Foto : Djakarta Theater XXI Bulan September 2022


Ini pertama kalinya kami nonton film Indonesia di bioskop Jakarta. Kebenaran dalam rangka launching laptop baru ASUS yang dikenalkan di Ballroom-nya. Seperti dapat jakpot, udah dapat acara besarnya, eh diajak nonton sekalian.

Djakarta Theater XXI terletak di Jakarta Pusat. Dekat dengan tempat makan siang kami sehari sebelumnya setelah tiba di Jakarta, yakni Gedung Sarinah.

Untuk pengalaman pertama, ini sangat keren. Maklum di Kota Semarang rasanya ini sulit ditemukan. Apalagi Djakarta Theater XXI memiliki banyak ruang selain bioskop dan ruang pertemuan (baca ballroom). Kami benar-benar terkesima.






Sayangnya, halaman ini tidak dalam rangka mengulas gedung yang luasnya satu mal ini. Kami hanya di sini selama acara hingga nonton bersama. Lumayan, setidaknya kami mengabadikannya. Oh ya, film yang kami tonton adalah Miracle in Cell No. 7. Ditunggu ulasannya.

Apakah kamu pernah nonton Djakarta Theater XXI? 

Artikel terkait :

Lokasi: Jakarta, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

🗓 Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Keempat Bulan November 2025, Ada 3 Film Baru

Gambar
Kamis, 27 November 2025 menjadi hari spesial buat pecinta film tanah air. Tiga judul baru langsung mendarat serentak di bioskop, dan yang menarik: tidak ada satu pun genre horor! Semua mengusung drama dengan balutan cerita yang beragam, mulai dari komedi absurd, thriller psikologis keluarga, hingga drama religi yang menyentuh. Cocok banget buat akhir pekan bersama keluarga atau teman. Berikut ulasan singkat ketiga film baru yang sedang menguasai layar bioskop Semarang saat ini. Agak Laen: Menyala Pantiku! – Komedi Paling Gila Akhir Tahun Kuartet Bene Dion, Boris Bokir, Indra Jegel, dan Oki Rengga kembali dengan formasi utuh! Tapi jangan harapkan sekuel biasa, karena ini adalah reset total cerita. Dari rumah hantu, kali ini mereka nyamar jadi lansia di panti jompo untuk buru buru buronan. Absurd? Pasti! Fakta keren: Mayoritas syuting dilakukan di panti jompo asli (penghuni sementara dipindahkan biar aman). Para pemain bernazar: kalau tembus lebih dari 9,1 juta penonton (rekor film perta...
Baca selengkapnya

🎬 Sampai Titik Terakhirmu Jadi Film Ke-14 Tembus 1 Juta Penonton Usai Tayang 11 Hari

Gambar
Di saat kami masih sedih melihat film-film romansa tanah air tertentu gagal menembus angka 1 juta penonton, tiba-tiba muncul satu judul yang langsung melesat: Sampai Titik Terakhirmu . Film drama romansa berbasis kisah nyata ini resmi mencatatkan diri sebagai film Indonesia ke-14 di tahun 2025 yang berhasil tembus 1 juta penonton. Luar biasa! Film garapan LYTO Pictures yang mulai tayang sejak 13 November 2025 ini memang langsung mendapat sambutan hangat, termasuk di Semarang. Hari pertama saja sudah tembus 100 ribu penonton, dan pada Minggu, 23 November 2025 (hari ke-11 penayangan), angka resmi menunjukkan 1.064.347 penonton . Hingga akhir pekan kemarin, jumlahnya bahkan sudah menyentuh 1,2 juta penonton di seluruh bioskop Indonesia. Pencapaian ini terasa semakin spesial karena berhadapan langsung dengan film-film impor besar seperti Wicked: For Good dan Now You See Me 3. Namun berkat jumlah showtime yang melimpah (hampir 2.500 slot per hari) dan respons emosional penonton yang san...
Baca selengkapnya

🍿 Strategi Genius di Balik Tayang Ulang 'Agak Laen' di Cinepolis Semarang: Pemanasan Sebelum Sekuel Meneror Box Office!

Gambar
Kami terkejut! Tiba-tiba, bioskop jaringan Cinepolis di Java Supermall kembali menayangkan film fenomenal Agak Laen di jadwal mereka. Apalagi, penayangan ulang ini muncul hanya sepekan sebelum sekuel atau film terbaru dari franchise ini diputar serentak. Jelas, ini bukan kebetulan. Ini adalah strategi pemasaran yang sangat cerdas , dan pertanyaannya: Seberapa efektif taktik ini, tidak hanya di Semarang, tetapi juga di kota-kota lainnya? Sebuah film yang sukses biasanya 'tamat' setelah turun layar. Tapi tidak bagi Agak Laen . Film yang sudah menjadi fenomena dan menembus 9 juta penonton ini muncul kembali di jadwal tayang Cinepolis Kota Semarang menjelang rilis film terbaru mereka. Ini adalah taktik pre-release yang sangat brilian. Bayangkan, penayangan ulang ini bukan hanya ajang nostalgia; ini adalah iklan berbayar yang berfungsi untuk 'mencuci otak' penonton dengan brand komedi khas mereka. Tujuannya satu: memastikan awareness mencapai puncaknya, jauh lebih efe...
Baca selengkapnya

🥳 Rekor 49 Hari! Film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung Bertahan Fantastis di Bioskop Semarang

Gambar
Perjalanan film Kang Solah from Kang Mak x Nenek Gayung di Kota Semarang memang patut diacungi jempol. Sejak rilis perdananya, film ini langsung menunjukkan dominasinya dengan menguasai seluruh layar bioskop di Semarang. Hanya dalam tempo delapan hari , film produksi Falcon Pictures yang berkolaborasi dengan Maxima Pictures ini telah resmi menyandang status box office . Namun, ada satu catatan emas yang tak kalah membanggakan, yakni film ini berhasil bertahan selama 49 hari penuh di bioskop Semarang! 🎬 Tiga Bioskop Saksi Perjalanan Kang Solah Tiga bioskop jaringan XXI menjadi saksi bisu hingga titik akhir penayangan film ini di Semarang, yaitu: Citra XXI The Park XXI Uptown XXI Kami mencatat, ketiga bioskop ini konsisten menayangkan film crossover unik yang menggabungkan karakter populer Kang Mak dengan urban legend Nenek Gayung hingga masa penayangannya benar-benar usai. Postingan aslinya klik di sini . 📈 Prestasi dan Perbandingan Angka Secara nasional, film ini berhasil menor...
Baca selengkapnya

💔 Gagal Box Office di Semarang? Kenapa Rangga & Cinta Rebirth Gagal Tembus 1 Juta Penonton

Gambar
Film Rangga & Cinta yang merupakan Rebirth dari Ada Apa Dengan Cinta? akhirnya harus merelakan diri keluar dari bioskop Kota Semarang. Selama 42 hari penayangan, atau kurang lebih sebulan lebih, film ini belum sama sekali menyentuh angka box office yang diharapkan. Jelas, ini menjadi pertanyaan besar: Ada apa dengan Rangga & Cinta? Rebirth ini hadir dengan beban warisan yang sangat berat. Tentu kita ingat, Ada Apa Dengan Cinta? adalah film ikonik yang mendefinisikan romansa remaja Indonesia di awal tahun 2000-an. Kesuksesan legendaris itu membuat ekspektasi publik melambung tinggi. Sayangnya, terlepas dari casting yang menjanjikan dan niat baik untuk membangkitkan kembali kisah legendaris ini, perjalanan film di bioskop Kota Semarang—dan juga di kota-kota lain—berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan. Postingan aslinya di sini Lantas, apa yang membuat Rebirth Rangga dan Cinta ini tersandung di tengah jalan? Analisis mendalam yang kami lakukan menunjukkan ada tiga fa...
Baca selengkapnya