Bertahan 2 Minggu di Bioskop Semarang, Film De Toeng: Misteri Ayunan Nenek Dapat 22 Ribu Penonton
Dirilis Minggu kedua bulan Februari, 11 Februari 2021, kita sudah harus mengucapkan selamat tinggal pada film De Toeng Misteri Ayunan Nenek yang sudah keluar hari ini, Rabu tanggal 24 Februari. Lumayan dua pekan bertahan. Terima kasih sudah bertahan.
Film bermuatan lokal yang mengusung genre horor ini bila bukan pandemi, jumlah waktu bertahannya mungkin kami anggap luar biasa. Apalagi buatan sineas lokal yang dibuat dengan banyak keterbatasan, tidak seperti film-film yang memiliki budget mahal.
Film De Toeng: Misteri Ayunan Nenek sudah tidak diputar di bioskop Citra, Rabu (24/2).
— Kofindo (@Kofindo) February 24, 2021
Film bertahan 2 Minggu.#Kofindo #Semarang
Mengutip situs pijarnews.com, film De Toeng adalah lokal pertama yang diputar di 126 Bioskop Seluruh Indonesia. Dan sudah ditonton 30 ribu orang lebih.
“Ini genre baru, Etnografi, yang mengangkat cerita lokal ke kancah nasional. Jadi ini cerita tentang budaya Turatea, orang Jeneponto. Diproduksi oleh Turatea Production. Yang juga kental dengan nama daerah".
— Kofindo (@Kofindo) February 23, 2021
Jumlah penonton ini, menurut situs filmindonesia.or.id yang kami lihat datanya per-Jumat, 26 Februari sudah mendapat 22 ribu lebih. Mungkin ada beberapa bioskop yang belum dihitung situs filmindonesia. Dilihat dari jumlahnya yang di atas 20 ribu, tentu itu adalah kabar baik.
Film De Toeng oleh penulis ide cerita, Asmin Amin, ditargetkan mendapatkan 30 ribu lebih penonton
— Kofindo (@Kofindo) February 23, 2021
Di Semarang sendiri, film De Toeng diputar di 2 bioskop, yaitu bioskop Central City dan Mal Citra.
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar