Jadwal Bioskop Semarang: Spesial Lebaran 2025, Ada 5 Film Baru

Seharusnya ada 6 film yang dirilis karena salah satu film, ada 2 versi yang diputar. Bioskop Kota Semarang menampung semua film yang dirilis saat lebaran (31/3). Mari intip jadwal filmnya.

Lebaran tahun lalu, bioskop Tanah Air hanya kedatangan 2 film baru saja. Keduanya bergenre horor. Sedangkan tahun ini, genrenya beragam dan bahkan, ada animasi yang dianggap akan memberi perbedaan.

Kami sudah menunggu ingin menulis ini karena gara-gara 5 film ini yang kompak tayang di momen spesial, 2 minggu waktu rilis film baru di bioskop tidak ada satu pun film yang dirilis.

Pabrik Gula

Kami dibuat ribet dengan jadwalnya. Apalagi tayang dengan 2 versi, biasa dan uncut. Keduanya dibagi lagi di bioskop, terutama di The Park Mall yang menayangkan di studio IMAX. Benar-benar spesial diputar dengan teknologi yang lebih mutahir di sana.

Jika menengok ke belakang, beberapa tahun belakangan MD Pictures selalu merilis film versi uncut-nya dan biasa di waktu berbeda. Namun sekarang langsung bersamaan.

Saat kami cari tahu, versi pertama yang judulnya tanpa Uncut adalah film Pabrik Gula yang dapat ditonton untuk kategori 17+ (dewasa) dan durasinya 132 menit.

Sedangkan versi uncut-nya, durasinya hanya nambah 1 menit, yaitu 133 menit dengan label 21+ atau sangat dewasa. Dan menariknya, film Pabrik Gula Uncut mendapatkan layar untuk pemutaran jam malam. Kebanyakan di atas jam 8 malam. 

Versi biasanya, jadwal pemutarannya normal seperti film kebanyakan. Kebijakan penonton sangat diharapkan, terutama orang tua yang ingin mengajak anak-anak atau kakak adik.

Di Kota Semarang, kedua filmnya dipastikan sukses menguasai seluruh bioskop. Karena durasinya lebih dari 2 jam, jumlah penayangannya saat rilis perdana tidak banyak. Maksimal ada 4 kali tayang dalam sehari.

📝 Cek di X untuk jadwal hariannya di sini untuk Pabrik Gula dan Pabrik Gula Uncut di sini.

Qodrat 2

Jika mengikuti yang pertama, maka menonton yang kedua agak aman untuk memahami cerita. Genrenya yang horor dibalut religi, momen lebaran seharusnya lebih berarti.

Namun kami ragu karena harus berhadapan dengan film bergenre sama, Pabrik Gula. Di Kota Semarang, film besutan rumah produksi Magma Entertainment dan Rapi Films juga sukses menguasai seluruh bioskop. 

Untuk durasinya, film Qodrat menaruhnya di angka 115 menit dan dapat ditonton remaja (13+).

📝 Cek di X untuk jadwal hariannya di sini.

Norma: Antara Mertua dan Menantu

Dee Company sukses mengambil momentum kisah viralnya yang akhirnya diangkat ke layar lebar, Norma: Antara Mertua dan Menantu. 

Durasinya 2 jam lebih, mirip film Pabrik Gula. Jadi, siapa paling horor jika sudah begini? Apakah genre drama atau genre horor sebenarnya?

Sayangnya, filmnya gagal mengemban misi mengambil alih seluruh bioskop di Kota Semarang. Hanya minus tidak tayang di bioskop Mal Tentrem, sebelas sisanya memastikan menunggu para penonton datang.

📝 Cek di X untuk jadwal hariannya di sini.

Komang

Jika film Norma kisahnya berbalut tragedi, maka film Komang rasanya lebih menggembirakan. Meski untuk mendapatkan sang pujaan hati harus bertarung dengan keyakinan.

Starvision jadi rumah produksi yang mengurus film berdurasi 107 menit ini. Dan membawa nama Naya Anindita sebagai sutradara.

Film Komang mengejutkan kami karena tayang di seluruh bioskop Kota Semarang mengikuti jejak film Pabrik Gula dan Qodrat 2. Wah, luar biasa.

📝 Cek di X untuk jadwal hariannya di sini.

Jumbo

Film animasi Jumbo ikut dalam pertarungan di lebaran. Film produksi Visinema Studios ini berdurasi 102 menit dan jadi satu-satunya film yang bisa ditonton semua kalangan (SU).

Menarik untuk mengetahui bagaimana film yang disutradarai Ryan Adriandhy ini akan mampu bersaing dengan film lainnya.

Di Kota Semarang, film Jumbo juga sukses kuasai bioskop. Wew, luar biasa.

📝 Cek di X untuk jadwal hariannya di sini.

6 film Indonesia

Gara-gara lebaran, 4 film yang masih sedang tayang terpaksa kena pangkas dan dipaksa angkat kaki dari layar bioskop Kota Semarang. Padahal keempatnya masih memiliki jadwal yang sebagian masih bagus. Dan juga genre horor.

  1. Singsot ❌
  2. Desa Mati the Movie ❌
  3. Petaka Gunung Gede ❌
  4. Jabang Mayit ❌

Alasannnya tidak perlu ditanya karena 5 film baru ini memutuskan tayang bersamaan di momen spesial lebaran Idulfitri. Seharusnya ada 6 film karena film Pabrik Gula tayang dengan 2 versi.

  1. Jumbo 🆕
  2. Komang 🆕
  3. Norma 🆕
  4. Pabrik Gula 🆕
  5. Pabrik Gula Uncut 🆕
  6. Qodrat 2 🆕

Siapa kira-kira yang mampu meraih 1 juta penonton lebih dulu?

Artikel terkait :

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jadwal Bioskop Semarang: Kamis Minggu Ke-4 Bulan Maret 2025, Masih Tidak Ada Film Baru!

Gambar
Minggu terakhir di bulan Maret, bioskop Tanah Air masih tanpa film baru. Ini kali ke-2, penonton Indonesia tidak disuguhi film yang dirilis tiap hari Kamis hanya karena ambisi mendapatkan momentum saat lebaran. Tak ada yang bisa diceritakan di halaman ini terkait film Indonesia baru. Semua film baru pada menahan diri, mirip seperti orang-orang yang sedang berpuasa. Kami harap saat filmnya tayang nanti bisa sesuai ekspetasi. Jangan mengecewakan karena sudah ngorbankan banyak waktu. Ditopang genre horor Ketiadaan film baru yang ada di bioskop, khususnya Kota Semarang, setidaknya masih ditopang film yang masih tayang. Di kota kami ada 4 film yang masih bertahan dengan semua filmnya berlabel atau bergenre horor hingga Kamis, 27 Maret kemarin. Singsot  Desa Mati the Movie  Petaka Gunung Gede  Jabang Mayit (tayang kembali) Ngebayangin saja di bulan puasa, malah diberi tontonan yang mencekam dan meneror. Tapi anehnya itu disukai dan bahkan ada yang bertahan hampir 2 bulan. Selam...
Baca selengkapnya

Hari Film Nasional 2025: Setelah Film Indonesia Jadi Tuan Rumah, Lalu?

Gambar
Sedikit terlambat menyadari jika Hari Film Nasional yang jatuh pada tanggal 30 Maret sudah terlambat kami ucapkan. Dan juga, tahun ini kami tidak menuliskannya di blog utama. Apakah kehabisan bahan tulisan? Rasanya kami ingin membiarkannya berlalu begitu saja. Namun karena sebuah artikel yang dipublish di laman detik.com , mendadak kami jadi terinspirasi. Judul tambahan Hari Film Nasional datang dari postingan tersebut yang rupanya ditulis oleh Ervan Ismail, Ketua Komisi II Lembaga Sensor Film. Setelah jadi tuan rumah, lalu apa? Kalimat ini yang menyentak kami untuk menjadikannya tema di Hari Film Nasional yang sekarang rasanya tak perlu seperti dulu kami perjuangkan. Dulu saat kami hadir dengan nama Kofindo, kami berusaha mengajak muda-mudi Kota Semarang untuk pergi ke bioskop. Dari sekedar nonton bersama hingga terlibat diskusi yang membahas tentang film Indonesia. Kata 'Tuan Rumah' menjadi pelecut kami semua saat itu. Karena kita tahu bahwa film Indonesia masih seperti anak ...
Baca selengkapnya

Review Film Petaka Gunung Gede

Gambar
Petaka Gunung Gede adalah film Indonesia pertama yang kami tonton tahun 2025. Kami senang bahwa akhirnya bisa nonton lagi, meski mendapatkan tiketnya secara cuma-cuma alias gratis. Mari manfaatkan! Sebenarnya jika boleh memilih, kami ingin nonton film Perayaan Mati Rasa. Hanya saja, daftar film yang sedang diputar di bioskop Sam's Studio Ungaran film tersebut tidak sedang diputar. Mau nggak mau pilihannya film dari rumah produksi Starvision ini yang ditonton.  Ngeselin Film Petaka Gunung Gede sendiri seperti terlihat posternya mengusung genre horor. Tak diragukan lagi, genre ini akan banyak peminatnya. Apalagi diangkat dari kisah nyata yang populer di platform video. Film berdurasi 98 menit ini membukanya dengan penuh ceria. Dua perempuan yang masih duduk di Sekolah sangat menjunjung persahabatan, apalagi tempat tinggal mereka berdekatan alias tetanggaan. Sayangnya, keceriaan yang ditawarkan di awal hanya bertahan sebentar. Kita sudah diberi kejutan dengan penampakan sosok hitam y...
Baca selengkapnya

Dirilis 9 Januari 2025, Film Almarhum Tayang 21 Hari di Kota Semarang

Gambar
Meski sukses kuasai bioskop Kota Semarang hari ke-2, sayangnya film Almarhum gagal menembus daftar box office dan hanya mampu bertahan selama 3 minggu di Kota Semarang. Sudah nonton filmnya? Film Almarhum rilis tanggal 9 Januari 2025. Berdurasi 103 menit dengan level kategori penonton dewasa (17+). Genrenya, tak perlu disebut karena dari posternya saja sudah menakutkan (horor). Sinopsis dan video Film yang disutradarai Adhe Dharmastriya ini berlatar perkampungan. Ada cerita kepercayaan dimana jika ada yang meninggal pada Selasa Kliwon maka akan dianggap sial. Bahkan diyakini akan turut membawa anggota keluarganya ke alam baka. Saat melihat trailer, kita diberikan pandangan bahwa saat keluarga meninggal, mau tidak mau kita harus pulang. Kentalnya budaya di perkampungan yang awalnya dianggap skeptis oleh anak-anak almarhum membuat mereka akhirnya ragu ketika satu persatu diperlihatkan kejadian yang tidak masuk akal. Kehilangan salah satu keluarga sebenarnya mungkin hal biasa bagi sebagia...
Baca selengkapnya