Kofindo

Mepet banget waktunya Kamis minggu terakhir di bulan ini, yaitu tanggal 31 Oktober. Kami pikir akan mulus melewati bulan Oktober tanpa perlu ada film yang tayang terbatas, eh ternyata tetap ada. Rupanya bulan Oktober sampai minggu ke-5. Antara tantangan atau kehilangan. Jika memanfaatkan dengan benar, film baru yang rilis minggu ini bisa dapat banyak layar. Sebaliknya, film-film akan segera tergerus dan hilang. Koma - Berhenti Sebelum Mati Sayangnya film ini tidak tayang di Kota Semarang. Padahal saat menonton video trailernya, filmnya sangat potensial. Kami heran dengan pembuat posternya yang terlalu sederhana. Padahal dari poster, kita tahu bagaimana isi film. Sinopsis dan video trailernya klik di sini Ada banyak anak muda yang bermain di dalamnya dengan suguhan genre drama yang dibalut misteri. Mungkin sedikit horor bisa kami bilang. Durasinya 85 menit dengan kategori penonton usia 13 tahun atau remaja. Saat kami baca referensi di Internet, latar film ini memilih daerah gunung Dempo...

Gambar ini diambil hari Minggu kemarin, tanggal 13 Oktober 2024. Sudah lama tidak menonton di sini, Citra XXI Semarang. Bioskop yang memiliki banyak memori karena sudah lama berdiri. Sebelum akhirnya harus bersaing dengan banyak bioskop lain. Apa kabar kamu yang rindu dengan Mal Ciputra Semarang? Kami baru sadar jika belum pernah mengulas bioskop Citra XXI ini. Bahkan sudah kami cari di blog utama kami, dotsemarang . Tetap tidak ada sama sekali rekam jejaknya. Miris menyebut bahwa bioskop ini menjadi kenangan. Dilihat dalam gambar, masih tetap sama seperti beberapa tahun belakangan. Namun tidak tahu bagaimana suasananya saat di dalam. Semoga kapan-kapan bisa mampir untuk melihat kondisinya seperti apa sekarang. Bioskopnya ada di lantai teratas atau lantai 3. Apakah kamu punya kenangan di sini? Artikel terkait : Tahun 2017, Bioskop Cinema XXI Buka di DP Mall Semarang Daftar Jaringan Bioskop di Indonesia 11 November 2023, Bioskop ke-11 di Kota Semarang Resmi Dibuka Foto : Poster Besar Fi...

Meski rilis perdana tidak semulus beberapa film yang tayang di bioskop Kota Semarang, tetap saja genre horor dengan mudah mendapatkan pencapaian yang luar biasa. Film Kuasa Gelap adalah salah satunya. Mari mengintip perjalannnya. Daftar film 1 juta penonton atau box office tahun 2024 sangat mengagumkan. Tidak terasa sudah 16 film saja yang ada dalam daftar. Ini lebih banyak dari tahun sebelumnya dan mungkin akan memecahkan rekor. Horor yang tidak bisa kami prediksi Rilis di minggu pertama bulan Oktober 2024, film Kuasa Gelap tidak sendiri yang datang dengan genre horor. Yang membedakan, horor dari film Kuasa Gelap mengangkat ritual Gereja Katolik berdasarkan kasus nyata eksorsisme. Film dengan cerita begini biasanya sering kami lihat film luar. Di Indonesia sangat jarang dan biasanya lebih cerita urban legend.  Namun siapa kira film besutan Paragon Pictures dan Ideosource ini mampu berbicara banyak. Bahkan, kami sendiri sulit memprediksinya mengingat tayang perdana hanya mendapatk...

Kabar minggu ini tidak ada 1 pun film baru yang langsung sukses menguasai seluruh bioskop Kota Semarang. Film adaptasi dari Korea kembali hadir, meski begitu kami lebih tertarik dengan film Perewangan yang bergenre horor. Siapa yang paling unggul nantinya? Kamis minggu ke-4 jatuh pada tanggal 24 Oktober 2024. Lagi-lagi ada 3 film baru yang tayang di seluruh bioskop Tanah Air. Keberadaan 3 film ini juga langsung membuat sejumlah film yang tayang banyak yang berubah, bahkan ada yang langsung keluar. Sang Pengadil Di tengah gempuran film dengan cerita yang banyak disukai, horor dan drama dibalut kesedihan, Sang Pengadil hadir yang diproduksi Lingkar Pictures. Saat kami cari di Google, film ini ada hubungannya dengan Mahkamah Agung yang telah saling bekerja sama. Genrenya adalah drama yang dibalut action. Para pemainnya juga tidak kaleng-kaleng karena ada Arifin Putra, Prisia Nasution, Cok Simbara, Roy Marten dan banyak lagi. Film bertema hukum tentu kisahnya seputar melawan kekuasaan koto...

Kesedihan menjadi kekuatan utama yang ditampilin dalam film besutan sutradara Reka Wijaya. Kami jadi ingat dengan film Home Sweet Loan yang ceritanya mirip-mirip, terutama yang berhubungan dengan keluarga. Apakah ini sesuai prediksimu? Harus menunggu hingga minggu ke-3, bioskop Semarang punya film yang bisa menguasai seluruh bioskop yang ada di bulan Oktober ini. Kali ini bukan genre horor seperti film Sumala yang kami posting yang sukses juga, melainkan genre drama. Rasanya akhir-akhir ini genre drama mendekati akhir tahun semakin banyak yang mampu mengambil peran horor yang menguasai sepanjang tahun ini. Apakah ini berarti ada kecenderungan horor mulai membosankan? Realitas x kesedihan Terlalu banyak narasinya padahal hanya bilang film Bolehkah Sekali Saja Kumenangis ini sukses menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang yang berjumlah 11 tempat. Film berdurasi 101 menit ini membawa Prilly Latuconsina yang selalu dinanti, khususnya penggemar. Belum lagi hadirnya Dikta Wicaksono yang j...

Tak mau kalah dengan film Sumala, film Home Sweet Loan juga sukses menembus daftar box office. Bahkan jarak waktunya sangat pendek saat diumumkan sebagai film box office ke-15 dari film Sumala. Luar biasa 2 film ini yang sama-sama dirilis minggu terakhir di bulan September 2024. Dibalut genre komedi, film Home Sweet Loan yang berlabel drama ini mengikuti jejak film Laura yang sukses menembus 1 juta penonton meski bukan film bergenre horor. Pendekatan sang sutradara cukup menarik karena kisahnya terasa dalam kehidupan sehari-hari tentang keluarga dan perjuangan ingin merdeka dari kepentingan semua orang. Meski harus menunggu hari ke-2 bisa menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang, pada akhirnya film besutan rumah produksi Visinema Pictures ini memiliki kesamaan dengan film Sumala yang bisa menembus box office pada hari ke-11. Bulan Oktober kali ini ada banyak film referensi yang bisa ditonton. Jangan sampai kelewatan karena kita tidak tahu kapan film harus keluar. Selamat buat film Ho...

Film Home Sweet Loan akhirnya menyusul film Sumala yang sukses menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang meski harus jeda 1 hari. Keduanya jadi film dalam beberapa minggu ke depan yang menguasai layar. Apakah akan sama juga suksesnya menembus box office? Jawabannya adalah benar jika kamu sudah mengikuti perkembangan filmnya yang sudah masuk dalam daftar box office . Satu lagi genre drama yang bisa bersaing dengan genre horor. Harus menunggu 1 hari Baiklah, lupakan dulu bicara box office karena nanti pasti akan kami bahas. Mari intip perjalanan film yang rupanya tidak sekedar bertema drama, namun juga dibungkus genre komedi. Awal perjalanannnya di Kota Semarang yang rilis tanggal 26 September 2024 hanya menempatkan 5 bioskop saja, yaitu Java Central City Citra DP Uptown Namun esok harinya, Jum'at (27/10) , film yang bisa ditonton semua kalangan ini (SU) mendapatkan tambahan 6 bioskop. Sepertinya penonton Semarang menyukai film yang bercerita tentang keluarga dan perjuangan mengang...

Genre horor dikepung genre drama di minggu ketiga ini. Bahkan, horor tak berdaya karena salah satu film yang baru tayang sudah mendapatkan seluruh bioskop di Kota Semarang yang berjumlah 11 tempat. Kejutan menarik kali ini. Sama seperti minggu kemarin, Kamis minggu ini juga ada 3 film baru yang dirilis di bioskop yang jatuh pada tanggal 17 Oktober. Kali ini film yang diunggulkan adalah film yang diproduksi Sinemaku Pictures. Sudah tahu film apa? Bolehkah Sekali Saja Kumenangis Kesedihan menjadi kekuatan utama yang ditampilin dalam film besutan sutradara Reka Wijaya. Kami jadi ingat dengan film Home Sweet Loan yang ceritanya mirip-mirip, terutama yang berhubungan dengan keluarga. Kehadiran Prilly Latuconsina juga bisa disebut faktor yang menghidupkan karakter lainnya. Ada banyak nama populer yang dibawa dalam film berdurasi 101 menit ini. Saat menyaksikan video trailernya saja, filmnya terbilang sukses menghadirkan getir ke pemirsa. Ya, memang layak semua manajer bioskop di Ibu Kota Jaw...

Akhirnya ada film yang berlatar Kabupaten Semarang yang tahun 2024 ini kisahnya menembus daftar box office atau 1 juta penonton. Film Sumala membawa kisah horor tahun 1948 yang berhubungan dengan perjanjian iblis. Mari intip perjalannnya di bioskop Kota Semarang. Usai film Lembayung yang mendapatkan gelar box office ke-13, sekarang giliran film yang dirilis di minggu ke-4 bulan September yang mengikuti jejak menjadi film ke-14 yang bergelar box office. Film besutan rumah produksi Hitmaker Studios memang sejak rilis sudah diprediksi akan sukses karena hari penayangan perdana sudah membuat 11 bioskop di Kota Semarang menayangkannya. Bahkan, dengan label penontonnya dewasa (17+) tak menghalangi raihan 1 juta penonton yang diraih pada hari ke-11. Horor dibungkus thriller sepertinya satu paket untuk menuju kesuksesan. Selain itu, film yang disutradarai sutradara berpengalaman 'Rizal Mantovani' membawa Luna Maya yang terus di-branding sebagai ratu horor. Lawan mainnya kali ini ada...

Strategi film Laut Tengah dengan mengunjungi penonton di Kota Semarang rupanya tidak mampu menahan film untuk terus tayang. Film yang dirilis awal bulan Oktober ini padahal awal tayang sudah cukup banyak mendapatkan bioskop untuk pemutaran.  Sangat disayangkan sekali pastinya. Film yang mendapat respon dari sebagian besar penonton perempuan ini hanya mampu bertahan 8 hari di Kota Semarang. Bus film Lagi-lagi melihat bus terparkir yang sudah dibranding film saat kami sedang bersepeda di CFD, Minggu pagi (6/10) . Tempatnya sama pula dengan film Rumah Dinas Bapak yang sedang visit Semarang. Serius, kami tidak sengaja lihat. Kami malah baru tahu mereka sedang kunjungan ke Semarang karena ada bus ini. Sepertinya hotel tempat menginap jadi lokasi favorit orang-orang film saat berkunjung dengan agenda 'cinema visit'. Apakah kamu bisa menebak di mana letak hotelnya dari gambar di atas? Suasana Selamat buat penonton yang bisa ketemu langsung dengan para pemain film yang turut hadir di ...

Kami selalu dibuat deg-degan ketika harus membuat jadwal film. Dan sepertinya minggu kedua aman-aman saja karena film baru yang dirilis semuanya ditayangkan di tempat tinggal kami, Kota Semarang. Selamat datang kembali pecinta film Indonesia. Minggu kedua bulan ini jatuh pada tanggal 10 Oktober. Bioskop Tanah Air kedatangan 2 film bergenre horor dan 1 bergenre drama komedi. Mari intip film apa saja yang sedang tayang lainnya. Pulau Hantu Kami sempat melihat balihonya terpasang di jalan, begitu pentingnya Kota Semarang dalam bagian strategi pemasaran rumah produksi MVP Pictures rupanya. Kami harap bisa menontonnya. Tidak perlu dijelaskan genrenya apa karena sudah include dengan judulnya. Film yang disutradarau Ferry Pei Irawan ini berdurasi 95 menit dengan label penonton kategori remaja (13+). Cukup menarik misinya yang dibawa film Pulau Hantu karena mengangkat isu kesehatan mental. Padahal saat nonton, kita akan terkena serangan mental karena takut (bercanda). Central City Citra DP Ten...

Tidak menyangka film Kuasa Gelap menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang. Pasalnya, film berdurasi 96 menit ini baru bisa sukses usai 4 hari penayangan. Seperti apa tanda-tandanya film bergenre horor ini akhirnya sukses? Jika bicara genre, film arahan sutarada Bobby Prasetyo ini tentu akan masuk dalam daftar film yang akan banyak ditonton. Dan Kota Semarang sangat ramah untuk horor, kecuali beberapa film yang memang tidak layak ditonton. Namun demikian, persaingan film awal bulan rasanya juga tidak terlalu besar karena yang bertahan hanya ada 3 film saja. Sedangkan film yang tayang bersamaan film Kuasa Gelap relatif tidak akan sukses menurut kami. Hari ke-4, Minggu (6/10), film Kuasa Gelap dapat tambahan 3 bioskop : 1. Paragon 2. Tentrem 3. Majapahit Akhirnya sukses menguasai seluruh bioskop di Kota Semarang. Selamat! — Kofindo (@Kofindo) October 6, 2024 Rilis perdana 3 Oktober, sikap optimis tersebut berubah drastis karena film yang dibuat Paragon Pictures dan Ideosource Entertai...

Debut Baim Wong sebagai sutradara lewat film Lembayung terbilang sukses dengan pencapaiannya menembus daftar box office. Hingga halaman ini terbit, filmnya masih tayang di bioskop Kota Semarang sampai hari ke-18. Menuju angka 2 juta penonton? Film Lembayung rilis perdana pada tanggal 19 September. Langkah mulusnya sekarang awalnya dimulai dari 9 bioskop saat tayang di Kota Semarang. Kemudian hari ke-2 sukses mengunci seluruh bioskop yang berjumlah 11 tempat di Ibu Kota Jawa Tengah. Sejak memasukkan dalam daftar film di bioskop minggu ke-3 di Kota Semarang, kami sudah memprediksi film yang dibintangi Yasamin Jasem akan menuai kesuksesan. Karir Yasamin juga terbilang bagus saat tampil di genre horor. Entah sudah beberapa kali film yang dimainkan menembus box office. Selain itu, pujian juga kami sematkan pada poster film Lembayung yang karakter tokohnya benar-benar terlihat menyeramkan di sana. Kesuksesan film Lembayung juga menepis keraguan kami saat mengetahui durasi filmnya lebih dar...

Selamat datang bulan baru, bulan ke-10 , yang jatuh pada tanggal 3 Oktober. Bioskop kali ini diwarnai film bergenre horor, horor thriller dan drama religi. Ketiganya memiliki latar kuat yang sayang dilewatkan. Namun sayangnya, tidak ada yang superior diantara ketiganya karena tidak ada satu pun yang sukses menguasai seluruh bioskop Kota Semarang. Paling banyak hanya ada 6 bioskop dan itu dibagi rata antara film horor dan drama religi. Genre horor thriller satunya? Kutukan Calon Arang Sekilas filmnya memanjakan mata, baik secara visual gambar dan latar yang digunakan. Namun entah mengapa di Kota Semarang hanya tayang 1 tempat saja. Padahal film yang dibintangi beberapa nama terkenal ini punya daya pikat yang besar. Film Kutukan Calon Arang mengangkat mitos lokal tentang kekuatan supranatural dan kutukan mematikan. Bahkan dalam video trailernya ditulis ceritanya diangkat dari peritiwa nyata.  Di Kota Semarang, film berdurasi 101 menit ini hanya diputar di bioskop DP Mall. Mau nonton ...

Tidak menyangka bulan September, bioskop punya 2 film yang tayang terbatas. Padahal dari komposisi pemainnya, ada banyak nama tenar yang berperan. Semakin ke sini kami melihat bagaimana aspek bisnis semakin kuat. Film Tulang Belulang Tulang adalah karya terbaru yang harus merasakan dampaknya. Rilis tanggal 26 September 2024, film berdurasi 95 menit ini adalah satu diantara 4 film yang tayang di Minggu terakhir bulan September. Karena terbatas, Kota Semarang jadi salah satu kota yang tidak menayangkan. Sinopsis dan video Film yang disutradarai Sammaria Sari Simanjuntak rupanya hasil inkubasi program Indonesiana Film 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mendukung inisiatif masyarakat di bidang kebudayaan.  Tidak heran, film ini sangat kental budayanya yang mengisahkan tentang tradisi bernama Mangokal Holi, yakni adat istiadat memindahkan tulang belulang para leluhur dengan membongkar kembali makam untuk mengumpul...