Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kedua Bulan Agustus 2025, Ada 4 Film Baru

Memasuki minggu ke-2 bulan Agustus, perfilman Indonesia dihebohkan dengan penayangan film animasi Merah Putih One For All. Sebagian pendapat berharap film ini tidak tayang, namun pihak bioskop tetap memasukkan dalam daftar tayangnya. Kira-kira ada film apa lagi kamis minggu ini?

Topik perbincangan hangat mengemuka menjelang hari perilisan. Mau gimana lagi kala animasi tahun ini lewat Jumbo mendapat panggung besar, malah mendadak kedatangan animasi yang bagi sebagian orang dianggap menurunkan derajat yang sudah diangkat.

Selain film animasi, bioskop Kota Semarang kedatangan 3 film lain juga dengan genre drama mendominasi yang diselingi horor yang menakuti.

Merah Putih One For All

Berdurasi sekitar 70 menit, film yang disutradarai Endiarto dan Bintang ini dapat ditonton semua umur (SU). Tema yang diusung adalah nasionalisme dan persatuan.

Produksinya sendiri dilakukan oleh Perfiki Kreasindo yang merupakan bagian dari Yayasan Pusat Perfilman H. Usmar Ismail, yang berfokus pada pengembangan perfilman nasional. 

Namun, studio ini relatif kurang dikenal karena minimnya informasi publik tentang proyek sebelumnya, dan situs resminya sulit diakses, menimbulkan rasa penasaran publik.

Sejak merilis video trailer, film yang menelan biaya produksi Rp6,7 miliar ini terus dikritik. Alasannya karena kualitas animasinya yang dianggap kaku bila dibandingkan dengan Jumbo.

Di Kota Semarang, filmnya tayang di bioskop DP Mall dan jadi satu-satunya bioskop yang memutar saat perilisan.

La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka...

MD Pictures cepat menangkap selera penonton yang akhir-akhir ini cenderung ke drama, terutama rumah tangga. Kali ini mempertemukan Marshanda, Deva Mahenra dan Ariel Tatum dalam satu frame.

Kali ini mengangkat kisah yang diadaptasi dari utas viral di TikTok yang dibagikan oleh kreator konten Eliza Sifa (@Elizasifaa) pada 2023.

Cerita ini berasal dari pengakuan salah satu pengikutnya tentang pengkhianatan dalam rumah tangga yang melibatkan perselingkuhan suami dengan asisten rumah tangga (ART), hingga berujung poligami. 

Awalnya, film ini dijadwalkan tayang pada akhir Mei 2025, tetapi ditunda hingga 14 Agustus 2025 untuk menyempurnakan proses pasca-produksi. 

Penundaan ini dilakukan untuk memastikan penyuntingan yang lebih matang, mengingat durasi film yang panjang (139 menit) dan kompleksitas cerita yang membutuhkan penguatan emosional, tata warna, musik latar, dan transisi adegan. Keputusan ini meningkatkan antusiasme penonton menjelang rilis.

Di Kota Semarang, film La Tahzan tayang di 9 bioskop :

  1. Mangkang
  2. Java
  3. Central City
  4. Citra
  5. DP
  6. Paragon
  7. Queen
  8. The Park
  9. Majapahit
  10. Setiabudi
  11. Uptwon

Tinggal Meninggal

Tinggal Meninggal mengusung genre komedi getir (dark comedy), yang jarang diangkat di industri film Indonesia. Film ini memadukan humor, sindiran sosial, dan elemen tragis dengan pendekatan absurd, menyoroti isu kesepian dan kebutuhan akan perhatian di kalangan anak muda urban. 


Film ini juga jadi ajang debut Kristo Immanuel, seorang komedian dan kreator konten terkenal, sebagai sutradara film panjang.

Dalam film berdurasi 120 menit ini, sang sutradara bekerja sama dengan istrinya, Jessica Tjiu, yang bertindak sebagai ko-sutradara dan penulis naskah.

Cerita filmnya sendiri terinspirasi dari pengalaman masa kecil Kristo, saat ia batal pindah sekolah karena kematian neneknya, yang memicu perubahan perilaku orang-orang di sekitarnya. Hal ini memantik refleksi mendalam tentang kesepian dan keinginan untuk diperhatikan, yang menjadi inti cerita film.

Di Kota Semarang, film ketujuh dari Imajinari ini tayang di 4 bioskop :
  1. Mangkang
  2. Java
  3. Central City
  4. Citra
Panggilan dari Kubur

Jadi satu-satunya yang mengusung genre horor, Panggilan dari Kubur menggabungkan elemen horor supranatural dengan drama psikologis. Fokusnya pada emosi kehilangan seorang ibu.


Panggilan dari Kubur menandai kembalinya Nirina Zubir ke genre horor setelah perannya di Pesugihan: Bersekutu dengan Iblis (2023). Peran Alya sebagai ibu yang kehilangan anak menjadi tantangan akting terberatnya, karena ia harus menggali emosi duka mendalam sekaligus ketakutan terhadap hal-hal supranatural. 

Film ini diproduksi oleh Dunia Mencekam Studios, yang sebelumnya sukses dengan Qodrat dan Kuasa Gelap, bekerja sama dengan Maxima Pictures. Kolaborasi ini menghadirkan visual kelam dan atmosfer mencekam yang menjadi ciri khas rumah produksi tersebut.

Panggilan dari Kubur adalah film horor ketiga yang disutradarai Dyan Sunu Prastowo pada 2025, setelah Ketindihan dan Utusan Iblis: Dia Berada di Antara Kita. Pendekatan Dyan menonjolkan horor psikologis dengan balutan mitos lokal, menjadikan film ini kaya akan nuansa budaya Indonesia.

Cerita berpusat pada kutukan kuno di tanah pemakaman desa, yang menyebabkan siapa pun yang dikubur di sana bangkit kembali sebagai sosok menakutkan. Kutukan ini menjadi pemicu teror yang dialami Alya setelah makam putrinya, Yasmin, ditemukan kosong, menambah lapisan misteri dalam narasi.

Sayangnya, di Kota Semarang filmnya hanya mendapatkan 2 bioskop saja, yakni di Mangkang dan Setiabudi. Apakah ini jawaban yang dalam beberapa bulan belakangan horor mulai sepi? 

11 film Indonesia

Dengan tambahan 4 film baru dan 7 film yang masih bertahan, bioskop Semarang kini menayangkan 11 film layar lebar. Jumlah yang lebih banyak dari minggu sebelumnya. 
  1. Merah Putih One For All
  2. La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka...
  3. Tinggal Meninggal
  4. Panggilan dari Kubur
  5. Pamali: Tumbal 🆕
  6. Panggil Aku Ayah 🆕
  7. Lyora: Penantian Buah Hati 🆕
  8. Sihir Pelakor 
  9. Rego Nyowo  
  10. Believe - Takdir, Mimpi..  
  11. Sore Istri dari Masa Depan
Pilih film yang mana kamu tonton kali ini, baru atau kemarin?

Artikel terkait :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tayang Perdana di Kota Semarang, Film Rangga & Cinta Sukses Kuasai Seluruh Bioskop

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Kedua Bulan Oktober 2025, Ada 3 Film Baru

Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung jadi Film Ke-13 yang Tembus 1 Juta Penonton Tahun 2025 Usai Tayang 8 Hari

Tayang Perdana di Kota Semarang, Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung Sukses Kuasai Seluruh Bioskop

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Pertama Bulan Oktober 2025, Ada 3 Film Baru