berapa Kenaikannya? Selisihnya Lumayan! Terakhir kali kami update di Mei 2025 , harga tiket Cinepolis Java Supermall masih berada di kisaran angka genap yang lumayan bersahabat, yaitu rata-rata Rp30.000 hingga Rp40.000 . Namun, semenjak Oktober 2025 , ada perubahan signifikan yang perlu Anda ketahui sebelum merencanakan nonton akhir pekan. Kenaikan yang terjadi membuat harga dasar tiket kini dimulai dari Rp37.000 ! Daftar Harga Tiket Cinepolis Java Supermall Terbaru (Mulai Oktober 2025) Berikut adalah detail lengkap harga tiket bioskop Cinepolis Java Supermall Semarang yang kami ambil langsung dari laman resmi cinepolis.co.id :...

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kelima Bulan Oktober 2025, Ada 3 Film Baru + 1 Tidak Tayang

Gambar
Oktober masih menyisakan jadwal rilis terakhir di minggu kelima. Empat film Indonesia baru resmi tayang serentak nasional pada Kamis, 30 Oktober 2025 . Sayangnya, seperti minggu sebelumnya, satu judul tayang terbatas dan belum masuk Semarang. Formasi genre tetap beragam: horor, komedi, drama-romansa. Yang paling menarik justru tidak tayang di Semarang – Badik , film horor-budaya Makassar yang mengangkat senjata tradisional sebagai simbol kutukan. Berikut ulasan singkat 4 film baru plus update layar di bioskop Semarang. Shutter (Remake Thailand yang Angkat Isu Berat) Bukan Falcon Pictures namanya jika proyeknya tidak "remark" . Kali ini, studio tersebut kembali berkolaborasi dengan GDH (studio asal Thailand) setelah sukses me- remake Pee Mak menjadi Kang Mak (2024).  Pengumuman remake film horor legendaris ini bahkan sempat debut di Cannes Film Market , sebuah ajang bergengsi perfilman dunia. Hal ini menunjukkan ambisi Shutter versi Indonesia untuk tidak kalah global ....

Film Cyberbullying: Kisah Perundungan Digital yang Wajib Ditonton, Sayangnya Belum Hadir di Semarang

Gambar
Maraknya kasus perundungan digital di kalangan remaja, terutama di lingkungan sekolah, membuat Cyberbullying menjadi tontonan yang sangat direkomendasikan.  Film produksi DL Entertainment ini bukan hanya hiburan, tapi juga pengingat penting tentang dampak kata-kata di dunia maya. Sayangnya, meski dirilis serentak pada 23 Oktober 2025, film ini belum tayang di bioskop Semarang seperti XXI atau Cinepolis.  Kami sempat kaget saat mengecek jadwal penayangan terbaru—ternyata, pemutaran khusus di NSC Mangkang pada September lalu yang kami tulis di blog hanyalah sesi pra-rilis untuk pelajar.  Strategi rilis lanjutan ini memang terbatas di beberapa kota, termasuk Semarang yang belum kebagian jatah tayang reguler. Sinopsis: Kisah Neira Melawan Perundungan Digital Cyberbullying mengisahkan Neira, siswi SMP berusia 13 tahun yang dikenal sebagai anak teladan. Kehidupannya yang tenang berubah drastis ketika sebuah video perselisihan dengan teman sebayanya menjadi viral di media sosia...