Hari Ke-4, Film Perayaan Mati Rasa Sukses Kuasai Seluruh Bioskop Kota Semarang
Dengan strategi jemput bola, visit cinema, film Perayaan Mati Rasa jadi salah satu film yang masuk dalam daftar box office. Namun strategi tersebut tidak semulus bayangan kami, maksudnya?
Rilis di Minggu ke-5 bulan Januari, film Sinemaku Pictures ini debut di Kota Semarang hanya mendapatkan 7 bioskop di hari pertama.
Padahal dari daftar film yang sedang tayang, tantangannya hanya pada film 1 Kakak 7 Ponakan dan 2 film horor, Pengatin Setan dan Pengantin Iblis yang sama-sama tayang dengan film Perayaan Mati Rasa.
Kami tidak mengerti mengapa bisa tertahan. Bahkan, sampai harus menunggu hari ke-4 di bioskop Kota Semarang sebelum akhirnya sukses menguasai seluruh daftar bioskop yang ada.
Sebelum hari ke-4, film berdurasi berat ini (125 menit) di hari ke-2 mulai dapat tambahan 2 bioskop. Ada bioskop Citra dan DP.
Kemudian menyusul hari ke-3 dengan kembali mendapatkan tambahan 2 bioskop di bioskop Queen dan Majapahit. Ya, sudah 11 bioskop. Satu lagi biar genap 12 bioskop.
Hari ke-4, Sabtu (1/2), film Perayaan Mati Rasa dapat tambahan bioskop di Paragon.
— Kofindo (@Kofindo) February 1, 2025
Selamat! Kini berstatus sukses kuasai seluruh bioskop Kota Semarang.#Semarang #kofindo
Akhir penantian tiba juga di hari ke-4. Biasanya bioskop yang paling sulit menambah layar adalah bioskop Tentrem. Namun karena bioskop Tentrem sejak awal, termasuk jadi tuan rumah untuk acara tur Kota Semarang, bioskop Tentrem jadi ramah.
Adalah bioskop di Mal Paragon yang memutuskan menambah layarnya untuk film Perayaan Mati Rasa di hari ke-4. Memang membuat kami sedikit terkejut karena film ini butuh lama untuk dapat semua tempat.
Rasa pesimis akhirnya menjadi optimis yang juga akhirnya membuktikan bahwa film berdurasi berat akhirnya sukses kuasai bioskop dan tembus box office.
Sudah 2 film berciri yang kami sebut di atas yang mampu menguasai bioskop Kota Semarang. Satu lainnya adalah film 1 Kakak 7 Ponakan. Mari ucapkan selamat kepada film Perayaan Mati Rasa.
Bakal berubah tren film Indonesia tahun 2025?
Artikel terkait :
Komentar
Posting Komentar